Saturday, July 28, 2018

√ Pengertian Kalimat Deklaratif, Contoh, Dan Pola Kalimatnya Dalam Bahasa Indonesia

Pengertian Kalimat Deklaratif, Contoh, dan Pola Kalimatnya dalam Bahasa Indonesia - Kalimat deklaratif yaitu sebuah kalimat yang berupa statement dan bersifat fakta, atau opini. kalimat deklaraatif disebut juga dengan kalimat berita. 

Kalimat deklaratif berfungsi untuk menunjukkan suatu informasi, isu atau insiden kepada seseorang tanpa mengharapkan respon khusus. Tipe kalimat ini juga tidak memberi perintah, undangan atau menanyakan sesuatu.

Dari ke tiga jenis kalimat yang lain (Interogratif, imperative dan eklslamatif) kalimat jenis ini yaitu kalimat yang paling sering kita gunakan lantaran Kalimat deklaratif merupakan kalimat yang paling sederhana dan harus mempunyai minimal satu subjek dan predikat yang diakhiri dengan tanda titik. 

Bentuk Umum


Kalimat deklaratif memilik sebuah subjek yang sederhana atau berupa phrasa, predikat dan terkadang juga mempunyai pelangkap atau keterangan. 

Contoh:

Aku tidak tiba ke sekolah hari ini.

Subjek  = Aku
Predikat = Tidak datang
Keterangan = Ke sekolah hari ini

Semua yang diinginkannya telah dipenuhi oleh ayahku.

Subjek  = Semua yang diiinginkan olehnya
Predikat = telah dipenuhi
Objek      = Oleh ayahku

Subjek dan predikat di dalam kalimat deklaratif mempunyai susunan yang normal berupa S + P + O + K. namun susunan polanya terkadang juga sanggup berubah.

contoh:

S + P + K
Ibu pergi ke pasar pada hari minggu

Bisa berubah menjadi:

K + S + P
Pada hari ahad ibu ke pasar

K + P + S
Di akrab pintu itu berbaring seorang perempuan tua

Advertisement

Jenis dan Contoh Kalimat Deklaratif


Dilihat dari segi bentuknya, kalimat declarative mempunyai majemuk bentuk, ada yang berbentuk aktif, pasif, inversi, dan sebagainya, tetapi dilihat dari  fungsi komunikatifnya, kalimat-kalimat ini mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk memberikan berita.

1. Kalimat deklaratif aktif

Kalimat ini merupakan kalimat deklaratif yang bersifat aktif dimana subjek (S) melaksanakan tindakan kepada objeknya (O)

Contoh:

Sebuah kendaraan beroda empat menabrak pengendara sepeda motor pagi tadi pukul 07.00.
Aku dan keluargaku mengunjungi Borobudur setahun yang lalu.
Budi dan Ani menerima beasiswa mencar ilmu di Amerika Serikat selama 3 tahun.

2. Kalimat deklaratif pasif

Kalimat jenis ini bersifat pasif yaitu subjeknya (S) dikenai tindakan oleh Objek (O).

Contoh:

Sebuah kendaraan beroda empat dirampok oleh sejumlah penjahat yang membawa senjata api kemarin malam.
Sejumlah Pertokoan habis terbakar di jalan Pagar Alam.
Pejalan kaki naas itu tertabrak kereta yang sedang melaju kencang.

3. Kalimat deklaratif inversi

Kalmat deklaratif inversi yaitu kalimat deklaratif yang predikatnya mendahului subjek.

Contoh:

Dicurinya uang itu dari dalam lemari. 
Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.
Sudah saya rapihkan buku itu.
Ambilkan ayah Koran diatas meja !
Setuju kami untuk pergi bersama- sama.

4. Kalimat deklaratif langsung

Kalimat deklaratif pribadi adlalah kalimat deklaratif yang berupa hasil kutipan pembicaaraan seseorang persis menyerupai apa yang dikatakannya.

Contoh:

Budi berkata,”Saya melihat Andi sedang membolos sekolah hari itu.”
“Paman akan tiba mengunjungi kita esok.” Kata ibuku.
Ibu guru berkata,”kita akan pergi study tour ke Jakarta selesai semester ini.”

5. Kalimat Deklaratif tidak langsung.

Kalimat jenis ini yaitu kalimat deklaratif yang melaporkan ucapan atau ujaran orang lain.

Contoh:

Budi berkata bahwa Andi sedang dirawat di rumah sakit Mitra Husada.
Ani menyampaikan bahwa kebakaran itu disebabkan oleh punting rokok.
Ibu menyampaikan bahwa beliau akan pergi ke pasar bersama ayah pagi ini.

Sumber http://www.kelasindonesia.com