Silabus OSN Matematika SMA/MA 2018. Seperti umumnya kompetisi matematika yang serius, Olimpiade Sains Nasional Matematika SMA/MA mengukur secara pribadi tiga aspek berikut: pemecahan dilema (problem solving), pikiran sehat (reasoning), dan komunikasi tertulis. Oleh alasannya yaitu itu, persiapan calon penerima OSN semestinya berorientasi kepada peningkatan kemampuan dalam ketiga aspek tersebut.
Pemecahan dilema dipahami sebagai pelibatan diri dalam dilema tidak-rutin (non-routine problem), yaitu dilema yang metode penyelesaiannya tidak diketahui di muka. Masalah tidak-rutin menuntut pemikiran produktif seseorang untuk membuat (invent) strategi, pendekatan dan teknik untuk memahami dan menuntaskan dilema tersebut. Pengetahuan dan ketrampilan saja tidak cukup. Ia harus sanggup menentukan pengetahuan dan ketrampilan mana yang relevan, meramu dan memanfaatkan hasil pilihannya itu untuk menangani dilema tidak-rutin yang dihadapinya.
Boleh jadi seseorang secara intuitif sanggup menemukan penyelesaian dari dilema matematika yang dihadapinya. Bagaimana beliau sanggup meyakinkan dirinya (dan orang lain) bahwa penyelesaian yang ditemukannya itu memang penyelesaian yang benar? Ia harus memperlihatkan justifikasi (pembenaran) untuk penyelesaiannya itu. Justifikasi yang dituntut disini mestilah menurut pikiran sehat matematika yang hampir selalu berarti pikiran sehat deduktif. Peserta OSN Matematika SMA/MA perlu menguasai teknik-teknik pembuktian menyerupai bukti langsung, bukti dengan kontradiksi, kontraposisi, dan induksi matematika.
OSN Matematika SMA/MA berbentuk tes tertulis. Oleh alasannya yaitu itu, penerima perlu mempunyai kemampuan berkomunikasi secara tertulis. Tulisan haruslah efektif, yaitu sanggup dibaca dan dimengerti orang lain serta menyatakan dengan sempurna apa yang dipikirkan penulis.
Selain itu, OSN Matematika SMA/MA yaitu tes dengan waktu terbatas. Ini berarti bahwa penerima harus sanggup melaksanakan ketiga hal di atas secara efisien.
Cakupan Materi OSN Matematika SMA:
Mengikuti kelaziman yang berlaku pada IMO (International Mathematical Olympiad), cakupan materi matematika OSN dibagi ke dalam empat kelompok: aljabar, geometri, kombinatorika, dan teori bilangan.
Pada dasarnya, OSN Matematika SMA/MA meliputi materi matematika yang lazim diberikan dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah, di luar materi kalkulus dan statistika, dan sejumlah tambahan. Materi pelengkap ini mungkin sudah dicakup dalam kurikulum sejumlah sekolah. Oleh alasannya yaitu itu, daftar materi pelengkap berikut bisa jadi beririsan (overlap) dengan materi dalam kurikulum. Hendaknya diingat juga bahwa penerima OSN dibutuhkan memahami materi yang diujikan, bukan sekadar mengetahui fakta materi tersebut.
Contoh Soal
Link Download Silabus Matematika: Silabus OSN 2018 Matematika SMA/MA
Silabus OSN Fisika SMA/MA 2018. Materi Tes Fisika Teori terdiri dari Matematika: Differensial sederhana, Penjumlahan dan perkalian vektor. Pengukuran: Besaran dan Satuan, Analisa Dimensi. Kinematika: Gerak lurus, Gerak parabola, Gerak melingkar, Gerak relatif. Dinamika Linier: Hukum Newton, Gaya Normal dan Gaya Gesek, Usaha, Energi dan Daya, Energi potensial dan Gaya konservatif, Hukum kekekalan energi, Momentum Linier dan Impuls, Tumbukan dan Hukum Kekekalan Momentum. Dinamika Rotasi: momen inersia, energi kinetik rotasi, torka dan aturan newton untuk rotasi, kesetimbangan benda tegar, perjuangan torka, momentum sudut dan impus sudut, aturan kekekalan momentum sudut, gerak menggelinding dengan tanpa slip dan masih banyak yang lainnya.
