Saturday, January 6, 2018

√ Referensi Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1

Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1

Bacalah teks di bawah ini.

Boti si Tukang Roti
Di sebuah desa pinggir kota, hidup seorang tukang roti yang sangat handal menciptakan roti. Tukang roti itu berjulukan Boti. Ia cendekia menciptakan banyak sekali jenis roti. Ia juga bahkan mempunyai resep-resep roti sendiri yang tidak dimiliki oleh pembuat roti lainnya. Namun sebab kehebatannya itu, Boti cenderung menjadi orang yang sombong dan angkuh.
Boti tidak mau membeli tepung gandum yang diolah di desa. Ia hanya mau menggunakan tepung gandum yang sudah diolah di kota. “Tepung gandum di desa ini tidak berkualitas. Aku tidak mau membeli dan memakainya,” ujar Boti pada Helen, penduduk desa yang menunjukkan tepung gandum olahan desa tersebut. “Walau kami tidak mengolah gandum dengan mesin canggih menyerupai di kota, kami sudah mengolah tepung ini sebaik dan sehalus mungkin, cobalah,” ujar Helen menunjukkan kembali.”Tidak. Sekali saya bilang tidak, ya tidak. Sudah kamu pergi sana, jangan mengganggu saya lagi,” bentak Boti. Helen pun pergi dengan sedih.
Boti juga tidak suka dengan penduduk desa yang tidak bisa tapi ingin membeli rotinya. “Boti, saya dan adik-adikku ingin sekali membeli rotimu yang sangat yummy ini, namun uangku kurang dua sen,” ujar Peter pada Boti. “Kau orang miskin yang tidak mempunyai uang, pergi sana. Roti-rotiku yang yummy ini hanya dibentuk untuk orang-orang yang mampu, bukan untuk orang seperimu,” sahut Boti pada Peter. “Ta.. tapi adik-adikku sangat ingin merasakan rotimu. Aku bisa mengganti sisanya dengan tenagaku. Aku bisa membantu mencuci peralatan yang kotor. Aku juga bisa membantu mengaduk adonan dan memanggang roti,” ujar Peter. Namun Boti tetap menolak. Ia pun mengusir Peter dari tokonya.
Suatu hari, Boti menerima kabar bahwa Raja akan berkunjung ke desa. Boti diminta petugas kerajaan untuk menciptakan roti untuk dimakan oleh Raja ketika berkunjung ke desa. Mendengar hal tersebut, Boti pun merasa terhormat dan bersemangat. Ia menyiapkan resep terbaiknya dan memesan tepung gandum terbagus dan termahal di kota.
Waktu Raja berkunjung segera tiba, namun bahan-bahan roti yang dipesan Boti belum juga datang. Boti pun menjadi panik. Ternyata pegawai Boti pun tidak bisa tiba ke toko karea sakit. Boti pun semakin panik.  Ia takut tidak bisa menciptakan roti untuk Raja.
Melihat Boti yang panik, warga desa pun merasa iba. Helen kemudian mengumpulkan tepung gandum olahan penduduk desa dan memberikannya ke Boti. Peter mengumpulkan teman-temannya untuk membantu Boti menciptakan roti biar . Mereka saling membantu tanpa rasa pamrih.
Boti yang panik pun menjadi lebih tenang. Ia tak menyangka, penduduk desa yang dia perlakukan tidak baik justru memberi pemberian kepadanya. Dengan pemberian penduduk desa, dia pun menciptakan roti terbaik untuk Raja.
Roti buatan Boti simpulan sempurna waktu. Akhirnya Boti bisa menghidangkan roti terbaiknya untuk Raja. Ternyata tepung yang diberi oleh penduduk desa tidak kalah bagusnya dengan tepung pesanan Boti. Raja memuji roti buatan Boti yang disantapnya. Boti pun sangat berterima kasih pada penduduk desa yang sudah membantunya.
Sejak ketika itu, Boti si tukang roti menjadi orang yang ramah dan dermawan. Ia juga tidak arogan dan sombong menyerupai dulu. Ia juga memberi diskon pada penduduk desa yang telah membantunya ketika mereka ingin membeli camilan manis Boti. Penduduk desa senang, Boti pun bahagia.

