Wednesday, August 23, 2017

√ Bps Laksanakan Sdki, Apa Itu Sdki?


Badan Pusat Statistik (BPS) tahun ini kembali menggelar Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). Survei ini merupakan salah satu survei hasil kerjasama BPS, BKKBN dan Kemenkes RI. Survei ini telah dilaksanakan oleh BPS semenjak tahun 1987 dengan nama asal Survei Prevalensi Indonesia (SPI). Hingga tahun 2017, SDKI telah menginjak pelaksanaanya yang ke-8.

Dengan berdasar kepada proyek Demographic and Health Survey (DHS), SDKI dilaksanakan untuk mengumpulkan data-data terkait demografi serta kesehatan Indonesia. Beberapa tujuan dari survei ini meliputi, tingkat kelahiran (fertilitas), janjkematian (mortalitas) dan Keluarga Berencana (KB), pengetahuan laki-laki kawin soal kesehatan reproduksi, tingkat prevalensi AIDS serta Infeksi Menular s3kual (IMS) lainnya, kiprah laki-laki dalam aktivitas KB, kesehatan ibu dan anak, termasuk pacaran dan sikap secual lainnya.

Cakupan dalam SDKI 2017 juga mencakup beberapa kalangan berdasarkan kategori usia. Untuk Rumah Tangga, nantinya dicacah seluruh anggota RT terpilih sampel. Lalu Wanita Usia Subur (WUS), yakni perempuan yang berusia 15-49 tahun (belum/sudah menikah), Pria Kawin (PK) dengan cakupan usia 15-54 tahun serta yang tak kalah penting ialah Remaja Pria (RP) dalam rentan usia 15-24 tahun.
Guna mendukung aktivitas besar SDKI ini, juga sebagai awalan untuk menguji kelayakan survei, tahun 2016 BPS telah melaksanakan uji coba (pilot survei) di tiga Provinsi. Tiga provinsi itu ialah Aceh, DIY dan Maluku.

Berdasarkan hasil pilot survei tersebut, SDKI tahun ini memperoleh sasaran sebanyak 49.250 rumah tangga yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada masing-masing unit observasinya, yang menjadi sasaran WUS sejumlah 59.100, RP 24.625 dan PK diperlukan mencapai 14.193.

Output dari SDKI begitu besar lho... Dari kesannya nanti, kita akan sanggup mengetahui besarnya prevalensi penyakit AIDS secara nasional, tingkat migrasi risen, angka janjkematian ibu dan anak, Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), tingkat pengguna KB, sikap sec pada remaja, termasuk pacaran dan kondisi kesehatan lingkungan daerah tinggal.

Penting sekali bukan outputnya?

Pelaksanaan lapangan SDKI 2017 sendiri akan dilakukan pada bulan Juli sampai September mendatang. Wah, cukup lama, hehe...maklum, aneka macam indikator demografi dan kesehatan yang hendak dikumpulkan. Oleh lantaran itu, diperlukan sekali kiprah serta kita semua untuk mendapatkan para petugas pencacah SDKI di rumah kita alasannya ialah data kita nantinya sangat bermanfaat untuk memilih kebijakan nasional yang lebih sempurna guna dan sempurna sasaran.(*)

Sumber http://www.ngobrolstatistik.com/