Baca Juga: Download Latihan Soal dan Pembahasan OSN Sekolah Menengan Atas TerbaruLink Dowload: Silabus OSN Fisika SMA/MA 2018
Silabus OSN Kimia SMA/MA 2018. Internasional Chemistry Olympiad (IChO) yaitu bahasa inggris dari olimpiade OSN Kimia tahun 2018 ini. Silabus kimia disusun menurut pembidangannya yaitu: bidang kimia teoritis/dasar kimia, kimia fisik, kimia anorganik, kimia organik, kimia analitik, biokimia, polimer serta spektroskopi kimia. Dalam silabus kimia ini pembagian terstruktur mengenai topik-topik kimia dibagi menjadi 3 kelompok. untuk penjelasannya terdapat pada file silabus orisinil yang sanggup di d0wnl0ad pada link d0wnl0ad di bawah.
Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang kimia
Kimia yaitu sains eksperimen sehingga OSN bidang kimia meliputi ujian Teori dan Praktikum. Kombinasi nilai teori dan praktikum menjadi nilai pencapaian siswa di OSN.
Ujian teori disusun menurut silabus Olimpiade Kimia (terutama kelompok 1 dan 2), serta bila memungkinkan dimasukkan juga kelompok 3 (tidak termasuk spektroskopi ). Kelompok 3 sanggup diujikan bila soal yang diberikan memungkinkan untuk dikembangkan lebih mendalam (terutama yang berkaitan dengan termodinamika kimia). Untuk ujian teori ini, bobot nilai yaitu 60-70%.
Untuk ujian praktikum, siswa diberikan mekanisme melaksanakan suatu eksperimen sederhana menurut pengetahuan ilmu kimia yang telah dipelajarinya. Eksperimen yang dilakukan yaitu eksperimen yang berkaitan dengan kimia fisik, analitik, serta sintesa dasar senyawa organik ataupun anorganik.
Link Download: Silabus OSN Kimia SMA/MA 2018
Silabus OSN Informatika Komputer SMA/MA 2018. OSN Informatika Komputer disebut juga dengan Internasional Olympiad in Informatics (IOI) IOI yaitu ajang kompetisi pemrograman di tingkat Internasional yang sudah berlangsung semenjak 1985. Indonesia mulai mengikuti IOI semenjak 1995. Saat ini IOI diikuti oleh lebih dari 80 negara (termasuk semua negara maju) sehingga IOI merupakan lomba paling akbar dalam bidang ini untuk tingkat SMA.
Pada awalnya IOI sendiri yaitu lomba murni pemrograman semata menurut masalah-masalah yang sederhana. Para penerima dari aneka macam negara secara perseorangan berusaha menuntaskan sejumlah dilema dalam waktu yang singkat dengan membuat aktivitas penyelesaian masalah. Program yang dihasilkan diuji dengan sejumlah data test (test case) yang mewakili sejumlah kondisi yang mungkin dari input soal tersebut. Program yang dibentuk penerima dinilai dari berapa banyak test case yang berhasil dijawab dengan benar oleh aktivitas tersebut. Nilai simpulan penerima yaitu jumlah nilai yang diperoleh dari setiap aktivitas yang dibuatnya. Peringkat penerima diurutkan berdasar nilai tersebut dan 1/12 (atau 8.33%) dari semua penerima pada peringkat teratas penerima mendapat medali emas, 1/6 (atau 16.67%) berikutnya mendapat medali perak dan 1/3 (atau 33.33%) mendapat medali perunggu. Sisanya terdapat 50% yang tidak mendapat medali. Peringkat negara disusun atas total perolehan medali peserta.
Baca Juga: Download Latihan Soal dan Pembahasan OSN Sekolah Menengan Atas TerbaruDalam perjalanannya problem-problem yang diberikan mengalami peningkatan tingkat kesulitannya terutama semenjak simpulan tahun 90-an, sampai pada ketika ini pemrograman hanya satu aspek kecil semata di dalam lomba ini. Dengan demikian, aspek utama yang diuji yaitu kemampuan menuntaskan masalahnya sendiri. Sehingga bisa dikatakan bahwa kompetisi IOI yaitu menguji kemampuan penerima dalam problem solving dengan pemrograman komputer.
Setiap penerima dalam waktu yang amat terbatas harus mengerjakan sejumlah dilema yang diberikan dengan menyusun aktivitas yang menuntaskan dilema tersebut.
Contoh Soal:
Link Download: Silabus OSN Informatika Komputer SMA/MA 2018
Download Juga: