Monday, May 14, 2018

√ Administrasi Kurikulum Dan Aktivitas Pengajaran


Kurikulum dan jadwal pengajaran merupakan pijakan dalam proses pendidikan yang diselenggarakan pada sebuah forum pendidikan, Perencanaan dan pengembangan kurikulum nasional telah dilakukan Departemen Pendidikan Nasional pada tingkat pusat. Akan tetapi sekolah juga bertugas dan berwenang membuatkan kurikulum muatan lokal sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat setempat.

Dalam administrasi berbasis sekolah di Indonesia untuk muatan lokal meng-haruskan setiap satuan pendidikan dibutuhkan sanggup membuatkan dan memunculkan keunggulan jadwal pendidikan tertentu sesuai dengan latar belakang tuntutan lingkungansosial masyarakat. Dengan otonomi sekolah dalam arti luas memiliki fungsi untuk menghubungkan program-program sekolah dengan seluruh kehidupan penerima didik dan kebutuhan lingkungan sehingga sehabis siswa menuntaskan pendidikan pada satuan pendidikan mereka siap pakai sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Untuk menjamin efektivitas pengembangan kurikulum dan jadwal pengajaran dalam MBS, kepala sekolah sebagai pengelola jadwal pengajaran bersama dengan guru-guru harus menjabarkan isi kuriulum secara lebih rinci dan operasional ke dalam jadwal tahunan, catur wulan dan bulanan.  Adapun jadwal mingguan atau jadwal satuan pelajaran, wajib dikembangkan guru sebelum melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dengan beberapa prinsip yangharus diperhatikan (Mulyasa, 2009: 41-42).



  1. Tujuan yang dikehendaki harus jelas, makin operasional tujuan, makin gampang terlihat dan makin sempurna program-program yang dikembangkan untuk mencapai tujuan.

  2. Program itu harus sederhana dan fleksibel.

  3. Program-program yang disusun dan dikembangkan harus sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

  4. Program yang dikembangkan harus menyeluruh dan harus terang pencapaiannya.

  5. Harus ada koordinasi antar komponen pelaksana jadwal di sekolah.


Untuk itu perlu dilakukan pembagian kiprah guru, penyusunan kalender pendidikan dan jadwal pelajaran, pembagian waktu yangdigunakan, penetapan pelaksanaan penilaian belajar, penetapan penilaian, penetapan norma kenaikan kelas, pencatatan kemajuan berguru penerima didik, serta peningkatkan perbaikan pengajaran serta pengisian waktu jam kosong.


Baca Juga: MANAJEMEN PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


Artikel lainya yang bekerjasama dengan Manajemen Kurikulum dan Program Pengajaran:

Pengertian administrasi kurikulum atau pengajaran yaitu segenap proses perjuangan bersama untuk memperlancar pencapaian tujuan pengajaran dengan titik berat pada perjuangan meningkatkan kualitas interaksi berguru mengajar


Tujuan administrasi kurikulum atau pengajaran:

1. Untuk mengelola perancangan kurikulum pembelajaran

2. Untuk mengelola implementasi kurikulum pembelajaran

3. Untuk mengelola pelaksanaan penilaian kurikulum/pembelajaran

4. Untuk mengelola perumusan penetapan kriteria dan pelaksanaan kurikulum kelas/kelulusan

5. Untuk mengelola pengembangan materi ajar, media, dan sumber belajar

6. Untuk mengelola pengembangan ekstrakurikuler dan ko-kurikuler

7.  Untuk mengelola penerapan uji coba atau merintis pembelajaran yang dicenangkan pemerintah pusat


Prinsip-prinsip administrasi kurikulum atau pengajaran:

1. Produktivitas

2. Demokratisasi

3. Kooperatif

4. Efektivitas dan efisiensi

5. Mengarahkan visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum


Fungsi dari administrasi kurikulum atau pengajaran:



  1. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum, pemberdayaan sumber maupun komponen kurikulum sanggup ditingkatkan melalui pengelolaan yang bersiklus dan efektif

