Selandia Baru. menciptakan dunia berduka. Seorang pria. secara brutal menembaki jamaah masjid yang akan melaksanakan Ibadah Salat Jumat.
Pelaku agresi biadab itu diidentifikasi berjulukan Brenton Tarrant.
Situs Heavy.com, siapa Brenton Tarrant, lewat manifesto atau pernyataan yang sempat ditulis
oleh Brenton Tarrant Iewat akun media sosialnya. Dikutip dari Heavy.com, berikut 5 hal soal Brenton Tarrant :
1. Keluarga Miskin
Lewat manifestonya, Brenton Tarrant hanya menyebut dirinya laki-laki biasa saja.
"(Aku) hanya orang kulit putih biasa, 28 tahun," tulis Tarrant di manifestonya.
“Masa kecilku berjalan biasa saja, tanpa ada hal-hal hebat,"
"Aku tak terlalu punya minat dengan melakukan
sekolah, saya sangat jarang punya nilai bagus:
'Aku ialah orang kulit putih biasa saja. dari keluarga biasa, yang akan melakukal agresi untuk memastikan masa depan orang-orang dari kaumku,“
2. Tak Merasa Bersalah
Tarrant diduga sudah didoktrin oleh kelompok radikal sayap kanan untuk membenci imigran dan orang-orang di lua ras Eropa atau kulit putih.
Di Twitter, ia menunjukkan sikap, bahwa
serangan terhadap orang-orang non Eropa ialah sah.
Tarrant sempat ditanya, apakah beliau tak melihat orang-orang yang terbunuh ialah orang-orang tak berdosa.
Tarrant menjawab, serangan
terhadap orang-orang Non Eropa ialah perang.
Menurut Tarrant, dalam sebuah perang, ‘ tidak ada yang namanya 'orang tak
berdosa'.
Tarrant juga sempat ditanya, apakah beliau berencana selamat atau melaksanakan bunuh diri sehabis melaksanakan serangan.
Tarrant menjawab, beliau siap mati sebagai resikonya.
Tapi beliau berniat untuk tetap hidup,
: sehingga beliau dapat terus membuatkan aliran supremasi kulit putih yang beliau yakini.
3. Memutar Lagu ketika aksi
Tarrant sempat merekam bahkan menyiarkan agresi penembakan biadabnya Iewat Live Facebook.
Dilansir Heavy.com, ketika menyerang, beliau sempat memutar lagu metal dengan penggalan lirik
: “I am the god of Hellfire, and I bring you fire (Aku ialah Dewa dari Neraka, dan Kubawakan Kau Api),”.
: “I am the god of Hellfire, and I bring you fire (Aku ialah Dewa dari Neraka, dan Kubawakan Kau Api),”.
Lirik ini berasal dari lagu berjudul Fire.
Lagu ini sempat dibawakan oleh musisi Metal menyerupai Ozzy Osbourne dan band metal asal Jerman, Die Krupps.
Tarrant sempat merekam bahkan menyiarkan agresi penembakan biadabnya Iewat Live Facebook.
Lagu ini aslinya diciptakan oleh Grup Band
Rock asal Inggris, The Crazy World of Arthur Brown, pada 1967.
Tarrant juga sempat memutar lagu berjudul Remove Kebab ketika melaksanakan serangan.
Lagu ini dikenal sebagai lagu wajib mereka yang bergabung dalam kelompok sayap kanan kulit putih.
Isinya, ialah upaya untuk menyingkirkan kaum imigran dan orang-orang Islam dari Eropa.
4. Khawatir Soal Kulit Putih
Belum diketahui apakah Tarrant bertindak seorang diri, atau bergabung dengan kelompok sayap kanan kulit putih.
Tapi. lewat tulidsan-tulisannya di Twitter, Tarrant diduga melaksanakan agresi biadab alasannya khawatir berlebihan dengan nasib kulit putih.
Tarrant khawatir, jumlah orang kulit putih akan semakin terdesak.
Ia menyebut soal rasio kelahiran kulit putih yang rendah, di banding dengan jumlah imigran, terutama muslim, yang tiba ke Eropa.
'Bahkan andai kita mengusir semua orang Non Eropa dari tanah kita, orang Eropa mumi tetap akan menuju kepunahan: tulis Tarrant. (*)
Sumber http://www.sagalarupawae.com