Prosedur Pelaksanaan Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat – AsikBelajar.Com. Prosedur pelaksanaan kekerabatan sekolah dengan masyarakat dilaksanakan melalui 3 tahap berikut ini:
1. Menganalisis masyarakat
Kegiatan pertama dalam pelaksanaan administrasi tugas serta masyarakat yaitu menganalisis masyarakat yaitu yang berkaitan dengan sasaran masyarakat, kondisi, karakter, kebutuhan dan impian masyarakat akan pendidikan, problem yang dihadapi masyarakat serta aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya menyerupai kebiasaan, sikap, religius (fanatisme beragama) dan sebagainya. Hal ini sangat penting, lantaran pemahaman yang salah perihal kondisi masyarakat, akan menjadikan program-program yang disusun dan dikembangkan oleh sekolah dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk pendidikan akan kurang tepat. Untuk melaksanakan analisis ini ada beberapa cara yang sanggup dipakai yaitu:
- a. Warga Sekolah mempunyai kepekaan yang tinggi perihal masyarakat lingkungannya atau orang renta murid yang menjadi warga sekolahnya. Warga sekolah sudah semestinya mencicipi secara sensitif atau peka perihal aneka macam info di tengah masyarakat baik yang terkait dengan pendidikan atau aspek lainnya yang akan mempengaruhi acara pendidikan, Sensitivitas ini harus dimiliki oleh semua warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru dan staf sekolah lainnya. Pada ketika ini banyak hal atau info yang berkembang di masyarakat/orang renta murid perihal pendidikan, baik yang sengaja dikembangkan oleh orang tertentu maupun yang berkembang jawaban kebijakan pendidikan oleh pejabat pendidikan termasuk kebijakan yang diambil oleh sekolah menyerupai perihal BOS, uang pinjaman penerimaan siswa gres dan lain-lain.
- b. mengadakan pengamatan melalui survey perihal kebiasaan, sopan santun istiadat yang mendukung atau bahkan menghambat kemajuan pendidikan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu warga sekolah harus sudah terbiasa bergaul di tengah-tengah masyarakatnya dan dekat dengan semua orang renta murid tanpa memandang strata social mereka. Dengan cara ini akan memperlihatkan kemungkinan yang besar bagi warga sekolah mengakses aneka macam informasi, isu, dan kebutuhan masyarakat akan pendidikan anaknya di sekolah.
- c. mengadakan wawancara dan obrolan pribadi dengan masyarakat khususnya melalui tokoh kunci (key informant), untuk mengetahui apa kebutuhan dan aspirasi mereka. Untuk sanggup melaksanakan ini, setiap warga sekolah perlu mempunyai kemampuan wawancara yang handal.
2. Mengadakan komunikasi
Tahap kedua dalam mengadakan kekerabatan sekolah dengan masyarakat yaitu mengadakan komunikasi dengan masyarakat sasaran. Mengadakan komunikasi intinya memberikan informasi dan pesan dari pihak sekolah kepada masyarakat sasaran khususnya berkaitan dengan kemajuan (progress), jadwal dan duduk perkara (problem). Dalam melaksanakan komunikasi berdasarkan John L. Beckley, semoga berhasil ada beberapa hal yang diperhatikan yaitu:
- a. Practice Self Control, dalam hal ini berarti sebelum memperlihatkan informasi kepada orang lain, pastikan bahwa informasi, petunjuk atau saran yang diberikan telah dilakukan oleh si pemberi informasi. Karena itu jika sekolah meminta masyarakat memperhatikan sekolah, tanyakan dulu pada sekolah apakah sekolah sudah memperhatikan kebutuhan masyarakatnya.
- b. Appraised and where deserve, artinya dalam berkomunikasi perlu memperlihatkan penghargaan kepada lawan komunikasi, meskipun penghargaan tidak selalu dalam bentuk materi, contohnya jangan memalingkan muka pada ketika lawan komunikasi berbicara, katakan baik, anggukan dan lain-lain.
- c. Criticize Tactfully, artinya jika anda ingin memperlihatkan kritik dalam berkomunikasi, berikan secara bijaksana sehingga tidak mengganggu perasaan orang lain.
- d. Always listen, berupayalah anda untuk berguru mendengarkan orang lain, termasuk dalam hal ini sensitif pada perasaan orang lain dengan melihat tanda-tanda yang muncul. Misalnya jangan paksakan meneruskan pembicaraan apabila terlihat lawan berkomunikasi sudah sangat bosan. Jangan mendominasi pembicaraan dengan orang lain (masyarakat lawan dialog), coba dengarkan apa yang mereka katakana (termasuk perkataan mereka melalui gerak tubuh), pahami dan hayati maknanya. Apabila terjadi perbedaan persepsi dengan mereka coba cari persamaannya, jangan perbesar perbedaannya.
- e. Stress Reward, berikan penghargaan/ganjaran kepada lawan bicara jika memang patut diberikan penghargaan. Penghargaan yang dimaksudkan dalam hal ini bukan hanya semata-mata dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk non materi.
- f. Considered the persons interest, artinya perhatikan minat setiap individu lawan bicara. Oleh lantaran itu mulailah pembicaraan dari sesuatu duduk perkara yang menjadi minat, hobi atau sentra perhatian orang. Dalam pengertian ini dalam obrolan jangan paksakan memulai pembicaraan dari konsep kita, tetapi mulailah dari sesuatu yang menjadi kebiasaan dan minat mereka, gres diarahkan kepada apa yang kita inginkan.
Keberhasilan komunikasi merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan kekerabatan sekolah dengan masyarakat (skill ini communication is a key to successful team effort). Artinya jika anda ingin berhasil dalam memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, maka kunci pertama yang harus dikuasai yaitu kemampuan berkomunikasi. Kembangkan kemampuan berkomunikasi secara baik, hal ini sanggup dilakukan melalui latihan dan membiasakan berkomunikasi pada banyak orang.
3. Melibatkan Masyarakat
Melibatkan masyarakat bukan hanya sekedar memberikan pesan tapi lebih dari itu menuntut partisipasi aktif masyarakat dalam aneka macam acara dan jadwal sekolah. Bagaimana teknik semoga masyarakat sanggup terlibat secara aktif sanggup anda pelajari pada bab berikut perihal teknik kekerabatan sekolah dengan masyarakat di bawah ini.
Baca Juga:
1. Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat [Klik Disini]
2. Bentuk Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat [Klik Disini]
Sumber https://www.asikbelajar.com