Thursday, April 26, 2018

√ 7 Bentuk Penulisan Abjad Miring (Panduan Lengkap)

Penulisan Huruf Miring - Panduan Lengkap - Kita niscaya sering melihat kalimat atau kata yang ditulis dengan aksara miring di dalam sebuah tulisan. Namun, tahukah Anda bahwa penulisan aksara miring tersebut bukanlah asal – asalan. Ada peraturan – peraturan khusus untuk menulis dengan mengguankan aksara miring. Berikut ini ialah beberapa hukum mengapa suatu kata atau kalimat harus ditulis dengan memakai aksara miring.

A. Huruf miring dipakai untuk menulis judul sebuah buku, film atau goresan pena di dalam kalimat.

Contoh:

1. Novel yang berjudul Laskar Pelangi ialah salah satu maha karya dari penulis Andrea Hirata.
2. Kitab Sutosoma ditulis oleh Mpu Tantular pada zaman kerajaan Majapahit.
3. Tajuk yang berjudul Membangun Negeri di Tengah Moderenisasi Dunia dicekal alasannya ialah mengandung unsur SARA.
4. Romeo dan Juliet ialah salah satu novel karya William Shakespeare yang populer di seluruh dunia.   
5. Film Avenger : Age of Ultron dikala ini sedang menduduki puncak box office di Amerika.

B. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, kata, atau atau prase pada sebuah tulisan.

Contoh:

1. Huruf pertama pada kata transmigrasi ialah t.
2. Lusi bukanlah seorang penipu tapi orang yang ditipu pada kasus ini.
3. Buatlah sebuah essay perihal Permasalahan pendidikan di Indonesia ini.
4. Huruf z ialah aksara terakhir yang ada dalam alphabet.

C. Huruf miring dipakai untuk menulis nama – nama istilah abnormal yang dipakai dalam bahasa Indonesia dan nama – nama latin pada penulian teks ilmiah.

Contoh:

1. Belanda memakai taktik  devide et impera, yaitu politik pecah belah untuk menguasai Indonesia.
2. Chelonia Mydas ialah nama latin dari spesies penyu.
3. Kecoa, jangkrik, dan belalang ialah kelompok binatang Insecta dari kingdom animalia.
4. E c0l1 ialah kuman yang tinggal di dalam usus insan yang berfungsi untuk pembusukan.
5. Budi berguru menulis aksara Hiragana dengan serius sebagai bekal beliau untuk berguru di negeri Jepang. 

D. Huruf miring dipakai untuk menulis kata atau aksara yang berfungsi sebagai penanda kata atau aksara di dalam sebuah kalimat. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan perbedaan pada pengunaannya.

Contoh:

1. Kata Tri di dalam bahasa sansekerta bermakna tiga.
2. Huruf a, I, u, e, dan o ialah aksara – aksara vokal. Sedangkan aksara w, e, r, t, y, u, dan lainnya merupakan aksara konsonan.
3. Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos dan nomos.
4. Oleh alasannya ialah itu, namun, meskipun, disamping itu, ialah beberapa referensi konjungsi antar kalimat.
Advertisement

E. Ungkapan – ungkapan, semboyan, bahasa Indonesia dan bahasa abnormal yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia ditulis dengan memakai aksara miring.

Contoh:

1. Shuttle cook ialah alat yang dipakai untuk bermain badminton.  
2. Julius Cessar tekenal akan semboyannya, yaitu Vini, Vidi, Vici yang berarti  Saya datang, saya melihat, saya menang/menaklukkan
3. Pemerintah mengeluarkan sebuah semboyan NKKB, yaitu Norma Keluarga Kecil Bahagia untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. 
4. Akibat tidak pernah masuk kuliah selama 4 semester, Adi terkena drop out di kampusnya.

F. Huruf miring dipakai untuk menulis kalimat yang berasal dari sumber – sumber yang berupa buku, Koran, atau pernyataan orang lain yang dipakai sebagai kutipan di dalam sebuah tulisan.

Contoh:

1. Nugraha (2015 : 30) menyampaikan bahwa “Motivasi ialah sebuah dorongan yang muncul dari dalam diri  yang  mempengaruhi sikap seseorang.
2. Haniifan (1997) menyatakan bahwa “Bahasa ialah sebuah alat yang dipakai untuk berkomunikasi”

G. Huruf miring dipakai untuk menulis nama buku, nama majalah, jurnal, dan skripsi dan surat kabar yang menjadi sumber kutipan dalam daftar pustaka pada sebuah karya tulis.

Contoh:

1. Nugraha, Aria. 2015. Mari Belajar Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Bandar Lampung. Pustaka Bintang.
2.  Afriando, B. 2014. Cara Sukses Menjadi Pengusaha dengan Modal Dengkul. Pikiran Rakyat. 11 Mey 2015.
3. Pikiran Rakyat. 11 Mey 2015. Belajar Mencintai Bahasa Indonesia, hlm. 17.
4. P. Nova. 10 Mey 2015. Cara Membuat Kue Lapis Legit. Modern Cooking. IXXXX
5. Ichwan, Chairul. 2014. Paduan menulis aksara miring. Jurnal Bahasa Indonesia, 4 (2): 11-14. http://www.KelasIndonesia.com/page/artikel/?act/detil/aid/42. (Diakses 27 Mei 2015 pukul 21.00 wib.

Sumber http://www.kelasindonesia.com