AsikBelajar.Com – Hal yang dusajikan dalam penelitian kuantitatif umumnya bersifat kompleks, sebab kompleksnya materi yang disajikan, laporan penelitian kuantitatif perlu diatur sedemikian rupa sehingga pembaca laporan sanggup dengan ,udah menemukan setiap cuilan yang dicarinya dan sanggup memhaminya secara cepat.
Karya ilmiah untuk masyarakat akademis cenderung bersifat teknis dan lengkap. Format dan sistematika laporan cenderung bakudan mengikuti ketentuan perguruan tinggi atau suatu kelompok masyarakat akademik.
Sistematika skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian kuantitatif umumnya dibagi menjadi tiga cuilan utama yaitu: cuilan awal, cuilan inti, dan cuilan akhir. Tiap-tiap cuilan dirinci sebagai berikut:
1. Bagian awal
Bagian ini terdiri atas:
Halaman Sampul
Halaman Judul
Lembar Persetujuan:
a. Lembar persetujuan pembimbing
b. Lembar persetujuan dan akreditasi kelulusan
Abstrak
Prakata
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
2. Bagian Inti
Bagian ini terdiri atas:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Cakupan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Hipotesis Penelitian (jika ada)
G. Manfaat/Kegunaan Penelitian
H. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
BAB II KERANGKA TEORITIS
A. ……………………….
B. …………………….
C. …………………….
D. Dan seterusnya
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Ruang Lingkup Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Instrumen Penelitian
E. Prosedur Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
B. Pengujian Hipotesis
BAB V PEMBAHASAN
A. …………………..
B. …………………..
C. …………………..
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3. Bagian Akhir
Bagian ini terdiri atas:
Daftar Pustaka
Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran
Riwayat Hidup
Untuk memperlihatkan klarifikasi secara ringkas isi tiap-tiap cuilan tersebut yaitu sebagai berikut:
Isi cuilan awal
• Halaman sampul
Halaman sampul biasanya berisi judul secara laengkap, kata skripsi, tesis dan disertasi, nama dan nomor induk mahasiswa (NIM), lambang perguruan tinggi, nama universitas, fakultas, jurusan, dan waktu (bulan, tahun) lulus ujian. Semua abjad dicetak dengan abjad capital, dengan komposisi dan letak tiap-tiap cuilan diatur secara simetris, rapi, dan serasi. Ukuran font yang dipakai 12-16 point, jenis abjad Times New Roman, Arial atau standar lainnya.
• Halaman judul
Halaman judul terdiri atas dua halaman, pertama berisi dan berformat sama dengan halaman sampul, halaman judul kedua memuat (1) judul skripsi, atau tesis, dan disertasi secara lengkap diketik dengan abjad capital.(2) teks skripsi diajukan kepada universitas atau sekolah tinggi untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menuntaskan jadwal sarjana. Tesis, diajukan kepada universitas untuk memenuhi salah satu jadwal magister, atau disertasi diajukan kepada universitas untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menuntaskan jadwal doktor. (3) nama dan nomor induk mahasiswa (NIM), (4) nama lengkap universitas, fakultas, dan jurusan , diketik dengan abjad capital dan (5) bulan (diketik dengan abjad kecil kecuali abjad pertama) dan tahun lulus ujian.
• Lembar persetujuan
Ada dua macam lembar persetujuan: pertama yaitu lembar persetujuan yang memuat persetujuan para pembimbing, kedua yaitu lembar persetujuan yang berisi akreditasi skripsi oleh para penguji,ketua jurusan, dan dekan (ketua bagi sekolah tinggi).
• Abstrak
Kata aneh ditulis di cuilan tengah halaman dengan abjad capital, simetris, di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Nama penulis diketik dengan jarak 2 spasi dari kata abstrak, di tepi kiri dengan urutan: nama, diakhiri titik, tahun lulus, judul dicetak miring, dan diketik dengan abjad kecil. Urutan-urutan ini tidak baku, disarankan mengikuti fatwa forum tinggi masing-masing.
Isi aneh diketik memakai spasi tunggal atau 1 spasi. Dalam aneh dicantumkan kata kunci yang ditempatkan paling bawah teks abstrak, Kata kunci diharapkan untuk komputerisasi sistem karya ilmiah. Dengan kata kunci sanggup ditemukan dengan gampang judul-judul skripsi, tesis, dan disertasi beserta abstrak.
• Prakata
Hal yang dicantumkan dalam prakata antara lain: ucapan terima kasih kepada oaring lain, lembaga, organisasi, dan pihak-pihak lain yang membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menuntaskan skripsi, tesis dan disertasi.
• Daftar isi
Dalam daftar isi dimuat judul bab, judul sub bab, dan judul sub-sub cuilan yang disertai dengan nomor halaman daerah permuatannya di dalam teks.
• Daftar tabel
Cara dalam menuliskan tabel, antara lain: halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman pemuatannya di dalam teks untuk setiap tabel.
• Daftar gambar
Pada halaman daftar gambar atau daftar ilustrasi dicantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman daerah pemuatannya di dalam teks. Judul gambar harus sama dengan judul gambar yang terdapat di dalam teks.
