Monday, June 25, 2018

√ Uji Normalitas Dengan Grafik Histogram Dan P-Plot Spss

Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P-Plot SPSS | Selamat malam bapak, ibu dan saudara-saudara, semua.. ada banyak cara yang sanggup dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah data distribusi yang normal atau tidak untuk model perkiraan regresinya. Pada kesempatan malam ini saya mau membagi cara melaksanakan Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P-Plot SPSS. Dengan melihat Grafik Histogram dan P-Plot yang dihasilkan dari agenda SPSS seorang peneliti sanggup mengetahui apakah data data yang ia pakai memiliki distribusi yang normal atau tidak.

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UJI NORMALITAS DENGAN GRAFIK HISTOGRAM DAN P-PLOT

Pada dasarnya normalitas sebuah data sanggup dikenali atau dideteksi dengan melihat persebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik Histogram dari residualnya.
  1. Data dikatakan berdistribusi normal, kalau data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya.
  2. Sebaliknya data dikatakan tidak berdistribusi normal, kalau data menyebar jauh dari arah garis atau tidak mengikuti diagonal atau grafik histogramnya.

CARA UJI NORMALITAS DENGAN GRAFIK HISTOGRAM DAN P-PLOT SPSS

Dalam sebuah kasus saya ingin mengetahui apakah data penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Judul penelitiannya adalah: “Pengaruh Intensitas Mengajar Guru (X1), Gaya Mengajar (X2), Motivasi Siswa (X3), dan Minat Belajar (X4) terhadap Konsentrasi Belajar (Y) Siswa Sekolah Menengah Pertama Konsistensi Tahun 2014”

Dari judul di atas kita sanggup melihat bahwa terdapat 4 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Jika teman ingin mempraktekkan Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P-Plot SPSS teman sanggup d0wnl0ad data yang saya gunakan dalam artikel ini (Download Data)

Penting : Uji Normalitas dilakukan dengan memakai agenda SPSS Versi 21

1. Maaf saya tidak memberikan bagaimana cara menginput data di agenda SPSS. Langkah pertama yang harus teman lakukan yakni membuka file yang sudah teman d0wnl0ad tadi. Sehingga tampilannya terlihat menyerupai gambar dibawah ini.

Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P √ Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P-Plot SPSS

2. Dari hidangan SPSS teman Pilih Analyze – Kalu klik Regression – Kemudian klik Linear. Tampilan menyerupai gambar dibawah ini.

Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P √ Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P-Plot SPSS

3. Muncul kotak obrolan dengan nama Linear Regression. Langkah berikutnya masukkan variabel Konsentrasi Belajar (Y) ke kotak Dependent. Lalu masukkan variabel Mengajar Guru (X1), Gaya Mengajar (X2), Motivasi Siswa (X3), dan Minat Belajar (X4) ke kotak Independent (s). dan klik Plots..

Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P √ Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P-Plot SPSS

4. Setelah teman klik Plots…maka akan mucul kotak obrolan dengan nama Linear Regression:Plot. Selanjutnya berikan tanda ceklist (V) pada pilihan Histrogram dan Normal probability plot, abaikan yang lainnya dan klik Continue

Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P √ Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P-Plot SPSS

5. Langkah yang terakhir yakni kili OK, maka akan muncul tampilan output SPSS sebagai berikut (Perhatikan pada kepingan Chart):

Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P √ Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P-Plot SPSS

Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P √ Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P-Plot SPSS

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Berdasarkan tampilan output chart di atas kita sanggup melihat grafik histrogram maupun grafik plot. Dimana grafik histrogram menunjukkan contoh distribusi yang melenceng ke kanan yang artinya yakni data berdistribusi normal. Selanjutnnya, pada gambar P-Plot terlihat titik-titik mengikuti dan mendekati garis diagonalnya sehingga sanggup disimpulkan bahwa model regresi memenuhi perkiraan normalitas.

Penting : Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P-Plot SPSS sanggup menyesatkan peneliti kalau tidak hati-hati dalam menafsirkannya. Mungkin kelihatannya menurut digambar grafik histrogram maupun grafik plot distribusi datanya normal, padahal secara statistik sanggup berarti sebaliknya. Oleh alasannya yakni itu, untuk mendukung atau menandakan hasil uji normalitas grafik perlu dilakukan Uji Normalitas Rumus Kolmogorov-Smirnov atau Uji Nomalitas dengan Shapiro-Wilk

Demikian artikel dengan judul Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P-Plot SPSS biar bermanfaat dan terang penjelasannya,hehe. Terimakasih telah berkenan membaca.

[Search : Uji Normalitas dengan Grafik Histogram dan P-Plot SPSS, Cara Melakukan Uji Normalitas Grafik Histogram dan Probability Plot SPSS versi 21, Langkah-langkah Uji Normalitas Grafik Histogram dan Probability Plot lengkap dengan Gambar]
[Img : Dokumen admin dari SPSS versi 21]
[Rujukan : Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Hal 161-163]
Lihat Juga: VIDEO Uji Normalitas dengan P-Plot SPSS

Sumber http://www.konsistensi.com