Sunday, October 22, 2017

√ Tips Membeli Peralatan Bagi Mahasiswa Arsitektur

Kepemilikan alat gambar yang memadai yaitu suatu keharusan bagi mahasiswa yang berkecimpu √ Tips Membeli Peralatan bagi Mahasiswa Arsitektur

Kepemilikan alat gambar yang memadai yaitu suatu keharusan bagi mahasiswa yang berkecimpung di dunia arsitektur. Apalagi bagi mereka yang berstatus maba. Ini alasannya yaitu mahasiswa asitektur tidak akan pernah lepas dari acara gambar menggamabar. Entah itu menggambar denah, mengsketsa bangunan, mempresentasikan kosep, dan lain sebagainya.

Dalam urusan membeli alat tersebut, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh mahasiswa arsitektur sebelum membeli barang yang diharapkan  agar tidak terjadi pemborosan dan salah beli.
Berikut yaitu tiga hal yang setidaknya bisa dijadikan fatwa  saat hendak membeli alat gambar.

1. Belilah dikala Alat Tersebut Benar-Benar Dibutuhkan

Hal utama yang perlu dipertimbangkan dalam membeli alat gambar yaitu butuh atau tidaknya kita akan alat yang hendak dibeli. Usahakan tidak membeli sesuatu jikalau memang belum atau tidak dibutuhkan.

Belilah ketika dosen yang bersangkutan meminta kita untuk mempunyai alat tersebut. Cara menyerupai ini akan menciptakan uang sakumu sanggup digunakan untuk hal lain yang lebih mendesak.




2. Jika Punya Budget Lebih, Belilah Alat dengan Kualitas Baik


Ada ungkapan bahwa harga berbanding lurus dengan kualitas. Ungkapan ini agaknya tidak sanggup dipungkiri kebenarannya. Alat yang anggun biasanya mempunyai harga yang tidak mengecewakan menguras dompet. 

Saya ambil referensi penggaris segitiga. Setidaknya ada 4 merek yang saya ketahui kelebihan dan kekurangnanya masing masing. Keempat merek itu yaitu butterfly, kojiko, ziegl, dan rotring. 

Yang paling umum ditemukan di angkatan saya dikala awal kuliah yaitu merek butterfly dan kojiko. Kedua penggaris ini memang mempunyai kelebihan yaitu ramah bagi kantong mahasiswa. Harga sepasangnya mulai dari 5-16 ribu tergantung ukuran.

Harganya yang murah menciptakan kualitas dari penggaris ini kurang baik. Selain ujungnya praktis patah dan kotor, tulisannnya pun praktis pudar dan malah mengotori gambar yang kita buat. Saran saya, jikalau ingin memakai penggaris ini, berilah selotip pada tiap tepi penggaris. cara ini akan mencegah goresan pena pada penggaris luntur dan mengotori kertas gambar. Perlu diketahui bahwa gambar yang kotor akan terasa sangat menyebalkan alasannya yaitu selain tidak nyaman dipandang, nilaimu pun akan berkurang.

Dua merek lainya yaitu ziegl dan rotring. Penggaris ziegl mempunyai kualitas yang lebih baik dari dua merek sebelumnya. Penggaris ini jauh lebih tebal dan tidak praktis patah serta kotor. Harga untuk ukuran terbesar sekitar 70 ribuan.

Sementara itu, penggaris rotring yaitu yang termahal. Harganya berkisar ratusan ribu. Penggaris ini jarang digunakan. Mungkin alasannya yaitu harganya yang tidak mengecewakan tinggi.

3. Mulai Menabung dari Sekarang


Jika kini sahabat masih berstatus pelajar, saya sarankan mulailah rajin menabung untuk membeli perlengkapan arsitektur yang jumlahnya tidak sedikit. Pesiapan yang dini akan membuatmu lebih hening dalam mengatasi problem finansial dikala menjadi mahasiswa nanti.

Arsitektur memang mahal ( kata dosen saya), namun bukan berarti  hanya sanggup dijangkau kalangan tertentu. Selalu ada jalan jikalau ada kemauan. Teruslah mencar ilmu dan Jangan pernah mengalah untuk menggapai cita-cita.

Sumber http://lasidin.blogspot.com