• Daftar lampiran
Secara umum daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman pemuatannya.
• Daftar lain
Jika dalam skripsi, tesis, atau disertasi banyak dipakai gejala lain yang mempunyai makna esensial, missal kependekan atau lambang-lambang yang dipakai dalam matematika, ilmu eksakta, teknik, bahasa, dan sebagainya, ini perlu ada daftar khusus mengenai gejala kependekan atau lambang-lambang yang dimaksud.
Isi cuilan inti
• Bab I Pendahuluan
Pendahuluan yaitu cuilan pertama skripsi, tesis dan disertasi yang mengantarkan pembaca untuk sanggup menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa, dan mengapa penelitian itu dilakukan. Bab ini memuat:
• Latar belakang masalah
Masalah yaitu kesenjangan antara rencana dengan keadaan yang ada.bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara impian dengan kenyataan baik kesenjangan teoritis maupun kesenjangan mudah yang melatarbelakangi persoalan yang diteliti.
• Identifikasi masalah
Identifikasi persoalan yaitu suatu acara mencari sebanyak-banyaknya persoalan yang sekiranya sanggup dicarikan jawaban-nya melauli penelitian.Pencarian persoalan ini bertumpu pada persoalan pokok yang tercermin pada cuilan latar belakang masalah.
• Pembatasan/Cangkupan masalah
Bagian ini berkaitan akrab dengan cuilan identifikasi masalah, kalau peneliti mempunyai keterbatasan persoalan yang di identifikasi mungkin tidak semuannya diteliti melainkan hanya beberapa saja. Dalam banyak goresan pena dan fatwa penukisannya tetap memakai kalimat tanya.
• Rumusan masalah
Bagian ini merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang akan dicarika jawabnnya. Rumusan persoalan merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup persoalan yang akan diteliti menurut identifikasi dan cangkuypan persoalan yang telah dilakaukan.
• Tujuan penelitian
Tujuan mengungkapan target yang hendak dicapai dalam penelitian.Isi dan rumussan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan persoalan penelitian. Perbedaanya terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian dirumus-kan dengan cara memakai kalimat tanya, sedangkan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kaliamat pertanyaan.
• Hipotesis penelitian
Hipotesis penelitian merupakan anggapan sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya melalui penelitian. Penelitian kuantitatif yang ber-sifat eksploratoris dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis.
Rumusan hipotesis seyogyanya bersifat definitive dan direksional. Artinya dalam rumusan hipotesis tidak hanya disebutkan adanya hubungan atau perbedaan antarvariabel melainkan telah ditunjukkan sifat hubungan atau perbedaan tersebut.
• Kegunaan penelitian
Pada bagaian ini ditunjukan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu pengetahuan atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain berisi alasan kelayakan atas persoalan yang diteliti.
• Definisi istilah atau definisi operasional
Diperlukan apabila diperkirakanakan timbul perbedaan pengertian atau kekurangan jelasan makna seandainya penegasan istilah tidak diberikan. Istilah yang diberi penegasan yaitu istilah yang bekerjasama dengan konsep-konsep pokok yang terdapat dalam skripsi, tesis dan disertasi.
Definisi istilah sanggup berbentuk definisi operasional variable yang diteliti, definisi operasional yaitu definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang di definisikan yang sanggup diamati dan diteliti.
• Bab II Kerangka Teoretis
Kerangka teoretis disebut pula dengan kajian pustaka, atau kajian teoritis, studi pustaka atau tinjauan pustaka. Tujuan kerangka teoretis yaitu untuk menemukan teori (hukum, dalil, hipotesis) dan menemukan metodologi (ukuran sampel, teknik pengambilan sampel, model penelitian, teknik analisi data) yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan.
Untuk melaksanakan tinjauan pustaka ada beberapa syarat mengenai pustka yang akan dipelajari yaitu sebagai berikut : a). relevan dengan tema, topic, dan judul. b). informasinya mutakhir, c). berbobot ilmiah.
• Bab III Metode Penelitian
Pokok-pokok bahsan yang terdapat dalam cuilan metode penelitian sekurang-kurangnya mencangkupi 1). Rancangan penelitian, 2).Ruang lingkup penelitian, 3).Populasi, sampel, dan besaran sampel, 4).Instrumen penelitian, 5). Prosedur pengumpulan data dan 6). Teknik analisi data.
• Rancangan penelitian
Strategi mengatur latar penelitian biar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variable dan tujuan penelitian. Dalam penelitian eksperimental, rancangan peneli-tian yang dipilih haruslah yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan variable-variabel lain yang diduga ikut besar lengan berkuasa terhadapt variable-variabel terikat.
Pada penelitian noneksperimental bahasan dalam subbab rancangan penelitian yang dipakai ditinjau daari tujuan dan sifatnya.
• Ruang lingkup penelitian
Bagian ini paparan wacana objek penelitian, termasuk lokasi penelitian yang dilakukan serta alasan pemilihan objek dan lokasi tersebut.
