Thursday, December 14, 2017

√ Grebeg Syawal, Tradisi Lebaran Ketupat Dari Jawa


Dalam tradisi masyarakat Jawa, selain Idulfitri Hari Raya Idul Fitri juga dikenal Idulfitri Ketupat yang dianggap sebagai suplemen hari kemenangan. Idulfitri Ketupat jatuh setiap tanggal 8 Syawal dalam penanggalan Hijriyah, sesudah melakukan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal.





Sosok yang pertama kali yang mencetuskan tradisi ini adalah Sunan Kalijaga. Saat itu Sunan Kalijaga memperkenalkan dua istilah Bakda kepada masyarakat Jawa, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Bakda Lebaran dikenal sebagai prosesi Sholat Ied setiap tanggal 1 Syawal, sampai tradisi saling kunjung untuk silaturahmi saling memaafkan. Sedangkan Bakda Kupat dilaksanakan seminggu sesudah Lebaran, dimana masyarakat menciptakan kupat kemudian dibagikan kepada sanak saudara sebagai bentuk kasih sayang.





Sunan Kalijaga memperkenalkan Bakda Kupat ini tentu dengan filosofi mendalam yang mendasarinya. Kupat atau ketupat dalam Bahasa Jawa berasal dari kata “Ngaku Lepat” yang bermakna mengakui kesalahan dan “Laku Papat” yang bermakna empat perkara.





 selain Idulfitri Hari Raya Idul Fitri juga dikenal Idulfitri Ketupat yang dianggap sebagai pe √ Grebeg Syawal, Tradisi Idulfitri Ketupat dari Jawa
(Instagram/@exploremadura)




Ngaku Lepat umumnya diimplementasikan sebagai bentuk sungkeman seorang anak kepada orang tuanya. Sang anak melalui hal ini diajarkan untuk senantiasa menghormati orang tua, patuh, dan selalu menghrap ridhonya. Lebih jauh lagi, prosesi Ngaku Lepat juga tak hanya berkutat kepada orang renta saja, tetapi juga tetangga dan sanak keluarga lainnya. Dengan begitu setiap muslim dituntut untuk mau mengakui kesalahan dan menunjukkan maaf dengan nrimo layakya filosofi kupat.





Istilah Laku Papat diartikan oleh masyarakat Jawa sebagai empat kasus yaitu lebaran, leburan, laburan, dan luberan. Idulfitri berarti usai, yang membuktikan telah selesainya puasa Ramadhan. Leburan berarti habis atau melebur, membuktikan momen untuk melebur dosa dengan saling memaafkan. Laburan diartikan sebagai sebuah undangan untuk kembali membersihkan hati biar suci. Luberan berarti berbagi, menunjukkan sebagian harta yang kepada fakir miskin.





 selain Idulfitri Hari Raya Idul Fitri juga dikenal Idulfitri Ketupat yang dianggap sebagai pe √ Grebeg Syawal, Tradisi Idulfitri Ketupat dari Jawa
Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta (Instagram/@radarjogja).




Setiap tempat mempunyai caranya tersendiri dalam merayakan lebaran ketupat. Klaten, Yogyakarta, dan Solo selalu merayakan dengan kirab gunungan ketupat dalam tradisi yang dikenal dengan Grebeg Syawal. Beberapa tempat lainnya merayakannya dengan lebih sederhana dengan menggelar “riyoyo“, tradisi memakan ketupat bersama satu desa di masjid utaman.



Sumber https://phinemo.com