Purwaceng merupakan flora berguna obat yang tumbuh subur di tempat pegunungan. Purwaceng yang juga dikenal Purwoceng; Anatanan Gunung masuk dalam Suku Apiaceae dengan nama ilmiah Pimpinella pruatjan. Purwaceng sangat populer alasannya bab akarnya mempunyai khasiat afrodisiak yang sanggup meningkatkan gairah secual.
Secara morfologi, Purwaceng berupa flora terna kecil yang tumbuh mendatar di atas permukaan tanah dan tidak merambat. Bagian daun berwarna hijau kemerahan dengan ukuran 1-3 cm. Purwaceng hanya ditemukan di tempat pegunungan Jawa menyerupai Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo dan Banjarnegara.
Karena khasiatnya yang sudah dikenal semenjak lama, Purwaceng disebut-sebut sebagai ‘Viagra of Java’. Beberapa warung dan toko buah tangan di tempat Dataran Tinggi Dieng menunjukkan olahan minuman Purwaceng sebagai penghangat badan dan penambah tenaga. Purwaceng biasanya disajikan murni dalam bentuk minuman atau dicampur dengan susu maupun kopi.
Dahulu Puwoceng hanyalah sebuah gulma yang dianggap mengganggu flora pertanian. Namun sesudah Puwoceng diminati oleh wisatawan, sekarang banyak petani yang mulai membudidayakannya. Proses budidaya Purwaceng banyak menemui kendala, alasannya flora ini sulit menghasilkan biji sehingga sulit untuk mendapat benihnya.
Beberapa toko buah tangan menjual Purwaceng dalam bentuk debu siap seduh dikemas plastik dengan harga Rp. 40.000 untuk setiap enam bungkus. Terdapat juga akar Purwaceng rendaman dalam botol dengan harga Rp. 50.000 per botol. Warung tenda kaki lima juga biasanya menyediakan Purwaceng sudah dalam bentuk seduhan.
Anda yang belum kebagian tiket untuk Dieng Culture Festival tak perlu bersedih lagi. Phinemo Marketplace menyediakan banyak sekali paket wisata Dieng Culture Festival 2019 dari tour operator terpercaya di Indonesia. Cek selengkapnya melalui link berikut >> Dieng Culture Festival 2019 Phinemo Marketplace.
Sumber https://phinemo.com