AsikBelajar.Com | Tujuan pembelajaran pada hakikatnya ialah perubahan tingkah laris pada diri siswa. Oleh alasannya ialah itu dalam evaluasi hendaknya diperiksa sejauh mana perubahan tingkah laris siswa telah terjadi melalui proses belajarnya. Dengan mengetahui tercapai tidaknya tujuan pembelajaran, sanggup diambil tindakan perbaikan proses pembelajaran dan perbaikan siswa yang bersangkutan. Misalnya dengan melaksanakan perubahan dalam seni administrasi mengajar, memperlihatkan bimbingan dan pemberian berguru kepada siswa. Dengan perkataan lain, hasil evaluasi tidak hanya bermanfaat untuk mengetahui tercapai tidaknya perubahan tingkah laris siswa, tetapi juga sebagai umpan balik bagi upaya memperbaiki proses pembelajaran.
Dalam evaluasi ini dilihat sejauh mana keefektifan proses pebelajaran dalam mengupayakan perubahan tingkah laris siswa. Oleh alasannya ialah itu, evaluasi hasil dan proses berguru saling berkaitan satu sama lain alasannya ialah hasil berguru yang dicapai siswa merupakan akhir dari proses pembelajaran yang ditem-puhnya (pengalaman belajarnya). Sejalan dengan pengertian diatas maka pe-nilaian berfungsi sebagai berikut:
- a. Alat untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan pembelajaran. Dengan fungsi ini maka evaluasi harus mengacu pada rumusan-rumusan tujuan pembelajaran sebagai klasifikasi dari kompetensi mata pelajaran.
- b. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar. Perbaikan mungkin dilakukan dalam hal tujuan pembelajaran, acara atau pengalaman bela-jar siswa, seni administrasi pembelajaran yang dipakai guru, media pembelajaran, dll.
Dasar dalam menyusun laporan kemajuan berguru siswa kepada para orang tuanya. Dalam laporan tersebut dikemukakan kemampuan dan kecakapan berguru siswa dalam banyak sekali bidang studi atau mata pelajaran dalam ben-tuk nilai-nilai prestasi yang dicapainya.
Sumber https://www.asikbelajar.com