Supervisi modern lebih mengedepankan pendekatan manusiawi dalam melaksanakan penilaian aktivitas supervisi pendidikan sehingga benar-benar sanggup mencapai tujuan penilaian aktivitas supervisi pendidikan. Tujuannya ialah untuk mendalami kebutuhan guru secara individual, membantu mereka secara individual pula, mendalami kebutuhan personal lain (staf non guru), meneliti sistem pengelolaan yang digunakan, dan meneliti sarana dan prasarana sekolah. Hasil dari pendalaman dan penelitian terhadap seluruh aspek tersebut sebagai materi masukan bagi supervisor dalam rangka menawarkan atau mengadakan perbaikan dikemudian hari. Dengan demikian supervisor benar-benar membantu menanggapi peningkatan perjuangan sekolah secara menyeluruh.
Begitu pula guru-guru gres bekerja sangat perlu untuk disupervisi untuk mengantar mereka memasuki suasana kerja yang baru. Lebih-lebih guru yang berusia muda dan guru yang digolongkan kelompok usia renta sering kali berimplikasi pada persinggungan nilai yang berbeda. Dengan memperoleh supervisi, guru-guru gres tersebut sanggup beradaptasi dengan situasi barunya mereka tidak merasa absurd tetapi merasa diterima oleh kelompok guru lainnya. Semua situasi tersebut di atas memerlukan adanya pelaksanaan aktivitas supervisi pendidikan yang mantap dan terarah. Untuk melaksanakan aktivitas supervisi pendidikan yang mantap perlu adanya penilaian yang baik, yaitu dengan berpegang teguh kepada prinsip-prinsip obyektif, kooperatif, integral, dan kontinyu.
Sumber https://www.asikbelajar.com