Review PegiPegi: Dengan PegiPegi, Bepergian Tak Pernah Semudah Ini! – Selasa pagi sekitar pukul 8.45 WIB kala itu, saya sudah berada di antara kumpulan karyawan lintas perusahaan untuk menunggu lift.
Tiba di gedung 15 menit lebih awal dari jadwal ngantor ialah sesuatu yang langka untukku. Maklum, lembur di kantor bikin jam tidur selalu mendekati tengah malam, hampir tiap malam.
Pagi itu Istimewa sebab ada meeting dan tentu tak boleh dilewati sehingga memaksaku untuk datang lebih pagi.
Sekitar 5 menit menunggu, kesannya giliranku datang untuk menumpang lift yang selalu padat itu. Meski padat, hampir tak ada bunyi yang keluar dari lisan sekitar 18 orang yang kala itu memadatinya.
Suasana sepi pecah kala tv iklan di lift sedang memutar iklan dari PegiPegi dengan nada yang sangat catchy, “PegiPegi, yuk! PegiPegi, yuk, PegiPegi yuk!” (kalau kau ngeh iklan yang kumaksud, kau niscaya baiklah jika lagunya emang catchy).
Lagu itu terus terngiang di kepala dan bisa meredam rasa kantukku pagi itu, kembali tersadar.
Sangkin catchy-nya, meski sudah mencapai lantai 35, lantai kantorku, dan mulai memasuki area kantor, lagu iklan PegiPegi tersebut tetap terngiang di kepalaku.
Tas kuletakkan di meja kemudian berjalan menuju ruang meeting, barulah kurang jelas lagunya mulai menghilang. Meeting pun dimulai.
Pembahasan kala itu ialah menyoal business trip dadakan yang harus kuhadiri esoknya, sebuah program yang akan dilangsungkan di kota Medan, kota kelahiranku.
Meski dadakan, saya tetap semangat sebab ketika business trip nanti, saya bisa kembali ke kampung halamanku sekaligus mengobati rindu dengan orang renta dan masakan ibuku.
Brief perihal jadwal program dan persiapan di lapangan sudah selesai dijelaskan. Yang tersisa ialah menyoal pemesanan tiket pesawat dan seluruh persiapan program serta fasilitas selama di sana.
Untuk urusan tiket pesawat biasanya simpel saja. Namun hari itu berbeda. Divisi PR dan General Assistant yang biasanya bergantian mengurus keperluan fasilitas business trip seluruh karyawan sedang tidak ada di kantor sebab cuti, dan mereka berhak untuk tidak diganggu selama masa cuti, terutama untuk urusan pemesanan tiket pesawat yang bisa kuurus sendiri.
Akhirnya, akulah yang harus mengurus keperluan fasilitas selama di Medan, terutama tiket pesawat keberangkatan dan kepulangan.
Untungnya, ada berbagai pilihan untuk memesan tiket pesawat sampaumur ini. Baik aplikasi maupun website, kita tinggal pilih saja dari apa yang sudah tersedia.
Di ketika tetapkan untuk menentukan itu, lagu iklan PegiPegi tadi kembali terngiang. Jatuhlah pilihanku padanya, sesimpel itu!
Review PegiPegi: Dengan PegiPegi, Bepergian Tak Pernah Semudah Ini!
Keberangkatan dan daerah menginap harus dipesan. Untuk urusan hotel daerah menginap bahu-membahu saya tidak terlalu pusing mengurusnya sebab saya bisa menginap di rumah orang tuaku di Medan in case hotel yang akrab dengan venue program kebetulan sudah penuh.
Yang menjadi tantangan kala itu ialah tiket pesawat. Aku tentu harus mengatur jam keberangkatan dan kepulangan sebab hari ini dengan jadwal program begitu mepet, begitu juga hari di mana saya harus kembali ke kantor.
Belum lagi segala hal-hal penting yang mesti dipersiapkan dan sisa kerjaan yang harus diselesaikan. Dan saya harus mengatur waktu untuk bisa mempersiapkan segalanya demi program tersebut.
Kubuka website www.pegipegi.com dan segera mencari tiket pesawat untuk penerbangan menuju Medan dari laptop.
Baru sebentar mencari, ada brief pemanis yang harus kuterima demi kesiapan. Dipanggillah saya oleh atasan. Laptop harus kutinggal dan pencaran tiket pesawat harus tertunda.
Untungnya, di handphone-ku sudah usang terinstall aplikasi PegiPegi sehingga membuatku simpel untuk melanjutkan pencarian, kapan saja dan di mana saja di tengah kesibukan mendengarkan briefing.
Hal menarik dan paling menguntungkan adalah, memesan tiket pesawat untuk bepergian lewat PegiPegi, baik lewat situs maupun aplikasinya, sangat mudah.
