√ Mengenal Arsitektur Aplikasi Android - Software Stack Of Android

Mengenal Arsitektur Aplikasi Android - Software Stack of Android | Pada tutorial sebelumnya, Kalian telah berguru apa itu Android, versi Android yang berbeda, dan fitur apa yang didukungnya yaitu dalam postingan Memulai dengan mengenal Pemrograman Android .

Selanjutnya kini sehabis kalian mempunyai pemahaman dan pengetahuan dasar perihal Android, dalam tutorial ini, kita akan berguru perihal Android Software Stack (lihat diagram di bawah) yang akan membantu Kalian untuk memahami cara kerja Android di dalam perangkat.

Arsitektur Aplikasi Android

Sistem operasi Android mengikuti pendekatan arsitektur berlapis. Semua lapisan ini bertanggung jawab untuk kiprah dan fitur yang berbeda yang akan kita bahas di bawah ini.

Kernel Linux/Linux Karnel
Lapisan ini ialah pondasi dari Platform Android.
- Berisi semua driver tingkat rendah untuk banyak sekali derma komponen perangkat keras.
- Android Runtime bergantung pada Linux Kernel untuk layanan sistem inti seperti,

Memori, administrasi proses, penguliran dll.
Tumpukan jaringan
Model pengemudi
Keamanan dan banyak lagi.

Lapisan Abstraksi Perangkat Keras / Hardwere Abstraction Layer (HAL)

Menyediakan Abstraksi antara perangkat keras dan sisa tumpukan perangkat lunak.

Android Runtime (ART)

Dirancang untuk menjalankan aplikasi di lingkungan terbatas yang mempunyai kekuatan otot terbatas dalam hal baterai, pemrosesan, dan memori.
Sejak Android 5.0, setiap aplikasi berjalan dalam prosesnya sendiri dalam mesin virtual ART sendiri, yang menciptakan administrasi proses menjadi lebih penting.
ART memakai file DEX, yang merupakan jenis bytecode, yang dirancang khusus untuk Android, yang membantu ART untuk mengelola memori secara lebih efisien.
Berisi kumpulan pustaka inti yang memungkinkan pengembang untuk menulis Aplikasi Android memakai Pemrograman Java.
Sebelum Android 5.0, Dalvik dipakai sebagai Android runtime.
ART bisa melaksanakan kompilasi Ahead-of-time (AOT) dan Just-in-time (JIT).
Ini juga mempunyai koleksi sampah yang sangat efisien.

Perpustakaan/Libraries

- Terkena pengembang melalui Kerangka Aplikasi Android.

- Berisi pustaka C / C ++ yang dipakai oleh komponen Sistem Android.

- Beberapa fitur termasuk:

SQLite Library dipakai untuk penyimpanan data dan cahaya dalam hal jejak kaki memori seluler dan sanksi tugas.
Perpustakaan WebKit terutama menyediakan mesin Web Browsing dan lebih banyak fitur terkait.
Perpustakaan pengelola permukaan bertanggung jawab untuk merender jendela dan menggambar permukaan banyak sekali aplikasi di layar.
Perpustakaan kerangka media menyediakan codec media untuk audio dan video.
OpenGl (Open Graphics Library) dan SGL (Scalable Graphics Library) ialah pustaka grafis untuk 3D dan 2D render, masing-masing.
Perpustakaan FreeType dipakai untuk merender font.

Kerangka Aplikasi/Application Framework

- Ini ialah kumpulan API yang ditulis di Java, yang memberi pengembang susukan ke set fitur lengkap OS Android.

- Pengembang mempunyai susukan penuh ke API kerangka kerja yang sama yang dipakai oleh aplikasi inti, sehingga mereka sanggup meningkatkan lebih banyak dalam hal fungsionalitas aplikasi mereka.

- Mengaktifkan dan menyederhanakan penggunaan kembali komponen dan layanan inti, seperti:

Pengelola Aktivitas: Mengelola Siklus Hidup aplikasi & menyediakan tumpukan kembali navigasi umum.

Window Manager: Mengatur jendela dan menggambar permukaan, dan merupakan abstraksi dari pustaka pengelola permukaan.
Penyedia Konten: Memungkinkan aplikasi untuk mengakses data dari aplikasi lain atau untuk membagikan data mereka sendiri, misalkan menyediakan prosedur untuk bertukar data di antara aplikasi.
Lihat Sistem: Berisi blok bangunan Antarmuka Pengguna yang dipakai untuk membangun UI aplikasi, termasuk daftar, kisi, teks, kotak, tombol, dll. dan juga melaksanakan administrasi program elemen UI (dijelaskan dalam tutorial nanti).
Package Manager: Mengatur banyak sekali jenis informasi yang terkait dengan paket aplikasi yang dikala ini diinstal pada perangkat.
Telephony Manager: Mengaktifkan aplikasi untuk memakai kapabilitas telepon dari perangkat.
Resource Manager: Menyediakan susukan ke sumber daya non-kode (String lokal, bitmap, Grafik dan Tata Letak).
Manajer Lokasi: Transaksi dengan kemampuan kesadaran lokasi.
Pengelola Pemberitahuan: Mengaktifkan aplikasi untuk menampilkan lansiran khusus di bilah status.

Aplikasi/Applications

Bagian atas Aplikasi Android Stack, ditempati oleh aplikasi Sistem dan banyak Aplikasi lain yang sanggup diunduh oleh pengguna dari Play Store Resmi Android, juga dikenal sebagai Google Play Store.
Satu set aplikasi Core sudah dikemas sebelumnya di handset menyerupai Email Client, Program SMS, Kalender, Peta, Browser, Kontak dan beberapa lainnya.

Lapisan ini memakai semua lapisan di bawahnya untuk memfungsikan aplikasi seluler ini.

Kaprikornus menyerupai yang sanggup kita lihat dan pahami, Android mempunyai lapisan atau kita sanggup menyampaikan fungsi yang dikelompokkan sebagai tumpukan perangkat lunak yang menciptakan Android bekerja sangat lancar di perangkat apa pun.

Perangkat Android di Pasar

Perangkat yang menjalankan OS Android hadir dalam banyak sekali bentuk dan ukuran. Berbagai perangkat yang menjalankan OS Android dan Aplikasi ialah sebagai berikut,

Ponsel pintar / Smartphones
Jam tangan pintar / Smart-Whatces
Tablet
Perangkat E-reader
Netbook
MP4 Player
TV internet dan lainnya.

Pasar Android / Android Markets

Pada bulan Agustus 2008, sekitar setahun sehabis mengakuisisi Android, Google mengumumkan Android Application Market - toko aplikasi online untuk Perangkat Android. Toko online ini kemudian diberi nama, Play Store dan dibentuk tersedia untuk pengguna pada bulan Oktober 2008, memungkinkan pengguna untuk eksklusif mengunduh aplikasi pihak ketiga ke perangkat mereka. Aplikasi berbayar dan gratis tersedia di Play Store.

Demikianlah Pembahasan Mengenai Mengenal Arsitektur Aplikasi Android - Software Stack of Android ini agar bermanfaat dan menambahkan wawasan kalian. Wassalam dan hingga jumpa pada postigan selanjutnya.