AsikBelajar.Com | Teknik sampling ini pecahan dari teknik Nonprobability sampling. Inilah hasil resume dari buku Sugiarto, dkk (2001:44-45) sbb:
Teknik sampling ini sangat sempurna dipakai jika populasinya sangat spesifik. Cara pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan secara berantai, mulai dari ukuran sampel yang kecil, makin usang menjadi semakin besar menyerupai halnya bola salju yang menggelinding menuruni lereng gunung/bukit. Dalam pelaksanaannya, pertama-tama dilakukan interview terhadap suatu kelompok/seseorang responden yang relevan, dan untuk selanjutnya yang bersangkutan diminta untuk menyebutkan (menunjuk) calon responden yang berikutnya yang mempunyai spesifikasi/spesialisasi yang sama. Tindakan ini ditempuh, sebab biasanya responden yang merupakan anggota populasi yang spesifik tersebut saling mengenal satu sama lain sebab spesialisasi (profesi) mereka.
Sebagai referensi jika akan diteliti pendapat para jago penyakit dalam senior Indonesia terhadap pengobatan penyakit dalam memakai tenaga dalam, maka pengambilan sampel sanggup dilakukan dengan Snowball sampling. Pertimbangan tersebut dikaitkan dengan kenyataan bahwa populasi yang berupa jago penyakit dalam senior di Indonesia sangat spesifik, jumlahnya sedikit dengan lokasi yang tersebar dan sebab profesi yang sama maka kemungkinan besar mereka saling mengenal satu dengan yang lain. Pertama, dicari spesialis penyakit dalam senior. Selanjutnya dari satu orang ini diminta mengatakan beberapa jago lain yang sanggup diwawancarai, demikian seterusnya sehingga diperoleh sejumlah responden yang diperlukan.
Kelebihan
Melihat dari terfokusnya sampel, hasil penelitian dengan Snowball sampling ini sanggup diperkirakan tidak akan banyak menyimpang dari apa yang sebetulnya terjadi pada populasinya. Dengan kata lain, bias yang dihasilkan dari hasil penelitian relatif kecil.
Kekurangan
Kendala utama dari metode Snowball sampling ini terletak pada besarnya waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh gosip sebab populasi yang spesifik serta tersebarnya populasi. Wawancara melalui telephone mungkin sanggup menjadi salah satu jalan keluar terbaik bagi pengumpulan gosip selain pengiriman angket melalui pos.
Sumber:
Sugiarto dkk. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sumber https://www.asikbelajar.com
