Pengujian Validitas Instrumen Penelitian berfungsi atau bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak item kuesioner penelitian yang valid dan seberapa banyak item kuesioner penelitian yang tidak valid. Valid mengandung pengertian bahwa kuesioner penelitian yang dipakai untuk menerima data dari para responden yang menjadi sample penelitian sanggup dianggap efektif untuk mengungkap problem atau obyek yang diteliti. Selanjutnya, pengukuran pengaruh/hubungan hanya memakai data yang valid saja; dan data yang tidak valid tidak terpakai. Apabila hasil pengujian validitas mengatakan bahwa data yang tidak valid mencapai lebih 50 persen dari jumlah item kuesioner yang disampaikan kepada para reesponden, maka pengolahan data tidak sanggup dilanjutkan ke dalam pengukuran pengaruh/hubungan dan pengujian hipotesis. Alasannya, ratio jumlah data yang valid dianggap tidak sanggup merepresentasikan keseluruhan problem atau obyek penelitian.
Pengujian Validitas Instrumen Penelitian memakai rumus statistic Koefisien Korelasi Product Moment. Karena pengujian berlaku atas sekian banyak item kuesioner penelitian, maka teknis penghitungan statistik koefesien hubungan sanggup memakai Program SPSS for Windows.
Valid atau tidak validnya data yang diuji diketahui dari angka hasil pengukuran koefisien hubungan pada setiap item kuesioner yang dibandingkan dengan angka pembanding yang ada pada Tabel r Kritik Product Moment. Angka pembanding pada table tersebut ditemukan menurut jumlah sample penelitian dan taraf keyakinan yang dipilih (degree of freedom). Ketentuan Pengujian Validitas : apabila angka penghitungan koefisien hubungan pada setiap item kuesioner lebih besar dari angka pembanding pada Tabel r Kritik Product Moment ( r > table r ), maka item kuesioner tersebut sanggup dinyatakan valid; dan sebaliknya. Hasil dari pengujian validitas instrumen tampak dari data mentah yang tersusun dalam Tabel Distribusi Jawaban Responden sebelum dilakukan pengujian, dan data matang yang tersusun dalam Tabel Distribusi Jawaban Responden sehabis pengujian.
Pengujian Validitas Instrumen Penelitian memakai rumus statistic Koefisien Korelasi Product Moment. Karena pengujian berlaku atas sekian banyak item kuesioner penelitian, maka teknis penghitungan statistik koefesien hubungan sanggup memakai Program SPSS for Windows.
Valid atau tidak validnya data yang diuji diketahui dari angka hasil pengukuran koefisien hubungan pada setiap item kuesioner yang dibandingkan dengan angka pembanding yang ada pada Tabel r Kritik Product Moment. Angka pembanding pada table tersebut ditemukan menurut jumlah sample penelitian dan taraf keyakinan yang dipilih (degree of freedom). Ketentuan Pengujian Validitas : apabila angka penghitungan koefisien hubungan pada setiap item kuesioner lebih besar dari angka pembanding pada Tabel r Kritik Product Moment ( r > table r ), maka item kuesioner tersebut sanggup dinyatakan valid; dan sebaliknya. Hasil dari pengujian validitas instrumen tampak dari data mentah yang tersusun dalam Tabel Distribusi Jawaban Responden sebelum dilakukan pengujian, dan data matang yang tersusun dalam Tabel Distribusi Jawaban Responden sehabis pengujian.
Sumber http://tesisdisertasi.blogspot.com
