Distribusi normal merupakan salah satu distribusi probabilitas yang penting dalam analisis statistika. Distribusi ini mempunyai parameter berupa mean dan simpangan baku. Distribusi normal dengan mean = 0 dan simpangan baku = 1 disebut dengan distribusi normal standar. Apabila digambarkan dalam grafik, kurva distribusi normal berbentuk ibarat genta (bell-shaped) yang simetris. Perhatikan kurva distribusi normal normal standar berikut:
Sumbu X (horizontal) mempunyai range (rentang) dari minus takhingga (‒∞) hingga kasatmata takhingga (+∞). Kurva normal mempunyai puncak pada X = 0. Perlu diketahui bahwa luas kurva normal ialah satu (sebagaimana konsep probabilitas). Dengan demikian, luas kurva normal pada sisi kiri = 0,5; demikian pula luas kurva normal pada sisi kanan = 0,5.
Dalam analisis statistika, seringkali kita memilih probabilitas kumulatif yang dilambangkan dengan notasi P (X<x). Sebagai contoh, P (X<1), apabila diilustrasikan dengan grafik ialah luas kurva normal dari minus takhingga hingga X = 1.
Secara matematis, probabilitas distribusi normal standar kumulatif sanggup dihitung dengan memakai rumus:
Akan tetapi, kita lebih gampang dengan proteksi tabel distribusi normal. Berikut ialah tabel distribusi normal standar, untuk P (X < x), atau sanggup diilustrasikan dengan luas kurva normal standar dari X = minus takhingga hingga dengan X = x.
Contoh penggunaan:
Hitung P (X<1,25)
Penyelesaian: Pada tabel, carilah angka 1,2 pada kolom paling kiri. Selanjutnya, carilah angka 0,05 pada baris paling atas. Sel para pertemuan kolom dan baris tersebut ialah 0,8944.
Dengan demikian, P (X<1,25) ialah 0,8944.
Berikut ialah tabel distribusi normal standar kumulatif:
Sumber http://analisis-statistika.blogspot.com