  2. Meningkatkan keadilan dan kesempatan pada siswa untuk mencapai hasil yang maksimal

  3. Meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan penerima didik maupun lingkungan sekitar penerima didik

  4. Meningkatkan efektivitas kinerja buruh maupun acara siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran

  5. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses berguru mengajar, proses pembelajaran selalu dipantau dalam rangka melihat konsistensi antara desain yang telah direncanakan dengan pelaksanaan pembelajaran

  6. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membantu membuatkan kurikulum, yang dikelola secara profesional akan melibatkan masyarakat khususnya


Ruang lingkup administrasi kurikulum atau pengajaran mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kegiatan kurikulum. Pada tingkat sekolah kegiatan kurikulum lebih mengutamakan untuk merealisasikan dan merevansikan antara kurikulum nasional (Standar Kompetensi atau Kompetensi Dasar)


Manajemen perencanaan kurikulum yaitu suatu proses mempersiapkan serangkaian keputusan untuk mengambil tindakan di masa yang akan tiba yang diarahkan kepada tercapainya tujuan-tujuan dengan sarana yang optimal


Struktur jadwal yaitu susunan bidang pengajaran yang harus dijadikan pedoman pelaksanaan kurikulum di suatu jenis dan jenjang sekolah. Struktur jadwal merupakan landasan untuk menciptakan jadwal pelajaran:

1.  Jenis-jenis jadwal pendidikan

2.  Bidang studi untuk masing-masing jenis program

3.  Satuan waktu pelaksanaan

4.  Alokasi waktu untuk tiap bidang studi tiap satuan waktu pelaksanaan

5.  Jumlah jam pelajaran per minggu


Berdasarkan struktur jadwal ini sekolah-sekolah sanggup menyusun jadwal pelaksanaan pelajaran diadaptasi dengan kondisi sekolah asal tidak menyimpang dari ketentuan yang ada.


Penyusunan Kalender Pendidikan

Menyusun planning kerja sekolah untuk kegiatan selama satu tahun merupakan bab administrasi kurikulum terpenting yang harus sudah tersusun sebelum aliran baru. Dahulu planning tahun ini disebut dengan istilah “rencana tahunan” alasannya yaitu memang isinya yaitu planning kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun.


Tujuan penyusunan kalender pendidikan yaitu semoga penggunaan waktu selama satu tahun terbagi secara merata dan sebaik-baiknya dari peningkatan mutu pendidikan. Adanya pedoman dari sentra dimaksudkan semoga ada keseragaman untuk seluruh sekolah di Indonesia. Hal-hal yang diatur adalah:

1.  Penerimaan siswa gres dan persiapan tahun aliran baru

2.  Prosedur pengisisan hari pertama di sekolah

3.  Kegiatan berguru mengajar yang meliputi:

     a.  Persiapan mengajar

     b.  Penyajian pelajaran

    c.  Evaluasi belajar

    d.  Kenaikan kelas

    e.  Tamatan belajar

    f.   Bimbingan siswa

4. Kegiatan dalam liburan sekolah

5. Upacara-upacara sekolah

6. Kegiatan ekstrakurikuler


Penyusunan Jadwal Pelajaran

Jadwal pelajaran yaitu urut-urutan mata pelajaran sebagai pedoman yang harus diikuti dalam pelaksanaan dukungan pelajaran. Jadwal pelajaran sangat bermanfaat dalam pembelajaran yang dilakukan oleh setiap institusi pendidikan terutama sebagai pedoman bagi guru, siswa, maupun kepala sekolah.


Manfaat bagi guru:



  1. Sebelum mulai bekerja sudah ada pedoman sehingga guru sanggup “siap mental” dan “siap materi” sebelum mengajar.

  2. Ada koordinasi kerja antara guru sehingga masing-masing guru tahu hak dan kewajiban di kelas dan harus berada di suatu kelas.

  3. Guru tahu kapan tidak bertugas sehingga sanggup merencanakan kegiatan yang lain


Manfaat bagi siswa:



  1. Siswa tahu dengan niscaya waktu-waktu memperoleh sesuatu pelajaran sehingga sanggup menyiapkan diri.

  2. Siswa tahu akan hak dan kewajiban untuk diajar oleh siapa dan harus bagaimana


Manfaat bagi kepala sekolah:

1. Memudahkan pengawasan dan koordinasi yang lain

2. Dapat diketahui beban seorang guru secara jelas.



Sumber https://www.asikbelajar.com