AsikBelajar.Com | Ditinjau dari sudut bahasa, evaluasi diartikan sebagai proses menentu-kan nilai suatu objek. Untuk sanggup memilih suatu nilai atau harga suatu objek diharapkan adanya ukuran atau kriteria. Misalnya untuk sanggup mengata-kan baik, sedang, kurang, diharapkan adanya ukuran yang terang bagaimana yang baik, yang sedang, dan yang kurang. Ukuran itulah yang dinamakan kri-teria. Dari pengertian tersebut sanggup dikatakan bahwa ciri evaluasi yakni adanya objek atau aktivitas yang dinilai dan adanya kriteria sebagai dasar un-tuk membandingkan antara apa yang dicapai dengan kriteria yang harus dica-pai. Perbandingan sanggup bersifat mutlak, sanggup pula bersifat relatif.
Perbandingan bersifat mutlak artinya hasil perbandingan tersebut meng-gambarkan posisi objek yang dinilai ditinjau dari kriteria yang berlaku. Se-dangkan perbandingan yang bersifat relatif artinya hasil perbandingan lebih menggambarkan posisi suatu objek yang dinilai terhadap objek lainnya de-ngan bersumber pada kriteria yang sama. Dengan demikian, inti evaluasi yakni proses mementukan nilai suatu objek tertentu menurut kriteria ter-tentu. Proses pertolongan nilai tersebut berlangsung dalam bentuk interpretasi yang diakhiri dengan judgment. Interpretasi dan judgment merupakan tema evaluasi yang mengimplikasikan adanya suatu perbandingan antara kriteria dan kenyataan dalam konteks situasi tertentu. Atas dasar itu maka dalam ke-giatan evaluasi selalu ada objek/program yang dinilai, ada kriteria, dan ada interpretasi/judgment.
Penilaian hasil berguru yakni proses pertolongan nilai terhadap hasil-ha-sil berguru yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Hal ini mengisyaratkan bahwa objek yang dinilainya yakni hasil berguru siswa. Hasil berguru siswa pada hakikatnya yakni perubahan tingkah laku. Tingkah laris sebagai hasil berguru dalam pengertian yang luas meliputi bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris. Oleh alasannya yakni itu, dalam evaluasi hasil berguru rumusan kemam-puan dan tingkah laris yang diinginkan dikuasai siswa (kompetensi) menjadi unsur penting sebagai dasar dan pola penilaian. Penilaian proses pebelajaran yakni upaya memberi nilai terhadap kegiatan berguru mengajar yang dilaku-kan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan-tujuan pengajaran.
Sumber https://www.asikbelajar.com