• Populasi dan sampel
Istilah populasi dan sampel sempurna dipakai kalau penelitian yang dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi kalau target penelitiannya yaitu seluruh anggota populasi, lebih cocok dipakai istilah subjek penelitian, terutama dalam penelitian eksperimental. Dalam penelitian survey, sumber data lazim disebut responden dan dalam penelitian kualitatif disebut informan atau subjek bergangtung pada cara pengambilan datanya. Tujuannya yaitu biar sampel dapot dipilih dengan benar-benar representif, dalam arti sanggup mencerminkan keadaan populasinya secar cermat.
• Instrumen penelitian
Pada cuilan ini dikemukakan instrumen atau alat pengumpul data yang dipakai unutk mengukur variable yang diteliti. Dengan cara ini sanggup dilihat apakah instrumen yang dipakai sesuai dengan variable yang diukur, paling tidak ditinjau dari segi isinya.
Dalam eksakta istilah instrumen penelitian dipandang kurang sempurna sebab belum mencangkupi keseluruhan hal yang digunkan dalam keseluruhan.
• Pengumpulan data
Bagian ini berisi a). Langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data, b). Kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumnpulan data dan c). Jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.
• Teknik analisis data
Ada dua jenis statistik yang sanggup dipilih yaitu statistik deskriptif dan statistik inferential. Dalam statistik inferential terdapat paramentrik dan statistik nonparametric. Beberapa teknik analisi statistik parametric memang lebih canggih dan karenannya bisa memperlihatkan gosip yang lebih akurat kalau dibandingkan dengan teknik analisi sejenis dalam statistik nonparametric.
• Bab IV Hasil Penelitian
Dalam penelitian yang mengandung cuilan pengujian hipotesis, laporan mengenai hasil-hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi menjadi dua cuilan besar anta lain: cuilan pertama berisi uraian mengenai karakteristik tiap-tiap variabel dan cuilan kedua memuat uaraian wacana hasil pengujian hipotesis.
• Deskripsi data
Kata “Deskripsi data“ tidaklah merupakan judul sub cuilan sebab pada cuilan ini diuaraikan tiap-tiap variabel yang telah diteliti. Materi yang disajikan pada Bab IV, yaitu temuan yang penting dari variabel yang diteliti dan hendaknya dituangkan secara singkat tetapi bermakna.
• Pengujian hipotesis
Pemaparan wacana hasil pengujian hipotesis intinya tidak berbeda dengan penyajian temuan penelitian untuk tiap-tiap variabel. Penjelasan wacana hasil pengujian hipotesis ini terbatas pada interpretasi atas angka statistik yang diperoleh dari perhitungan statistik.
• Bab V Pembahasan
Tujuan pembahasan yaitu 1). Menjawab persoalan penelitian, 2). Menafsirkan temuan penelitian, 3).Mengintegrasi temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, 4). Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori gres , dan 5). Menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan penelitian. Bila uraian hasil penelitian (Bab IV) dan pembahasan (Bab V) terlalu pendek, maka Bab V sanggup digabung menjadi Sub Bab pada Bab IV.
• Bab VI Penutup
Ada dua hal pokok yang terdapat dalam cuilan ini yaitu simpulan dan saran.
• Simpulan
Isi simpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait pribadi dengan rumusan persoalan dan tujuan penelitian. Artinya simpulan terkait secara substantive dengan temuan penelitian yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
• Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu berpangkal pada temuan penelitian, pembahasan, hasil telaahan dari kegunaan/manfaat penelitian dan simpulan hasil penelitian.
Isi cuilan akhir
Isi yang perlu ada pada cuilan inti yaitu a).daftar rujukan, b). pernyataan keaslian tulisan, c). lampiran, dan d). riwayat hidup.
• Daftar rujukan
Bahan referensi yang diamsukkan ke dalam daftar referensi (pustaka) harus sudah disebutkan dalam teks. Artinya: materi pustaka yang hanya dipakai sebagai materi bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks, tidak dimasukan dalam daftar rujukan.
Istilah daftar pustaka dipakai untuk menyebutkan daftar yang berisi bahan-bahan pustaka yang dipakai oleh penulis, baik yang dirujuk, ataupun yang tidak dirujuk dalam teks.
• Pernyataan keaslian tulisan
Pernyataan keaslian goresan pena berisi ungkapan penulisan bahwa isi skripsi, tesis, atau disertai yang ditulisnya bukan merupakan pengambilan goresan pena atau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil goresan pena atau pemikirannya sendiri.
• Lampiran
Berisi keterangan yang dipandang penting untuk skripsi, tesis, dan disertasi contohnya instrumen penelitian data mentah hasil penelitian, rumus-rumus statistik yang dipakai (jika diperlukan), hasil perhitungan statistik, surat izin tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan data, dan lampiran yang dianggap perlu.
• Riwayat hidup
Riwayat hidup disajikan secara naratif dan memakai sudut pandang orang ketiga (bukan memakai kata saya atau kami). Yang perlu dimuat dalam riwayat hidup yaitu nama lengkap penulis, daerah tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi yang relevan, dan gosip wacana prewsentasi yang pernah diraih selama mencar ilmu di perguruan tinggi ataupun pada waktu di SD sampai SLTA.
Sumber https://www.asikbelajar.com