Sejak pemerintahan Joko Widodo, Indonesia terus berbenah berusaha membangun dan memperbaiki semua infrastruktur untuk mendukung acara pariwisata. Beberapa infrastruktur yang terus digenjot diantaranya yaitu terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara. Namun diantara semua itu yang menjadi prioritas pemerintah dikala ini yaitu bandara.
Bandara merupakan kanal umum yang dipakai oleh sebagian besar wisatawan dunia untuk berpergian. Waktu tempuh yang relatif singkat dan kondusif menjadi keunggulan transportasi udara dibandingkan jenis transportasi lainnya. Dengan membuatkan bandara gres di seluruh penjuru Indonesia, secara tidak eksklusif akan membuka lebih banyak pintu masuk bagi wisatawan dunia ke Indonesia.
Sejak tahun 2015 lalu, Pemerintah Indonesia menargetkan sebanyak 15 bandara gres dan pengembangan. Namun dari 15 bandara yang ditargetkan, gres 10 yang berhasil tercapai pada tahun 2018 lalu. Berikut yaitu bandara gres dan pengembangan di Indonesia.
Tahun 2015
- Bandara Letung, Anambas, Kepulauan Riau – Runaway 1600 m x 30 m
- Bandara Namniwel, Buru, Maluku – Runaway 1600 m x 30 m
Tahun 2016
- Bandara Miangas, Sulawesi Utara – Runaway 1400 m x 30 m
- Bandara Morowali, Sulawesi tengah – Runaway 1050 m x 30 m
Tahun 2017
- Bandara Maratua, Kalimantan Utara – Runaway 1600 m x 30 m
- Bandara Werur di Tambrauw, Papua Barat – Runaway 1400 m x 30 m
- Bandara Karoway Batu, Boven Digoel, Papua – Runaway 800 m x 18 m
Tahun 2018
- Bandara Internasional Kertajati, Majelengka, Jawa Barat – Runaway 2500 m x 60 m
- Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur – Runaway 2250 m x 45 m
- Bandara Tebelian, Sintang, Kalimnatan Barat – Runaway 1650 m x 30 m
Tahun 2019 (Target)
- Bandara Siau, Sitaro, Sulawesi Utara – Runaway 1400 m x 30 m
- Bandara tambelan, Kepulauan Riau – Runaway 1200 m x 30 m
- Bandara Muara Teweh, Kalimantan Tengah – Runaway 1400 m x 30 m
- Bandara Buntu Kunik, Tana Toraja, Sulawesi Selatan – Runaway 1600 x 30 m
- Bandara Pantar, Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) – Runaway 1400 m x 30 m
Dari semua bandara gres dan pengembangan yang dikerjakan pemerintah, Bandara Internasional Kertajati merupakan yang terbesar. Bahkan berada di urutan kedua sebagai bandara terbesar di Indoensia sehabis Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta. Bandara Internasional Kertajati berlokasi di Majalengka dan menmpati lahan seluas 1800 Hektare dengan daya tampung 5,6 juta penumpang.
Sumber https://phinemo.com