√ Perbedaan Do Dan Did Dalam Bahasa Inggris – Teladan Kalima

Dalam bahasa Inggris, kita semua niscaya sudah cukup familiar dengan kata “Do” dan “Did”, dua kata yang paling umum ditemukan dalam setiap percakapan ataupun teks bahasa Inggris.

“Do” dan “Did”, keduanya mempunyai arti yang serupa, yakni “melakukan”. Tapi pada prakteknya, dua kata tersebut mempunyai kaidah penggunaan yang berbeda dengan makna yang berbeda pula.

Pengertian “Do” dalam Bahasa Inggris

Kata “Do” termasuk ke dalam bentuk bare infinitive, yakni sebuah kata kerja (verb) yang sanggup digunakan tanpa menambahkan ‘to’ pada suatu kalimat.

Kata “Do” sering digunakan dalam bentuk present tenses pada subyek yang bersifat tunggal menyerupai “I“, “they”, “we”, ataupun subyek jamak menyerupai “the boys”, “the girls”, “the teachers”, dll.

Penggunaan kata “Do” mempunyai dua fungsi utama, yakni sebagai Ordinary Verb (kata kerja murni) dan Auxiliary Verb (kata kerja bantu). Untuk jenis tenses-nya sendiri, kata “Do” sanggup digunakan dalam simple present tenses, simple past future, dan simple future tenses. Selain itu, kata “Do” juga sering digunakan untuk menekankan kata kerja pada suatu kalimat.

Contoh Penggunaan “Do” dalam Bahasa Inggris

I do my homework before make breakfast. (Aku mengerjakan kiprah sebelum menciptakan sarapan)

I’ve checked it twice, and yes, they do finish the payment! (Aku sudah memeriksanya dua kali, dan ya, mereka sudah menuntaskan pembayarannya!)

We do it together no matter what’s coming. (Kita melakukannya gotong royong tidak peduli apapun yang akan terjadi)

The teachers do not give any homework. (Para guru tidak menawarkan kiprah apapun)

They do not even understand for what I’m saying. (Mereka bahkan tidak memahami apa yang saya katakan)

Pengertian “Did” dalam Bahasa Inggris

Kata “Did” merupakan bentuk kata kerja ke-2 (Verb 2) dari “Do”. Dalam penggunaannya, kata “Did” berfungsi sebagai kata kerja dalam bentuk past tenses, yakni kalimat yang menyatakan sesuatu yang sudah terjadi/terjadi pada masa lampau.

Secara umum, kata “Did” mempunyai ketentuan penggunaan yang sama dengan “Do”, keduanya digunakan pada subyek tunggal menyerupai “I”, “they”, “we”, dan juga subyek jamak menyerupai “the boys”, “the girls”, “the teachers”, dll.

Selain itu, kata “Did” juga mempunyai dua fungsi utama sebagaimana kata “Do”, yakni sebagai Ordinary Verb (kata kerja murni) dan Auxiliary Verb (kata kerja bantu). Yang membedakan keduanya hanyalah penggunaan bentuk kalimatnya saja.

Contoh Penggunaan “Did” dalam Bahasa Inggris

They did their best to take over Hacksaw. (Mereka sudah melaksanakan yang terbaik untuk mengambil alih Hacksaw)

The boys did not see anyone coming when they pass the park. (Anak-anak (laki-laki) itu tidak melihat siapapun yang tiba ketika mereka melintasi taman)

She did the job as well, that’s why she got the promotion from the general manager. (Dia melaksanakan pekerjaannya dengan baik, itulah sebabnya beliau menerima kenaikan pangkat dari administrator umum)

I did not know if she is there, and why should i care about it anyway? (Aku tidak tahu kalau beliau ada disana, lagi pula kenapa saya harus peduli soal itu?)

I did it last night when the marketplace still open, i would sell my stock when the exchange rate goes uptrend. (Aku melakukannya tadi malam ketika pasar masih buka, saya akan menjual sahamku jikalau nilai tukar mengalami tren kenaikan)