Macam macam aliran seni lukis, karya seni lukis yakni karya seni rupa terapan dua dimensi yang diciptakan menggunakan media kertas berupa gambar kartun, karikatur, lukisan cat air, menggunakan media kain (sering disebut kanvas) berupa lukisan cat minyak ataupun lukisan akrilik, menggunakan papan (tripleks ataupun dupleks) berupa baliho, menggunakan kulit hewan berupa lukisan wayang kulit (pada insan yaitu tato), menggunakan media besi berupa airbrush pada badan kendaraan beroda empat & pintu garasi, menggunakan media plastik berupa airbrush pada bodi sepeda motor, ataupun media tiga dimensi yang memiliki tekstur halus & berangasan menyerupai lukisan pada keramik, lukisan tugu, & lukisan pada rumah.
![]() |
Aliran lukisan |
Nah apa saja macam macam seni lukis? apa saja macam macam aliran seni rupa 2 dimensi untuk seni lukis? OK inilah macam macam aliran seni lukis beserta gambarnya:
Macam Macam Aliran Lukisan
Teknik yang menunjang dalam berkarya seni lukis antara lain menggunakan arsir maupun nuansa & gelap terang untuk karya hitam putih pada media kertas dengan alat pensil & arang, plakat & transparan pada media kain dengan alat cat air, cat akrilik, & cat poster, serta gradasi ataupun perpindahan warna pada media besi dengan cat air, cat poster, cat akrilik, ataupun pada media kanvass dengan cat minyak.
Gagasan ataupun ide berkarya gambar seni lukis sanggup digali dari mengeksplorasi objek benda ataupun momen & acara mahluk hidup beserta alam kurang lebihnya.
Gagasan seni lukis bagi seniman sanggup menghasilkan sebuah gaya lukisan yang membedakan antara satu seniman & seniman lainnya. Seni lukis memiliki bermacam-macam anutan yang terus terus berkembang.
Beberapa gaya seni lukis mancanegara yang dikembangkan & diubahsuaikan oleh para seniman Indonesia, macam macam lukisan beserta penjelasannya antara lain ialah sebagai berikut.
Gagasan seni lukis bagi seniman sanggup menghasilkan sebuah gaya lukisan yang membedakan antara satu seniman & seniman lainnya. Seni lukis memiliki bermacam-macam anutan yang terus terus berkembang.
Beberapa gaya seni lukis mancanegara yang dikembangkan & diubahsuaikan oleh para seniman Indonesia, macam macam lukisan beserta penjelasannya antara lain ialah sebagai berikut.
Aliran Gaya Seni Rupa
1. Lukisan Posmodern/Kontemporer
Aliran Pos modern kontemporer mengatakan ruang gerak yang lebih luas tehadap tumbuhnya kebudayaan bangsa-bangsa yang bervariasi. Beberapa ciri posmodern antara lain memperjuangkan pluralisme gaya, sejarah, & tradisi dihidupkan kembali, ornamen & dekorasi dianggap penting, kontradiksi, & tidak mengedepankan fungsi. Posmodern tampak dari maraknya bangunan-bangunan abnormal yang menggabungkan corak antara tradisional & modern.
Berikut teladan lukisan Posmoderen/Kontemporer
Berikut teladan lukisan Posmoderen/Kontemporer
2. Lukisan Naturalisme
Naturalisme hampir sama dengan realisme. Penangkapan objek oleh seniman menjadi dasar pengembangan ide berkarya & berekspresi. Pada gaya ini seniman lebih meringkus kondisi alamiah dari sebuah objek lukisan. Sebagai teladan warna daun yang biasanya hijau bau tanah bakal menerima tidak banyak polesan dari tangan seniman menjadi hijau tidak banyak kekuningan ataupun hijau kehitam-hitaman. Dengan gagasan memperoleh imbas suasana yang tidak sama, warna putih yang tipis-tipis untuk meningkatkan imbas kabut di pagi hari. Pada gaya naturalisme kemiripan lukisan dengan objek gambar tetap menjadi pedoman ide penciptaan meskipun emosi seniman telah dilibatkan.
Berikut teladan lukisan Naturalisme
Berikut teladan lukisan Naturalisme
3. Lukisan Ekspresionisme
Pada Aliran ekspresionisme gagasan dari seorang seniman menjadi referensi dasar penciptaan objek. Salah satu ciri pokok dari anutan ekspresionisme ialah emosi jiwa yang menggebu-gebu dalam jiwa seniman. Gagasan seniman biasanya dituangkan pada media lukis dengan tekanan-tekanan ujung kuas yang kuat, warna yang sesuai dengan kondisi harapan seniman dikala itu. Objek yang ditangkap kadang tidak menyerupai dengan karya seniman alasannya dalam proses pembuatannya kondisi perasaan seniman ang berubah mengikuti jalan pikiran.
