Sunday, January 14, 2018

√ Tiket Pesawat Mahal, Pariwisata Domestik Terkena Imbasnya


Beberapa hari ini publik Indonesia dihebohkan dengan melambungnya harga tiket pesawat untuk tujuan domestik yang terasa tak masuk akal. Kenaikan harga tiket pesawat ini menunjukkan dampak pada menurunnya pergerakan pariwisata domestik. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan bahwa dari data Asita dan PHRI pariwisata domestik Indonesia menurun sampai 30% tanggapan melambungnya harga tiket pesawat.





“Paling banyak turun itu destinasi di luar Jawa. Mengapa di Jawa relatif bertahan? alasannya yaitu di Pulau Jawa lebih banyak yang overland (perljalanan darat).” Ujar Arief dilansir dari Kompas.com.





Arif mencontohkan pada pariwisata di Jawa Timur, dari sekitar 50 juta wisatawan yang berkunjung, 70% memakai transportasi darat untuk menjangkau destinasi wisata yang dituju.





Pariwisata di luar Jawa menyerupai Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Lombok mengalami penurunan paling parah tanggapan kenaikan harga tiket pesawat domestik ini. Dari data yang telah dihimpun diketahui sebanyak 2-3% wisatawan mancanegara mengurungkan niatnya berkunjung ke luar Jawa selama di Indonesia.





Pihak Kementerian Pariwisata berharap maskapai berbiaya rendah sanggup menurunkan harganya sampai 40% untuk mendukung pergerakan pariwisata domestik. Jika harga tiket pesawat tak kunjung stabil akan muncul keseimbangan baru, pengguna jasa pesawat akan berkembang menjadi para pelaku bisnis bukan wisatawan.



Sumber https://phinemo.com