Apa yang menciptakan Qualcomm menjadi perusahaan raksasa dunia? Salah satunya ialah perusahaan ini mendukung teknologi yang banyak dipakai oleh secara umum dikuasai smartphone. Namun, dengan munculnya teknologi 5G yang menjadi standar berikutnya dalam hal konektivitas mobile, tampaknya Samsung ingin mencoba peruntungannya dan ingin menguasai pasar yang lebih luas.
Perusahaan asal Korea Selatan ini gres saja mengumumkan bahwa mereka akan memulai produksi massal chip 5G miliknya, yaitu Modem Exynos 5100 dan Exynos RF 5500, bersama dengan Exynos SM 5800. Menurut Inyup Kang, presiden System LSI Business di Samsung Electronics, “Solusi multi-mode kami, Exynos Modem 5100, Exynos RF 5500 dan Exynos SM 5800 gotong royong akan memungkinkan kinerja 5G yang berpengaruh namun irit energi bersama dengan fleksibilitas jaringan yang memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung di mana pun mereka berada.”
Mengenai apa artinya ini bagi konsumen, kita harus menawarkan bahwa di Korea Selatan, varian 5G dari Galaxy S10 diuji pada salah satu operator Korea SK Telecom, di mana dengan penggunaan tiga agregasi, teknologi ini mencapai kecepatan sebesar sampai 4Gbps. Tentu saja, ini tidak berarti bahwa kita benar-benar sanggup mendapat kecepatan itu, tetapi itu menawarkan potensi teknologi Samsung dan juga 5G.
Produksi massal juga merupakan indikasi bahwa Samsung berharap untuk menempatkan lebih banyak dari teknologi 5G ke dalam smartphone lain selain miliknya. Baru-baru ini telah dilaporkan bahwa iPhone 5G Apple sanggup ditunda sampai 2021 alasannya ialah mereka mengalami kesulitan mendapat komponen yang diperlukan, dan bahwa ada sedikit kemungkinan bahwa mereka mungkin harus mencari sumber dari Samsung, mengingat naik turunnya hubungan kedua perusahaan ini.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
