Friday, January 26, 2018

√ Tujuan Penilaian Agenda Supervisi Pendidikan


Tujuan Evaluasi Program Supervisi Pendidikan – AsikBelajar.Com.  Setiap kegiatan yang berprogram niscaya mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai, begitu pula evalua¬si aktivitas supervisi. pendidikan. Menurut Chester T. Mc Nerney tujuan penilaian aktivitas supervisi pendidikan sebagai berikut : “The purpose of any aktivitas of evaluation is to discover the needs of the individuals being evalu¬ated and then design learning experiences that will satisfy these needs”. (Chester T. Mc Nerney,, 19 51, halaman 77 ). Secara umum sanggup diartikan bahwa tujuan aktivitas penilaian yaitu meneliti atau menemukan kebutuhan¬ kebutuhan setiap individu yang dinilai dan kemudian dipakai untuk merencanakan pengalaman mencar ilmu yang sanggup memenuhi kebutuhan-kebutuhan setiap individu tersebut. William H. Burton dan Leo J. Brueckner menje¬laskan bahwa keefektifan supervisi pendidikan sanggup dinilai dengan cara mengukur atau mendeskripsikan perubahan-perubahan atau perbaikan-perbaikan yang terjadi dalam keseluruhan aktivitas pendidikan. (William H. Burton and Lea J. Bruechkner, 1955, halaman 656) .


Tujuan penilaian aktivitas supervisi yang digambarkan melalui keseluruhan aktivitas pendidikan ini sanggup digu¬nakan untuk melihat perubahan-perubahan dan perbaikan di bidang :



  1. Pertumbuhan dan perkembangan siswa dalam mencapai tujuan.

  2. Perbaikan di bidang kurikulum.

  3. Perbaikan praktik mengajar.

  4. Perbaikan kualitas dan pendayagunaan materi pengajaran dan alat bantu mengajar.

  5. Perkembangan personal, dan profesional guru secara umum.

  6. Perbaikan hubungan sekolah dengan masyarakat.


Pada prinsipnya penilaian aktivitas supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan perjuangan pelaksa¬naan aktivitas pendidikan secara menyeluruh, baik personel, material, maupun operasionalnya. Dengan eva¬luasi aktivitas supervisi, supervisor sanggup :



  1. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan supervisi disekolah mencapai kemajuan.

  2. Memberikan pertimbangan demi perkembangan pendidikan di masa yang akan datang.

  3. Memperbaiki praktik-praktik training personel sekolah.

  4. Memberikan dorongan peningkatan proses belajar-mengajar di sekolah.

  5. Mengetahui sejauh mana partisipasi orang bau tanah dan masyarakat di sekolah terhadap pelaksanaan aktivitas pendidikan.

  6. Memberikan pertimbangan dan saran atas peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.

  7. Membina para personel sekolah dalam mengelola kurikulum sekolah.




Sumber https://www.asikbelajar.com