Berikut teladan lukisan Ekspresionisme
Berikut teladan lukisan Ekspresionisme
4. Lukisan Impresionisme
Aliran Impresionisme merupakan gaya melukis dengan lebih menekankan pada imbas cahaya yang mengenai objek lukisan. Dengan kata lain, anutan impresionisme berusaha membuat kesan dengan kontras warna untuk mengerahkan mata penikmat seni. Menikamati karya impresionisme haruslah diikuti dengan kepekaan rasa kepada suasana-suasana yang ada pada alam. Kesan cahaya yang didampakkan oleh sinar matahari, sinar bulan, ataupun sinar lampu ialah cara menggali & mengadaptasi gagasan dalam diri seniman.
Berikut teladan lukisan Impresionisme
Berikut teladan lukisan Impresionisme
5. Lukisan Surealisme
Aliran Surealisme menerima perhatian besar bagi seniman yang senang mengungkapkan hal-hal yang tidak faktual dalam alam semesta. Imajinasi, mimpi, perspektif masa setelah kematian, & figur ataupun tokoh alam khayal yang memiliki kekuatan besar menjadi sumber gagasan dalam mewujudkan karya surealisme. Apabila anda analogikan, karya surealisme merupakan lukisan yang menggambarkan suasana animisme & dinamisme. Seniman kadang berperan sebagai pencipta figur ataupun kondisi khayal gres yang berusaha menunjukkan gagasan tersebut agar sanggup diterima oleh orang lain ataupun khalayak umum.
Berikut teladan lukisan Surealisme
Berikut teladan lukisan Surealisme
6. Lukisan Abstraksionisme
Aliran Abstrakisme merupakan anutan seni lukis yang merupakan pengungkapan kondisi kejiwaan & mental seniman pada dikala & kondisi yang diperlukan tanpa melihat wujud & isi karya. Gagasan dalam gaya abstrakisme ialah luapan emosi yang menggunakan pemfokusan ujung kuas bervariatif, elok arah maupun warna goresannya. Ide yang timbul murni dari aspek pandang seniman kepada kondisi & suasana perasaan dengan nuansa warna & arah goresan.
Berikut teladan lukisan Abstraksionisme
Berikut teladan lukisan Abstraksionisme
7. Lukisan Romantisme
Ide penciptaan dalam Aliran romantisme ialah kejadian yang dramatis, objek yang sanggup ditangkap mewakilkan suasana yang haru, damai, & jago simpati penikmat seni.
Berikut teladan lukisan Romantisme
Berikut teladan lukisan Romantisme
8. Lukisan Dadaisme
Ide penciptaan dalam karya Aliran dadaime merupakan pemberontakan kepada aliran-aliran seni lukis sebelumnya. Gagasan berkarya timbul sebagai dampak dari membebaskan diri dari hukum-hukum seni yang berlaku. Keleluasaan berpikir seniman menjadi tujuan pencipataan karya.
Berikut teladan lukisan Dadaisme
Berikut teladan lukisan Dadaisme
9. Lukisan Kubisme
Ide penciptaan karya dalam Aliran kubisme dari penyederhanaan bentuk-bentuk alam dengan cara geometris ataupun berbentuk kubus. Objek alam kebendaan & mahluk hidup dianggapankan ke dalam bentuk yang terkotak-kotak.
Berikut teladan lukisan kubisme
Berikut teladan lukisan kubisme
10. Lukisan Futurisme
Aliran futurisme yakni tema lukisan mengenai kesibukan insan menjadi ide penciptaan karya futurisme. Gaya futurisme menggambarkan garis-garis dinamis yang penuh gerak.
Berikut teladan lukisan Futurisme
Berikut teladan lukisan Futurisme
11. Lukisan Fauvisme
Aliran Fauvisme merupakan anutan yang menghargai verbal dalam meringkus suasana yang hendak dilukis. Harmoni warna tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru bakal lebih memperhatikan relasi langsung seniman dengan alam tersebut. Ajaran ini menekankan pada pemakaian garis kontur yang tegas & berusaha mengembalikan warna pada peranannya yang utama (tidak haruslah sesuai kenyataan). Dasarnya ialah hobi melukis apa saja tanpa memikirkan isi & maknanya.
