Vivo V15 Pro sudah diumumkan semenjak tanggal 20 Februari lalu, namun berhubung tanggal tersebut merupakan peluncuran Xiaomi Mi 9 dan Samsung Galaxy S10, jadi kehadiran Vivo V15 Pro ini menyerupai karam dalam hype kedua smartphone tersebut. Padahal Vivo V15 Pro mempunyai fitur yang menarik, yakni penggunaan kamera selfie pop-up dan layar besar dengan pertolongan UD fingerprint.
Sekarang, perusahaan merilis varian yang lebih terjangkau, yakni Vivo V15. Berbeda dengan varian Pro yang mengusung chipset dari Qualcomm dan kamera 48MP, varian yang lebih murah ini mengusung spesifikasi yang lebih diturunkan.
Vivo V15 mengusung layar seluas 6,5 inci dengan resolusi Full HD+ dan mempunyai aspek rasio 19,5:9. Layar smartphone ini tidak mendukung UD fingerprint, dan sebagai gantinya perusahaan menempatkan sensor fingerprint di bab belakang. Untuk dapur pacunya, smartphone ini ditenagai oleh chipset MediaTek Helio P70 dan 6GB RAM. Untuk penyimpanan internal sebesar 128GB yang masih dapat diperluas memakai microSD sampai 256GB.
Untuk bab fotografi, Vivo V15 tidak mengusung kamera 48MP menyerupai varian Pro, alasannya yakni smartphone ini hanya dibekali dengan kamera beresolusi 12MP f/1.8 + 8MP f/2.2+ 5MP f/2.4 untuk sensor kedalaman. Untuk kamera selfie dengan prosedur pop-up mempunyai resolusi 32MP.
Ukuran smartphone yang lebih besar juga menunjukkan kapasitas baterai yang lebih besar, yakni 4.000 mAh, namun sayangnya untuk port pengisian daya masih memakai micro USB. Smartphone ini menjalankan sistem operasi Funtouch OS 9 yang berbasis Android 9 Pie.
Untuk pilihan warna, Vivo V15 ini tiba dalam pilihan Topaz Blue dan Glamour Red yang menyerupai dengan varian Ruby Red dari Vivo V15 Pro. Smartphone ini akan tersedia pertama kali untuk pasar Thailand, Kamboja dan Malaysia. Sementara harga untuk Kamboja dan Malaysia belum diumumkan secara resmi, namun di Thailand smartphone ini dijual seharga THB 10,999 atau setara dengan Rp4,8 jutaan. Diharapkan smartphone ini segera tersedia di Indonesia juga.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com