1. Tokoh yang terdapat pada dongeng tersebut yaitu . . . .
A. Boti, Helen, dan Peter
B. Peter, adik Peter, dan Ratu
C. Helen, Peter, dan kepala desa
D. Boti, kepala toko, dan adik Peter

2.  “Boti tidak mau membeli tepung gandum yang diolah di desa.”
Pola kalimat tersebut yaitu . . . .
A. K-S-P
B. S-P-O
C. K-S-P-O
D. S-P-O-K

3. Bagian gawatan pada teks tersebut terdapat pada paragraf . . . .
A. kedua
B. ketiga
C. kelima
D. keenam

4. Alur yang dipakai penulis pada cerpen tersebut yaitu . . . .
A. alur mundur
B. alur maju
C. campuran
D. dinamis

5. Amanat yang sanggup dipetik dari tindakan penduduk desa kepada Boti yaitu . . .
A. Kita harus membantu seseorang yang kesusahan walaupun orang tersebut kadang bersikap jelek pada kita.
B. Kita dihentikan bersikap arogan dan sombong biar tidak dijauhi orang.
C. Jangan melihat orang dari penampilan saja, tapi lihat juga perbuatannya.
D. Kita harus menyambut tamu dengan baik, siapa pun tamu kita.

Bacalah teks di bawah ini.
Gula manis gula jawa
Dijual di toko-toko
Sampai sakit perut saya tertawa
Lihat nenek imut ketika difoto

Advertisement
6. Jenis pantun tersebut yaitu pantun . . . .
A. percintaan
B. nasehat
C. jenaka
D. agama

7. Hal yang menciptakan tokoh saya tertawa pada pantun tersebut yaitu . . . .
A. tingkah nenek ketika difoto
B. perut tokoh saya yang sakit
C. bentuk gula yan dijual di toko
D. tingkah nenek ketika menjaga toko

8. Jumlah suku kata pada bait ketiga pantun tersebut yaitu . . . .
A. delapan
B. sembilan
C. sebelas
D. dua belas

9. Isi sampiran pada pantun tersebut yaitu perihal . . . .
A. tokoh saya yang sakit perut sebab  tertawa
B. nenek yang menjadi imut ketika difoto
C. toko tokoh saya yang menjual gula
D. gula jawa yang dijual di toko

10. Nama lain dari “gula jawa” yaitu . . . .
A. gula  bubuk
B. gula merah
C. gula putih
D. gula pasir

Bacalah teks di bawah ini.
1. Sekarang saatnya menuju hari kemenangan
2. Naik kereta bersama Paman
3. Dari kota kembali ke desa
4. Sebulan sudah kita berpuasa

11. urutan yang sempurna dari pantun tersebut yaitu . . . .
A. 1-3-2-4
B. 2-4-3-1
C. 3-2-4-1
D. 4-1-2-3

12. Yang dimaksud dengan “hari kemenangan” yaitu . . . .
A. Idul Fitri
B. Idul Adha
C. maulid nabi
D. malam seribu bulan

13. Setelah disusun, goresan pena tersebut membentuk pantun . . . .
A. percintaan
B. nasehat
C. jenaka
D. agama

14. Arti kata “puasa” yaitu . . . .
A. menghindari makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja sampai waktu berbuka
B. menjalankan ibadah dari matahari terbit sampai matahari terbenam
C. melakukan ibadah salat sunah sehabis salat isa
D.  kegiatan makan dan minum sebelum subuh

15. Kata yang mempunyai korelasi antonimi yaitu . . . .
A. kita dan kota
B. kota dan desa
C. sebualan dan puasa
D. menuju dan kemenangan

Kunci jawaban:
1. A
2. D
3. C
4. B
5. A
6. C
7. A
8. C
9. D
10. B
11. C
12. A
13. D
14. A
15. B

Sumber http://www.kelasindonesia.com