Berikut teladan lukisan Fauvisme
Berikut teladan lukisan Fauvisme
12. Lukisan Pop Art
Aliran Pop art merupakan perkembangan seni yang dipengaruhi oleh transformasi budbahasa populer yang terjadi di masyarakat. Adat materialisme & komersial pada metropolis, misalnya gambargrafi, film, model/tampilan, ataupun iklan tokoh idola, merupakan sumber pandangan gres yang memotivasi gerakan ini. Pop art sering menggunakan media adonan dalam karyanya, umpama lukisan dengan gaya gambar, beberapa kombinasi antar lukisan, ukiran, ataupun patung kayu, logam, plastik, gibs, rongsokan, & materi lainnya.
Berikut teladan lukisan Pop art
Berikut teladan lukisan Pop art
13. Lukisan Realisme
Aliran Realisme merupakan gaya ataupun anutan seni lukis yang dihasilkan dari penciptaan ide berkarya dalam meringkus objek kebendaan ataupun mahluk hidup serta aktivitasnya dengan merekam yang dilihat oleh mata seniman. Gagasan yang timbul dari melihat, menghayati, & mencari detail objek menjadi dasar penciptaan karya. Mata seniman hanya hanya bertujuan sebagai alat perekam (kamera) yang kemudian diteruskan mengolah warna, tekstur & keindahan menggunakan alat yang sesuai. Dalam hal ini emosi seniman tidak sanggup dilibatkan dengan cara utuh, gagasan seniman hanya digunakan untuk memperoleh kemiripan hasil lukisan kepada objek.
Berikut teladan lukisan Realisme
Berikut teladan lukisan Realisme
![]() |
Gambar aliran Realisme |
14. Lukisan Pointilisme
Aliran Pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik.Berikut teladan lukisan Pointilisme
![]() |
Gambar aliran Pointilisme |
15. Lukisan Klasikisme
Aliran Klasikisme yakni aliran seni lukis menggambarkan gambar secara klasik, memiliki huruf dan ciri tersendiri. Aliran klasikisme banyak ditemukan di kawasan eropa terumata Romawi dan Yunani.
Berikut teladan lukisan Klasikisme
![]() |
Gambar aliran Klasikisme |
16. Lukisan Konstruktivisme
Aliran Konstruktivisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan seni bangunan.Berikut teladan lukisan Konstruktivisme
![]() |
Gambar aliran Konstruktivisme |
17. Lukisan Optik
Aliran Optik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek visual yang sanggup menipu mata membuat kepala pusing.Berikut teladan lukisan optik
![]() |
Gambar aliran Optik |
18. Lukisan Primitif
Aliran Primitif merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan objek menyerupai lukisan zaman-zaman purbakala di goa. Berikut teladan lukisan Primitif
![]() |
Gambar aliran Primitif |
19. Lukisan Pittura Metafisica
Aliran Pittura metafisica merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan ditambah dengan metafisica. Aliran ini merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik.Berikut teladan lukisan Metafisica
![]() |
Gambar aliran Metafisica |
20. Lukisan Gotik
Aliran Gotik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan bentuk ramping dan garis tebal serta menegaskan sesuatu menurut warna yang dipilih.Berikut teladan lukisan Gotik
![]() |
Gambar aliran Gotik |
21. Lukisan Aliran Seni Lukis Karya Diri Sendiri
Buat apa mempelajari ilmu seni lukis, jikalau hanya menggandakan hasil lukisan orang lain? kita insan yang sama menyerupai mereka yang membuat lukisan juga. Mari kita buat juga aliran karya seni buatan kita sendiri, sehingga dunia mengakuinya!Berikut teladan lukisan keren buatan tangan anda sendiri di masa depan!
![]() |
Gambar aliran namamu |
Baca Juga:
- Wow! Inilah 10 Kumpulan Gambar Mural Dinding Terbaik
- 10 Ilusi Foto Terbaik Sepanjang Sejarah + Dijamin Bikin Ngakak
- 15 Gambar Graffity 3D Keren Ini Bisa Membuat Anda Kagum
Nah itulah artikel aliran dalam seni lukis yang jumlahnya sebanyak 21 aliran seni lukis. Semoga PR seni rupa kau sanggup tamat dengan melihat banyak sekali contoh contoh seni lukis diatas.
Terima kasih telah membaca artikel aliran seni lukisan beserta penjelasannya dan contoh aliran dalam seni lukis.
Sumber http://www.faktakah.com