Model Evaluasi Stake atau model Countenance – AsikBelajar.Com. Menurut model ‘Countenance’, penilaian harus mengandung langkah-langkah berikut; membuktikan program; melaporkan keterangan tersebut kepada pihak yang berkepentingan; mendapat dan menganalisis ‘judgment; melaporkan kembali hasil analisis kepada pelanggan. Seterusnya, model responsif mencadangkan perhatian yang terus menerus oleh penilai dan semua pihak yang terlibat dengan penilaian. Stake (1975) telah memilih 12 langkah interaksi antara penilai dan pelanggan dalam proses penilaian.
Model penilaian Stake (1967), merupakan analisis proses penilaian yang membawa dampak yang cukup besar dalam bidang ini, meletakkan dasar yang sederhana namun merupakan konsep yang cukup berpengaruh untuk perkembangan yang lebih jauh dalam bidang evaluasi. Stake menekankan pada dua jenis operasi ialah deskripsi (descriptions) dan pertimbangan (judgments) serta membedakan tiga fase dalam penilaian kegiatan ialah :
- Persiapan atau pendahuluan (antecedents)
- Proses/transaksi (transaction-processes)
- Keluaran atau hasil (outcomes, output)
Model stake tersebut sanggup digambarkan dalam bentuk diagram sebagai berikut :
Descriptions matrix menunjukkan Intents (goal=tujuan) dan observations (effect=akibat) atau yang bekerjsama terjadi. Judgment berafiliasi dengan standar (tolak ukur = kriteria)/dan judgment (pertimbangan). Stake menegaskan bahwa dikala kita menimbang-nimbang di dalam menilai suatu kegiatan pendidikan, kita tentu melaksanakan pembandingan relatif (antara satu kegiatan dengan standard).
Model ini menekankan kepada evaluator semoga menciptakan keputusan/penilaian perihal kegiatan yang sedang dievaluasi secara benar, akurat dan lengkap. Stake menunjukkan bahwa description disatu pihak berbeda dengan pertimbangan (judgment) atau menilai. Di dalam model ini data perihal Antecendent (input), Transaction (process) dan Outcomes (Product) data tidak hanya dibandingkan untuk memilih kesenjangan antara yang diperoleh dengan yang diharapkan, tetapi juga dibandingkan dengan standar yang mutlak semoga diketahui dengan terang kemanfaatan kegiatan di dalam suatu program.
Sumber https://www.asikbelajar.com