Teori Populasi Penelitian | Istilah populasi berasal dari bahasa inggris yaitu population yang berarti jumlah penduduk. Oleh alasannya yaitu itu penggunaan kata populasi sering diidentikan dengan penduduk. Perkembagan ilmu pengetahuan menujukan bahwa populasi tidak hanya dipandang sebagai suatu hal yang berkait dengan masalah-masalah kependudukan, namun lebih luas dari pada itu. Secara umum yang dimaksud dengan populasi penelitian yaitu keseluruhan subjek yang akan diteliti. Teori Populasi Penelitian membahas mengenai Pengertian Populasi, Macam-Macam Populasi, Contoh Populasi, berdasarkan beberapa pakar.
Teori Populasi berdasarkan Sugiyono [2011:117-118]
Populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempuyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkkan oleh peneliti untuk dipelajari dan lalu ditarik kesimpulannya. Kaprikornus populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.
Contoh: Seorang akan melaksanakan penelitian di sekolah X, maka sekolah X ini merupakan populasi. Populasi dalam arti jumlah yaitu seluruh subyek dan objek di sekolah X. Populasi dalam arti karakterisrik meliputi sifat-sifat atau ciri-ciri yang ada di sekolah X seperti: motivasi kerjanya, disiplin kerjanya, kepemimpinannya, Persepsi seseorang, dan lain-lain.
Teori Populasi berdasarkan Arikunto [2010:123]
Arikunto menyatakan bahwa “Populasi yaitu keseluruhan subjek penelitian”.
Teori Populasi berdasarkan Widiyanto [2010:5]
Populasi yaitu suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang akan di generalisasikan dari hasil penelitian.
Teori Populasi berdasarkan Bugin [2011:111]
Populasi penelitian yaitu keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang sanggup berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, perilaku hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini sanggup menjadi sumber data penelitian. Populasi sanggup dibedakan atas populasi terbatas dan populasi tak terhingga.
- Populasi Terbatas, yaitu populasi yang mempunyai sumber data yang terang batas-batasnya secara kuantitatif. Misalnya, jumlah murid (remaja) SLTA di Surabaya pada tahun 2004 sebanyak 150.000 siswa, terdiri dari 78.000 murid putra dan 72.000 murid putri.
- Populasi Tak Terhingga, yaitu populasi yang mempunyai sumber data yang tidak sanggup ditentukan batas-batasnya secara kuantitatif. Oleh alasannya yaitu itu, luas populasi bersifat tak terhingga dan hanya sanggup dijelaskan secara kualitatif. Misalnya, jumlah gelandangan di indonesia. Ini berarti harus dihitung jumlah gelandangan di indonesia dari tahun ke tahun, dan dari tiap-tiap kota. Tidak saja perhitungan terhadap jumlah gelandangan yang ada sekarang, tetapi juga dilakukan penafsiran jumlah gelandangan di waktu yang akan datang.
Demikian artikel dengan judul Teori Populasi Penelitian, selanjutnya akan di bahas Teori Sampel dan Sampling Penelitian.
[Sumber rujukan: Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta | Bugis, Burhan. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana | Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta | Widiyanto, Joko. 2012. SPSS For Windows. Surakarta: Badan Penerbit-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta]
[Img :pengertian-definisi.blogspot.com]
Sumber http://www.konsistensi.com