Cukup lewat mesin pencarinya dengan memakai parameter kota asal dan kota tujuan, jadwal keberangkatan dan jumlah penumpang, sederetan maskapai penerbangan berikut jadwal dan harganya muncul dengan cepat. Akupun tinggal memilihnya saja sesuai dengan kebutuhan.
Karena saya sudah punya akun, proses pemesanan akan jadi lebih cepat yakni tinggal melanjutkan ke proses pembayaran.
Bila belum punya akun pun, kita bisa membuatnya dengan cepat hanya dengan data-data sederhana yang tidak merepotkan. Konfirmasi data akun dan email, semuanya beres.
Karena tinggal melanjutkan ke tahap pembayaran, saya hanya perlu meng-screen capture detail pembayaran dan menyerahkannya ke tim finance perusahaanku. Beres!
Setelah pembayaran, virtual ticket sudah tersedia dalam handphone-ku dan menjadi bekal penting untuk keberangkatan esok harinya. Semudah itu!
Kalau kau masih galau dalam menentukan online travel agent mana yang paling sempurna untuk menemanimu bepergian, coba lirik dan silakan coba sendiri betapa mudahnya bepergian dengan PegiPegi, baik melalui situs resminya maupun aplikasi mobile-nya.
Nah, itulah review PegiPegi dariku sekaligus pengalamanku kala menggunakannya. Masih ragu? Jangan! Karena dengan PegiPegi, bepergian tak pernah semudah ini!
“PegiPegi, yuk! PegiPegi, yuk, PegiPegi yuk!”
ARTIKEL LAINNYA:
- Berpetualang 2 Hari 1 Malam di Lampung Selatan
- Pulau Sebuku Lampung Selatan: Menjelajahi Pulau Sebuku Besar dan Kecil
- Tips Mendaki Gunung Untuk Siapapun
- Menanjaki Gunung Ciremai, Jawa Barat
- Pendakian ke Gunung Cikuray, Jawa Barat
- Pendakian ke Gunung Merbabu, Jawa Tengah
- Catatan Pendakian ke Gunung Semeru, Jawa Timur
- Pendakian ke Gunung Sumbing, Jawa Tengah
- Pendakian ke Gunung Slamet, Jawa Tengah
- Pantai Ladeha di Nias Selatan, Sumatera Utara
- Wisata Singkat ke Stone Garden, Padalarang, Bandung
- A Short Visit to Bira Island, Thousand Islands
- A Day Trip Without Digital Tech
- Solo Trip to Taman Alam Lumbini, Berastagi, Tanah Karo
- [Infographic] 10 Top Travel Hacks
- Kunjungan ke Floating Market Lembang
- Gereja Katedral Jakarta: Gereja Kristen Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga
- Wisata ke Tebing Keraton Bandung
- Menjelajahi Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah
- Catatan Perjalananku Menjelajahi Nusa Penida, Bali
- Gunung Batu Lembang, Jawa Barat
- Bira Island, Pulau Seribu
- Floating Market, Bandung
- Rafflesia Arnoldii, Festival Bumi Rafflesia, Bengkulu
- Lesehan Pancur, Curup, Bengkulu: Jamuan Siang Kala Menjelajah Bengkulu
- Gunung Papandayan: Sebuah Pendakian yang Cocok Menjadi Weekend Getaway
- Menjelajahi Mangrove Forest Nusa Lembongan, Bali
- Mengintip Persiapan Menyambut Flower Garden Festival 2018 di Taman Bunga Inaya, Bengkulu
- Fort Marlborough: Saksi Sejarah Kekuasaan Inggris di Bumi Rafflesia Bengkulu
- Pendakian Gunung Sindoro 3.153 Mdpl via Jalur Kledung, Jawa Tengah
- Barleu Coffee Bandung, Minimalis di Remangnya Bandung Malam
- Theme Park Hotel Resort World Genting Highlands, Kuala Lumpur
- Bunga Bangkai: Konservasi Amorphophallus Titanum di Bengkulu
- Hamparan Bunga, Pesawat, dan Indahnya Alam di Danau Mas Harun Bastari, Bengkulu
- Menikmati Sedapnya Hidangan Bubbles and Bites, Genting Highlands
- Menelusuri Sejarah & Perkembangan Genting Highlands di The Visitors’ Galleria
- First World Hotel Genting Highlands, Hotel Terbesar di Dunia Ada di Malaysia
- Motorino Pizza Malaysia, Sajian Lengkap ala Italia di Genting Highlands
- Awana SkyWay, Gondola Berlantai Kaca di Genting Highlands
- Singgah di Pulau Sebesi, Lampung Selatan
- Mencicipi Lezatnya Seafood ala Tuna House Megamas Manado
- Pengalaman Transit di My Studio Hotel City Center Surabaya
Sumber https://walterpinem.me