Wednesday, May 17, 2017

√ Rujukan Metode Penelitian Kualitatif

Metode penelitian yang dipakai ialah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian ini dipilih dengan alasan bahwa penelitian kualitatif sanggup mengungkap dan menjelaskan permasalahan yang menjadi obyek penelitian secara naratif dan mendalam. Mengenai metode penelitian ini, Bungin et.al. (2006:29) menjelaskan :

Di tingkat metodologi (philosophy of research process; a general approach to studying research topic), sejak awal pertumbuhan ilmu-ilmu social sudah dikenal ada dua mazhab penelitian social, yaitu pertama, mazhab penelitian social yang memakai pendekatan kuantitatif, atau yang lebih popular dengan sebutan “Pendekatan Penelitian Kuantitatif”, kedua, mazhab penelitian social yang memakai pendekatan penelitian kualitatif, atau yang biasa dikenal dengan sebutan “Pendekatan Penelitian Kualitatif”.

Pendekatan penelitian kualitatif lahir dan berkembang biak dari tradisi (main stream) ilmu-ilmu social Prancis dan Inggris yang kental oleh tradisi ilmu-ilmu kealaman (natural scaiences). Ia kental diwarnai ajaran filsafat materialisme, naturalisme, empirisme, dan positivisme. Dari situlah lahir dan berkembangan biak ilmu social positivisme yang mengkedepankan pendekatan penelitian kualitatif sebagai satu-satunya cara jago untuk menjelaskan fenomena social (perilaku manusia).

Moleong, (2007:3) menyampaikan bahwa metode penelitian kualitatif sebagai mekanisme penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau ekspresi dari orang-orang dan sikap yang sanggup diamati. Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori substantif yang menurut data. Denzim and Lincoln ( 1994:66) mengemukakan :

Equally, all qualitative research tradition give as much attention to the inner as well as the outer states of human activity, Jacob (1987), for instance, notes the “subjective perceptions,” “emotions,” “replective interprestations,” and “mental standards,” that can be include within the “characteristics” of qualitative research.

Mengenai pemahaman metodologi penelitian kualitatif, Creswel (1994:145) memperlihatkan sample enam hal yang dikemukakan oleh Merriam (1998) berikut :


  1. Qualitative researchers is the concerned primarily with process, rather than outcomes or product.
  2. Qualitative researchers are interested in meaning – how people make sense of their lives, experiences, and their structures of the world.
  3. The qualitative researchers is the primary instrument for data collection and analysis. Data are mediated through this human instrument, rather than thorugh inventories, questioneries, or machines.
  4. Qualitative researchers involve fieldwork. The researcher phucally goes to the people, setting, site, or institution to observe or record behavior in its natural setting.
  5. Qualitative research is descriptive in that the researcher is interested in process, meaning, and understanding gained through world or picture.
  6. The process of qulatitative research is inductive in that the researcher builds abstractions, concepts, hypotheses, and theorities from detail.

Melalui pendekatan penelitian kualitatif diperlukan kajian implementasi kebijakan aktivitas BOS dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar di Kota Bekasi sanggup memperlihatkan gosip yang factual dan actual serta memberi manfaat yang seluas-luasnya.

Sumber http://tesisdisertasi.blogspot.com