Merapi Lava Tour Jeep sekarang menjadi atraksi wisata wajib ketika liburan ke tempat Kabupaten Sleman, Daerah spesial Yogyakata (DIY). Dengan mengikuti lava tour, para wisatawan diajak untuk naik jeep di bekas jalur lahar pasca letusan merapi yang ada di Kaliurang, di kaki Gunung Merapi dan mampir ke beberapa destinasi bekas letusan, yakni Museum Sisa Hartaku dan Bunker Kaliadem.
Aktivitas ini sangat cocok untuk para pencinta wisata adrenalin alasannya yaitu jalur yang dilewati cukup ekstrem. Agar tidak mengalami cidera selama mengikuti Merapi Lava Tour ini, lebih baik mengikuti beberapa tips mudah dari Phinemo alasannya yaitu wisata ini sedikit berbahaya dan pernah menelan korban.
Baca juga: Jip Lava Tour Merapi Telan Korban Jiwa, Keamanan Dipertanyakan
1. Waktu terbaik Merapi Lava Tour Jeep: kemarau

Asyik banget apalagi bila membawa teman. Jangan lupa per jeep tersedia hanya tiga sampai empat dingklik penumpang. Kaprikornus bawa sahabat yang banyak supaya dapat patungan. Foto/ tipe Land Cruiser
Menurut isu para operator tur Merapi Lava Tour, waktu terbaik menikmati asyiknya acara ini yaitu ketika ekspresi dominan kemarau. Karena ketika kemarau traveler tidak akan berair ketika mengikuti tour alasannya yaitu tour menyerupai ini biasanya memakan waktu setidaknya 1,5 jam untuk rute terpendeknya dan memakan waktu 4-5 jam untuk rute terpanjangnya.
Saat kemarau, traveler juga dapat melihat pemandangan bagus Gunung Merapi dan tempat lava tour dengan terang tanpa takut tertutup mendung.
“Coba lihat cuaca dari malam sebelumnya. Jika malam mendung, lebih baik jangan Merapi Lava Tour besok paginya alasannya yaitu akan hujan. Tapi kalau malamnya hujan deras, kemungkinan besar paginya akan bagus dan cerah,” tuturImaddudin Yazid, salah seorang penyedia tur Lava Merapi dilansir dari KompasTravel.
2. Outfit nyaman lengan panjang dan sunblock wajib dibawa
Sepanjang jalur lava tour Merapi lahannya sangat gersang dan minim pohon. Oleh alasannya yaitu itu bagi traveler yang tak ingin kulitnya terbakar lebih baik kenakan sunblock dan lengan panjang atau pakaian nyaman. Makin bagus bila bawa topi.
3. Masker juga tak boleh ketinggalan
Karena gersang dan panas, debu akan gampang terbang. Masker akan menjadi peralatan penting ketika mengikuti tour ini supaya verbal dan hidung tidak terkena debu. Jika tidak ada gunakan kain atau buff seadanya. Jika lupa membawa, biasanya pihak tour akan memberikannya. Tapi kadang cuma-cuma kadang harus bayar.
4. Perhatikan jeep yang bakal Kamu naiki

Merapi Lava Tour dibagi tiga rute yakni short (1,5 jam), medium (2,5 jam), dan long (4-5 jam). Tur rute pendek dengan Jeep berisi maksimal 4 orang cukup umur hargaya Rp 350 ribu, sementara untuk medium Rp 450 ribu dan untuk long Rp 600 ribu. Foto/marzukitransportjogja.com
Sekilas semua kendaraan beroda empat jeep memang mirip, tapi ada beberapa jenis kendaraan beroda empat jeep yang ternyata lebih besar dan aman, jeep ini tipe Land Cruiser. Kamu juga harus mengecek dan memastikan kondisi jeep alasannya yaitu beberapa kejadian terjadi alasannya yaitu kondisi jeep.
5. Merapi Lava Tour ketika ekspresi dominan hujan? Boleh juga kok!
Untuk Kamu yang ingin mencicipi wisata lava tour di ekspresi dominan hujan, bekerjsama dapat banget. Malah lebih menantang alasannya yaitu traveler dapat mencicipi sensasi cipratan.
Biar baju tidak berair kuyup, jangan lupa bekali diri dengan jas hujan plastik yang biasa dijual di warung-warung sekitar yang harganya sekitar Rp5.000 sampai Rp10.000 saja. Tertarik?
Sumber https://phinemo.com