A. PENGERTIAN LIDAH
Lidah merupakan organ yang termasuk ke dalam pancaindera dan juga sebagai organ yang menunjang sistem pencernaan. Lidah berfungsi sebagai indera pengecapan yaitu untuk memperlihatkan rasa kepada setiap objek yang masuk ke dalam verbal kita. Selain itu pengecap juga berfungsi sebagai penunjang proses mengunyah dan menelan. Lidah juga sering disebut lingual (bahasa Latin) atau glossal (bahasa Yunani). Lidah merupakan jaringan otot lurik (otot rangka) yang dilapisi oleh membran mukosa.
Artikel Penunjang : Alat dan Sistem Indera Pada Manusia
B. FUNGSI LIDAH
Lidah mempunyai tiga fungsi utama, yaitu
- Sebagai indera perasa
- Sebagai organ pencernaan untuk mencerna dan menelan makanan
- Sebagai organ yang berperan dalam proses berbicara
Artikel Penunjang : Sistem Pencernaan Manusia
C. STRUKTUR LIDAH
Sebagian besar pengecap tersusun oleh otot rangka, terdapat dua jenis otot pada pengecap yaitu otot intrinsik lidah dan otot ekstrinsik lidah. Lidah sanggup bergerak ke segala arah sebab adanya otot – otot tersebut. Saraf yang bertanggung jawab terhadap pengecap ialah Nervus Hypoglossus. Otot Intrinsik pengecap berperan untuk mengubah ukuran pengecap yaitu untuk memanjangkan, memendekkan atau melebarkan lidah. Sedangkan otot ekstrinsik pengecap berperan untuk mengatur pergerakan pengecap dalam rongga mulut.
Artikel Penunjang : Mulut : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
1. Otot – Otot Ekstrinsik Lidah
- Musculus Genioglosus, berfungsi untuk menjulurkan lidah. Sering juga disebut sebagai otot keselamatan (safety muscle) sebab merupakan satu-satunya otot pengecap yang sanggup menggerakkan pengecap ke depan.
- Musculus Hypoglosus, berfungsi untuk menekan dan meretraksikan pengecap sehingga punggun pengecap lebih cekung.
- Musculus Styloglosus, berfungsi untuk memanjangkan dan menarik pengecap ke belakang. Otot ini membentuk cekungan pengecap sehingga kita sanggup menelan dengan mudah.
- Musculus Palatoglosus, berfungsi untuk mengankat penggalan posterior (belakang lidah) dan membantu proses inisiasi menelan.
2. Otot – Otot Intrinsik Lidah
- Musculus Longitudinal Superior, berfungsi untuk retraksi, melebarkan lidah, juga mengangkat dan menurunkan ujung lidah.
- Musculus Longitudinal Inferior, berfungsi untuk retraksi, melebarkan lidah, juga mengangkat dan menurunkan ujung lidah.
- Musculus Tranversus Linguae, berfungsi untuk memanjangkan dan melebarkan pengecap bersama dengan musculus verticalis Linguae.
- Musculus Verticalis Linguae, berfungsi untuk melebarkan pengecap bersama dengan musculus tranversus linguae.
Artikel Penunjang : Otot : Pengertian, Struktur, Fungsi Jenis
Pada permukaan pengecap terdapat penggalan khusus yang sanggup mendapatkan rangsangan kimia, penggalan ini disebut sebagai ujung pengecap. Setiap ujung pengecap mempunyai sensitivitas yang berbeda terhadap rangsangan yang sanggup kita rasakan. Silahkan amati gambar berikut untuk mengetahui letak ujung pengecap sesuai dengan reseptor rasanya :
PENGECAP RASA PADA LIDAH |
- Rasa pahit ditimbulkan oleh rangsangan alkaloid. Contohnya terdapat pada kopi, kafein, dll.
- Rasa manis ditimbulkan oleh gugus OH dalam molekul organik. Contohnya terdapat pada gula, keton, dan asam amino tertentu.
- Rasa Asin ditimbulkan oleh rangsangan kation Na+, K+ dan Ca+.
- Rasa Asam ditimbulkan oleh rangsangan ion hidrogen.
Terdapat beberapa jenis papila yang menampung ujung pengecap yang tersebar di seluruh permukaan lidah. Papila ini merupakan sel epitelium bersilia yang berbentuk ibarat tonjolan-tonjolan. Pada insan terdapat sekitar 10.000 papila lidah. Terdapat 4 macam papila pengecap menurut bentuk nya, yaitu :
1. Papila Filiformis
Papila filiformis merupakan papila yang mempunyai bentuk ibarat benang (fili = benang). Papila menyebar secara merata di seluruh permukaan lidah. Papila ini berfungsi untuk mendapatkan rangsangan sentuhan dan pengecapan.
2. Papila Sirkumvalata
Papila sirkumvalata merupakan papila yang berbentuk lingkaran dan tersusun ibarat aksara V di belakang lidah. Pada pengecap manusia, biasanya jumlah papila sirkumvalata sekitar 8-14 buah.
3. Papila Fungiformis
Papila fungiformis merupakan jenis papila pengecap yang mempunyai bentuk ibarat jamur (fungi = Jamur). Papila fungiformis tersebar pada penggalan sisi pengecap dan permukaan ujung lidah.
4. Papila Foliata
Papila foliata merupakan papila yang sangat sedikit terdapat pada manusia, bahkan ada yang menyampaikan bahwa insan tidak mempunyai jenis papila ini. Papila ini berbentuk ibarat tonjolan daun pada lidah.
D. PROSES PENGECAPAN LIDAH
Makanan dan minuman yang menyentuh pengecap akan mengaktifkan reseptor pengecap yang peka terhadap rangsangan kimia. Rangsangan ini akan diteruskan ke otak dalam bentuk impuls saraf oleh sel saraf pada lidah. Otak akan mendapatkan isu ini dan menerjemahkannya sehingga kita sanggup mencicipi minuman dan masakan tersebut.
Sumber http://www.ilmudasar.com