Saturday, March 17, 2018

√ 8 Fase Kehidupan Psiko-Sosial



8 Fase Kehidupan Psiko-Sosial – AsikBelajar.Com.  Dalam kehidupan, kepribadian kita dipengaruhi oleh pengalaman sosial kita semenjak lahir hingga dewasa. Teori perkembangan psikososial ini dikemukakan oleh psikolog Erik Erickson (1902-1994).  Lalu, apa pengalaman anda, dan apa dampaknya bagi langsung anda ketika ini? Inilah fase tersebut…


  1. Fase 1: Rasa Aman; Terjadi semenjak dilahirkan hingga usia satu tahun. Rasa percaya ini tumbuh dari orang terdekat yang mengasuhnya. Jika seseorang sanggup membuatkan rasa percayanya sedini mungkin, ia akan merasa kondusif dan nyaman hidup di dunia.

  2. Fase 2: Otonomi Diri; Terjadi di usia balita. Toilet Training adalah bab yang penting dalam proses ini. Kemampuan mengontrol fungsi badan menghasilkan rasa otonomi dan kemerdekaan pada diri sendiri.

  3. Fase 3: Inisiatif; Terjadi di usia preschool. Anak mencar ilmu mengontrol diri dan orang lain dalam acara bermain. Jika berhasil, beliau akan bisa memimpin dan berinisiatif.

  4. Fase 4: Kompetensi; Terjadi di usia sekolah, yaitu 5 -11 tahun. Anak membuatkan rasa kompetensi dan percaya pada kemempuan mereka lewat interaksi dengan teman, guru, bahkan orang tua.

  5. Fase 5: Kontrol Diri; Tejadi di usia remaja, ketika anak mengeksplorasi kebebasan diri. Mereka yang menerima sumbangan yang sempurna akan “Lulus” dengan kontrol diri yang baik.

  6. Fase 6: Berkomitmen; Terjadi di usia cukup umur ketika mulai mengenal relasi personal. Pengalaman bergaul dengan orang-orang “positif” akan menumbuhkan perilaku cukup umur dan berkomitmen.

  7. Fase 7: Kontribusi Pada Lingkungan; Terjadi di usia matang, ketika seseorang mulai dituntut komitmennya pada karier dan keluarga. Mereka yang sukses dalam fase ini akan menjadi langsung yang peduli pada keluarga dan komunitas.

  8. Fase 8: Kebahagiaan; Terjadi di usia ketika seseorang merefleksikan hidupnya di masa lampau. Mereka  yang gembira dengan apa yang mereka raih, akan mencicipi kebahagiaan, bisa bersikap bijaksana, termasuk ketika menghadapi kematian.



Dari Berbagai Sumber.



Sumber https://www.asikbelajar.com