Contoh Teks Eksplanasi Singkat wacana Cara Benda-Benda Bekerja - Teks eksplanasi yaitu sebuah jenis teks dalam bahasa Indonesia yang dipakai untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana sesuatu hal / bencana sanggup terjadi. Pada artikel kali ini kami akan menunjukkan beberapa pola singkat wacana teks eksplanasi. Berikut yaitu pola teks eksplanasi singkat wacana cara benda-benda bekerja.
Contoh 1
Cara Menerbangkan Balon Udara
Balon udara (hot air baloon) terdiri dari beberapa penggalan yaitu keranjang, empat tangki gas besar, pembakar dan balon atau disebut juga sebagai 'envelope'.
Pertama, spesialis balon udara meletakkan empat tiang nilon ke dalam soket di atas keranjang. Kemudian meletakkan kompor di atas tiang-tiang tersebut. Selanjutnya, ia menghubungkan kabel ke bingkai pembakar. Kabel juga terletak di bawah keranjang untuk menyatukan semua bagian-bagian balon udara tersebut.
Setelah itu, sang andal balon udara menghubungkan selang dari tangki gas yang penuh ke pembakar sehingga pembakar tersebut sanggup diuji olehnya.
Selanjutnya, dua orang memegang ekspresi balon yang telah terbuka sementara balon diisi dengan udara cuek dari kipas hingga cukup besar dan kencang.
Berikutnya yaitu penggalan yang sulit yaitu sang andal balon udara berbaring di tanah, dengan badannya berada setengah di keranjang. Dia menyalakan kompor gas dan mengarahkan api ke 'mulut' balon biar balon sanggup berdiri perlahan.
Ketika sang andal balon udara siap untuk pergi, ia memanaskan udara sedikit lagi di balon sehingga menghasilkan udara dalam balon menjadi cukup panas untuk menciptakan balon bangun / terbang dari tanah.
Contoh 2
Cara Kerja Jam Pasir
Jam pasir yaitu sepotong beling yang ditiup menjadi bergelembung kemudian mempunyai bentuk menyerupai terjepit di tengah-tengahnya. Pasir diletakkan di dalam jam beling tersebut. Ketika gelas di atas pasir dibalikkan perlahan-lahan, pasir yang berada di penggalan atas jam akan mengalir ke penggalan bawah yang mempunyai ukuran dan bentuk yang sama dengan bentuk penggalan atas melalui penggalan tengah yang sempit pada tingkat pedoman yang konstan hingga semua pasir di penggalan atas habis. Jam pasir yang dibalik akan mengalirkan butiran pasir dari atas ke bawah pada kecepatan yang sama, sehingga timer atau beling akan mengukur waktu secara merata di sisi mana pun yang dibalikkan. Jika pasir dalam jam tersebut diukur, seseorang sanggup memakai jam pasir tersebut untuk mengukur suatu satuan waktu.
Sebuah jam pasir sanggup mempunyai ketepatan yang agak pas sebab tekanan di dasar tumpukan pasir tidak meningkat seiring dengan ketinggian pasir meningkat. Dengan demikian, butiran pasir akan jatuh melalui celah sempit di tengah jam pasir dengan laju konstan tidak peduli berapa banyak jumlah pasir yang berada di atas menekan ke bawah. Ini berarti jam pasir sanggup dipakai untuk pertanda berlalunya menit serta jam.
Umumnya jam pasir ini dilengkapi dengan sepotong kayu di kedua ujungnya. Kayu tersebut direkatkan ke beling jam dengan sekrup hingga menjangkau beling jam melalui ujung-ujung kayu dan mengencangkan pada tiga spindle yang dapay menjepit kayu dengan akrab ke kaca.
Selama pembuatan jam pasir ini, jumlah pasir yang diharapkan untuk masing-masing bukaan pada beling jam sedikit berbeda antara dua beling yang telah diukur sebelum potongan ujung kayu diletakkan. Jumlah pasir dalam jam ini juga sanggup diadaptasi dengan memindahkan salah satu ujung kayu dan menambahkan pasir ke dalamnya.
Mengetuk salah satu beling jam tidak akan membuatnya berjalan lebih cepat. Namun kalau ada butiran yang tersisa melekat di sisi beling di ujungnya, mengetuknya akan menciptakan pasir tersebut jatuh ke sisi bawah.
Contoh 3
Pembuatan Botol Kaca Daur Ulang
Pada umumnya botol beling gres terbuat dari pasir silika. Pasir dilebur dalam tungku, pada suhu yang sangat tinggi. Botol beling daur ulang dibentuk dengan cara yang sangat menyerupai dengan botol beling baru, tetapi harganya lebih murah dan menghabiskan lebih sedikit sumber daya alam.
Apa yang terjadi pada botol-botol beling tua?
Prosesnya dimulai ketika orang membawa botol dan toples bekas mereka untuk dibuang. Selanjutnya, botol dan toples dibawa dari daerah pembuangan dengan truk ke pabrik daur ulang. Di pabrik, tutup botol dan penggalan atas botol dikeluarkan. Setelah itu, beling dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil.
Lalu kemana apakah yang terjadi dengan beling yang telah hancur?
Kaca yang hancur kemudian dikirim oleh truk ke pabrik botol. Di sini, beling dicampur dengan sejumlah kecil pasir silika kemudian kemudian dilebur dalam tungku, pada suhu yang lebih rendah dari pembuatan botol beling baru.
Bagaimana botol daur ulang gres dibuat?
Akhirnya, beling cair yang panas diambil dari tungku dan dimasukkan ke dalam mesin yang membuatnya menjadi botol baru.
Kaca daur ulang sama murni dan kuatnya menyerupai beling baru. Kaca sanggup didaur ulang berkali-kali tanpa kehilangan kualitasnya.
Contoh 4
Cara Alat Musik Tiup Bekerja
Sangat gampang untuk memahami bagaimana sebuah drum menghasilkan suara. Kamu sanggup melihat kulit drum bergetar. Kamu juga sanggup melihat senar pada gitar yang bergetar bolak-balik ketika dipetik. Semua alat musik tiup, menyerupai peluit timah atau saksofon, juga menghasilkan bunyi yang berasal dari getaran.
Semua instrumen yang ditiup mempunyai tabung. Para musisi meniupkan udara melalui tabung ini. Udara kemudian bergetar di dalam tabung ketika udara tersebut bergerak turun. Semua udara yang memantul ini menghasilkan bunyi dan nada tertentu. Panjang dan lebar tabung mensugesti nada dan bunyi yang kita dengar.
Demikianlah pola teks eksplanasi singkat wacana cara benda-benda bekerja. Semoga beberapa pola teks singkat tersebut sanggup menambah pemahaman teman-teman wacana jenis teks ini. Semoga bermanfaat!
Sumber http://www.kelasindonesia.com