Menjelang
Hari Bumi Senin depan, Apple hari ini merilis Laporan Tanggung Jawab
Lingkungan 2019 dengan isu jelas wacana solusi perubahan
iklimnya. Apple.com juga diperbarui hari ini dengan gambar spanduk yang ditautkan ke laporan.
“Baru satu tahun yang kemudian kami mencapai tujuan kami untuk meliputi 100
persen operasi kami dengan 100 persen listrik yang sanggup diperbarui,”
kata Lisa Jackson, Wapres Apple untuk Lingkungan, Kebijakan dan
Inisiatif Sosial.
“Pekerjaan itu berlanjut ketika kita sumber energi higienis yang
diperlukan untuk mempertahankan standar itu — bahkan ketika perusahaan
kita tumbuh.
Dokumen PDF setebal 87 halaman
, yang meliputi fiskal Apple tahun 2018, menyoroti semua langkah dan
kemajuan yang dibentuk oleh raksasa teknologi Cupertino dalam membantu
melestarikan lingkungan kita dan membuat produk-produknya ramah
lingkungan dan hemat energi.
Pengambilan kunci meliputi:
- Jejak karbon keseluruhan Apple turun 35 persen dibandingkan 2015
- Emisi karbon untuk operasi pribadi Apple turun 64 persen semenjak 2011
- 4,8 juta metrik ton emisi karbon berkurang dibandingkan laporan 2018
- Penurunan 70 persen dalam penggunaan energi produk rata-rata dalam 10 tahun
- Semua kemudahan global Apple kini ditenagai oleh energi terbarukan 100 persen
- 2018 MacBook Air dan mini yaitu Mac pertama yang dibentuk dengan aluminium daur ulang 100 persen
- Emisi dari aluminium dalam produk Apple turun 45 persen dari 2018
- Dalam 10 tahun, Apple mengurangi penggunaan energi produk rata-rata sebesar 70 persen
- 14 materi prioritas akan dialihkan ke 100 persen konten daur ulang atau terbarukan
- Pemasok Apple yang mengumpulkan produknya kini memakai pembersih dan pembersih yang lebih kondusif
Berkat inisiatif efisiensi energi di kemudahan global Apple, perusahaan sanggup menghemat 41,5 juta kilowatt-jam.
“Kami sedang mencari energi terbarukan 100 persen untuk semua listrik
yang dipakai di kemudahan kami di 43 negara di seluruh dunia,” tulis
laporan itu.
“Dua pertiga dari energi terbarukan ini berasal dari proyek yang dibentuk Apple.”
Hampir dua tahun lalu, pembuat iPhone mengatakan telah menciptakan hutan yang cukup berkelanjutan untuk meliputi semua produk kemasan kertas. Sekarang semua kemasan ritel Apple terbuat dari 100 persen serat kayu yang bertanggung jawab.
Penggunaan plastik dalam kemasan Apple turun 48 persen dalam tiga tahun
— per Maret 2019, semua toko ritelnya kini memakai 100 persen
tas serat.
Laporan Tanggung Jawab Lingkungan 2017, yang meliputi tahun fiskal 2016, mengumumkan tujuan untuk membuat semua produk dari 100 persen materi yang sanggup diperbarui atau didaur ulang sesegera mungkin.
Apple belum ada di sana, tetapi itu tidak berarti itu berhenti mencoba.
Kami mempunyai misi untuk suatu hari hanya memakai materi daur ulang
dan terbarukan dalam produk dan kemasan kami, dan untuk kesudahannya
menghilangkan ketergantungan kami pada penambangan sama sekali. Kami mengurangi jumlah air yang kami gunakan dan limbah yang kami hasilkan untuk membuat produk kami. Dan sesudah perangkat kami menikmati umur panjang, kami melihatnya sebagai sumber daya untuk masa depan.
Inisiatif ramah lingkungan Apple lainnya termasuk laboratorium gres di Austin, Texas yang didedikasikan untuk penelitian pemulihan bahan
, agenda pertukaran, aluminium daur ulang, timah, kobalt dan plastik,
serta upaya untuk meningkatkan umur pakai perangkat-perangkatnya.
Laporan ini berisi bit ini wacana umur perangkat:
Anda mengandalkan perangkat Anda hari demi hari.
Makara kami merancang produk kami dengan materi yang tahan lama,
mendukungnya dengan pembaruan OS yang berkelanjutan dan membuatnya mudah
diperbaiki bila terjadi sesuatu. Karena semakin usang perangkat digunakan, semakin baik kita memanfaatkan sumber daya Bumi.
Laporan itu juga meliputi pengumuman baru-baru ini bahwa 44 pemasok telah berkomitmen untuk memakai energi terbarukan 100 persen untuk produksi Apple.
Dengan kesepakatan ini, Apple berada di jalur untuk melampaui sasaran 2020
untuk membawa 4 gigawatt energi higienis gres ke dalam rantai pasokannya.
Total jejak karbon Apple diperkirakan mencapai 25,2 juta metrik ton,
dengan hampir tiga perempatnya (74 persen) diklasifikasikan sebagai
manufaktur.
19 persen digolongkan sebagai penggunaan produk, lima persen dikaitkan
dengan transportasi, dua persen untuk kemudahan perusahaan dan kurang
dari satu persen untuk penggunaan produk simpulan masa pakainya.
“Di Apple, itu sederhana.
Kami menerapkan tingkat penemuan yang sama yang masuk ke semua yang kami
buat, desain, kekuatan, dan manufaktur untuk membuat segalanya lebih
baik bagi insan dan planet ini, ”tulis Jackson. “Dan kami membuatnya gampang bagi pelanggan dan kawan yang menyebarkan semangat kami untuk bergabung dengan kami dalam pekerjaan ini.
Di ketika bahaya yang dihadapi planet kita terlalu besar untuk
diabaikan, kami menawarkan bahwa bisnis harus memainkan tugas vital.
”Apple juga akan mendukung upaya Conservation International, SEE
Foundation, dan The Non-profit Partnership Partnership.
Musim panas lalu, Apple mengumumkan
sebuah rencana yang akan memilikinya, bersama dengan sepuluh
pemasoknya, tolong-menolong menginvestasikan hampir $ 300 juta selama empat
tahun ke depan dalam proyek energi terbarukan 1+ gigawatt di China,
cukup untuk memberi daya hampir satu juta rumah.
Laporan lingkungan terbaru Apple sanggup dilihat di apple.com/environment .
Sumber aciknadzirah.blogspot.com