Xiaomi semakin memperbanyak daftar produk miliknya dan mereka baru-baru ini telah mengumumkan masuknya produk gres ke dalam agenda crowdfunding. Produk ini dijuluki jaket Uleemark Dupont dan jaket tersebut dibanderol seharga 459 Yuan atau setara dengan Rp997 ribuan. Nilai jual utama dari jaket ini bukan desainnya, namun kemampuannya yang tidak perlu di cuci.
Jaket gres Uleemark memakai kertas DuPont yang merupakan materi paten gres yang dikembangkan oleh teknologi DuPont. Namun bahannya tidak sama dengan kertas meskipun disebut kertas DuPont. Sebaliknya, ini yakni kain non-tenun ramah lingkungan.
Kain tersebut dibentuk dengan teknologi flashing dan menggabungkan laba dari kertas film dan serat. Kemampuan utama dari kain jenis ini yakni tahan air, ringan, dan juga tidak akan ternoda. Selain itu, ia juga mempunyai beberapa fitur yang membuatnya cocok untuk dipakai di bidang teknologi tinggi menyerupai pakaian pelindung industri, kemasan aseptik medis, dan aerospace.
Jaket Uleemark DuPont sanggup bertahan di lingkungan yang keras dan suhu ekstrim mulai dari -73° C sampai 100° C. Bahkan dikala dipakai dalam kondisi yang sangat dingin, Uleemark menyampaikan bahwa kain ini bisa mempertahankan suhu panas yang sangat baik untuk menghangatkan pengguna.
Untuk bab dalamnya, jaket ini diisi dengan bulu belibis putih 90% berkualitas tinggi, dimana bulu-bulu tersebut ditumpuk yang nantinya membuatnya besar dan penuh. Bahkan properti penolak air juga mencapai level 4 yang berarti air hampir tidak sanggup merembes melalui kain.
Tak ketinggalan ada juga properti anti-noda yang susah hilang menyerupai susu, kopi, minuman, rempah-rempah, dll dimana noda tersebut sanggup dihapus dengan kain lembut tanpa meninggalkan bekas noda pada kain. Namun jaket ini juga masih bisa dicuci kering dan dibersihkan di mesin cuci.
Jaket ini tersedia dalam beberapa ukuran, mulai (S) yang paling kecil sampai paling besar (XXL). Untuk pengirimannya sendiri dibutuhkan tersedia pada tanggal 11 Oktober mendatang dan dibutuhkan untuk tersedia di pasar luar Tiongkok juga.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com