Saturday, January 13, 2018

√ Pola Karangan Deskripsi Sumpah Cowok 28 Oktober 1928

Contoh Karangan Deskripsi Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 - Mau membaca salah satu pola karangan atau goresan pena mengenai sumpah pemuda? Silakan simak artikel berikut.

Sumpah Pemuda


Sumpah Pemuda yaitu hari yang diperingati sebagai suatu ikrar anak bangsa perihal harapan dan cinta terhadap tanah air Indonesia. Sumpah ini dianggap sebagai bentuk semangat bangsa Indonesia dalam menegakkan togak pergerakan kemerdekaan Indonesia. Kongres “Sumpah Pemuda” diadakan pada tanggal 27 sampai 28 Oktober 1928 di kota Jakarta. Tanggal 28 oktober kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai hari “Sumpah Pemuda”. Kongres tersebut dihadiri oleh para cowok dan organisasi pergerakan kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten, Jong Ambon, dan lain-lain. Hasil dari kongres Sumpah Pemuda yaitu rumusan perihal tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia. Rumusan tersebut dibutuhkan menjadi asas persatuan bangsa Indonesia.

Isi dari rumusan Sumpah Pemuda ditulis dengan ejaan usang dan mengandung tiga pernyataan. Yang pertama yaitu “Kami Poetra Poetri Indonesia Mengakoe Bertoempah Darah Satoe, Tanah Indonesia”. Yang kedua yaitu “Kami Poetra Poetri Indonesia, Mengakoe, Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia”. Yang ketiga yaitu “Kami Poetra-Poetri Indonesia, Mendjoengjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia”.

Advertisement
Pada hari Sumpah Pemuda, pada umumnya diadakan upacara bendera di sekolah-sekolah, dan di instansi baik pemerintah maupun swasta. Hari Sumpah Pemuda dijadikan suatu momentum untuk memperabukan semangat dan kecintaan terhadap bangsa Indonesia. Tak hanya dalam bidang pendidikan, dalam bidang budaya, politik, hukum, dan bidang lainnya juga turut membuatkan pesan semangat Sumpah Pemuda. Seruan bahwa nasib dan wajah bangsa ini ada di tangan para cowok juga digadang-gadang dalam banyak sekali pidato peringatan Sumpah Pemuda. Pemuda Indonesia dibutuhkan untuk bisa berpikir secara global namun tetap menjunjung tinggi kearifan lokal bangsa ini. Pemuda Indonesia harus memegang teguh identitas bangsa Indonesia di tengah hiruk-pikuk perkembangan industri, teknologi, dan globalisasi sehingga tidak terbawa arus sampai melupakan asal muasalnya. Hal tersebut juga dengan tujuan biar setiap cowok sanggup menjadi duta bangsa Indonesia yang mengharumkan nama negara. Pemuda Indonesia dibutuhkan menjadi anak bangsa yang peduli terhadap kemajuan negara dan menunjukkan sumbangsih melalui bidang yang mereka tekuni sehingga membantu negara dalam mewujudkan harapan bangsa serta membawa perubahan positif untuk negara yang juga sebagai bentuk mengisi kemerdekaan negara ini.

Selain kegiatan yang bersifat formal, peringatan Sumpah Pemuda juga dirayakan oleh para musisi dan seniman dengan mengadakan konser dan pementasan bertema kepemudaan. Orasi-orasi di tempat publik juga dilakukan oleh para cowok untuk memberikan aspirasi dan pesan kepada masyarakat dan pemerintah. Tidak hanya itu, dikala ini mulai berkembang organisasi-organisasi kepemudaan yang memperhatikan bidang pendidikan, lingkungan, sosial, dan budaya sebagai bentuk kepedulian pada tempat dan negara. Kemunculan organisasi-organisasi tersebut menyerupai membuat harapan masyarakat akan masa depan negara yang lebih baik lantaran efek negatif dari berkembangnya gadget yang disalahgunakan. Penyalahgunaan tersebut misalnya yaitu akomodasi kanal pada situs yang mengandung p0rn*grafi dan bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kegiatan positif yang tersedia di depan mata para pemuda. Adanya organisasi kepemudaan yang mengadakan kegiatan-kegiatan positif dibutuhkan sanggup menginspirasi para cowok untuk mengembangkan talenta dan kemampuan mereka pada bidang-bidang tertentu yang mereka sukai.

Pesan yang terkandung dalam peringatan Sumpah Pemuda yaitu pesan dari para p0juang pergerakan kemerdekaan untuk meneruskan dan mempertahankan kemerdekaan ini dengan rasa syukur yang diwujudkan dalam kepedulian, sumbangsih, prestasi, kegiatan positif, dan hal lainnya yang bisa mengisi dan mewakili bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat dan berkualitas.

Sumber http://www.kelasindonesia.com