Tuesday, February 20, 2018

√ 3 Tips Dan Trik Membaca Cepat (Terbaik!)

Tips dan Trik Membaca Cepat – Membaca cepat ialah salah satu teknik membaca dengan kecepatan tertentu. Terdapat suatu kondisi yang mengharuskan kita untuk menentukan teknik ini alasannya yaitu keterbatasan waktu serta kebutuhan yang mendesak, sehingga kita dituntut untuk mengetahui pandangan gres pokok dari sebuah teks dalam waktu singkat.

Biasanya, membaca cepat dilakukan ketika kita sedang membaca teks dalam ujian. Serta, untuk memudahkan Anda membaca secara cepat, silakan lihat beberapa tips yang mempunyai kegunaan di bawah ini:

1. Hindari Hal-Hal yang Dapat Mengurangi atau Menghambat Kecepatan Membaca


Beberapa kesalahan kerap terjadi dalam membaca cepat. Sehingga sanggup mengurangi kecepatan kita untuk menuntaskan bacaan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan kendala dalam membaca cepat, yaitu:

Subvokalisasi

Hal pertama yang harus dihindari ialah membaca dengan membunyikan suara. Hal ini sanggup mengurangi kecepatan membaca. Selain itu, fokus dan pemahaman pun menjadi tidak maksimal. Oleh alasannya yaitu itu, pakar membaca cepat menyarankan semoga teknik membaca cepat sanggup dilakukan dengan membaca dalam hati saja. 

Regretio

Kesalahan lain yang sanggup terjadi ialah kita mungkin terlalu fokus pada satu kata atau kalimat yang sanggup menciptakan kita berimajinasi dengan kata-kata tersebut. Tentu saja, apabila ini terjadi, maka kecepatan kita berkurang drastis. 

Back Skipping

Masih serupa menyerupai pada kesalahan poin (2), back skipping yaitu kesalahan dimana kita hanya mengulang-ulang bab yang sama dalam teks. Misalnya kita terlalu fokus pada satu kalimat kemudian membacanya lagi dan lagi. Dengan demikian, hal ini sanggup mengurangi kecepatan membaca yang seharusnya sanggup diselesaikan dalam waktu tertentu. Selain itu, kesalahan ini sanggup menciptakan mata kita lelah terhadap bacaan berikutnya.

Advertisement

2. Latih Ketajaman Mata


Perlu diketahui, bahwa membaca cepat sangat bergantung pada kekuatan mata. Mata kita mempunyai daya kemudahan tertentu, dan mempunyai batas untuk tetap fokus. Oleh alasannya yaitu itu, pembaca membutuhkan asosiasi antara mata dengan pemahaman yang tinggi untuk tetap sanggup menyerap bacaan dengan cepat. Adapun salah satu cara ialah melatih hal tersebut secara kontinu. Beberapa hal yang sanggup dipakai untuk melatih ketajaman mata adalah:

a. Melatih otot mata

Agar tidak gampang lelah, cobalah gerakkan bola mata ke atas, ke bawah, ke kiri, ke samping dalam kondisi mata terpejam. Lakukan lima menit sebelum membaca dan terapkan secara rutin. Dengan menggerak-gerakkan mata dalam kondisi terpejam, maka Anda sanggup memaksimalkan kinerja otot dan juga koordinasi dengan otak.

b. Melatih fokus mata

Fokus mata sanggup dilakukan dengan melatih arah bola mata. Caranya, pancing pandangan bola mata untuk mengikuti gerak telunjuk tangan yang digerak-gerakan ke kanan dan ke kiri. Latihan ini bertujuan semoga gerak bola mata sanggup mengikuti bacaan tanpa harus diikui dengan gerak kepala yang ikut ke kanan dan ke kiri ketika membaca.

c. Melatih pernafasan

Meskipun latihan ini tak terkait dengan latihan mata, namun pernafasan juga sanggup mempengaruhi kecepatan membaca. Dalam membaca cepat, dibutuhkan energi yang tinggi untuk tetap fokus dan memahami isu yang terkandung. Oleh karenanya, otak dihentikan kekurangan pasokan oksigen. Dengan demikian, pembaca harus melatih teknik pernafasan menyerupai layaknya seorang penyanyi.

Caranya mudah, Anda hanya perlu menarik nafas panjang kemudian keluarkan secara perlahan. Kombinasikan dengan posisi duduk yang nyaman semoga tercipta rasa rileks. Kondisi yang nyaman juga kuat terhadap kemampuan otak untuk menyerap isu yang ada. 

3. Gunakan Teknik dan Model yang Dapat Meningkatkan Kecepatan Membaca


Macam-macam teknik membaca cepat:

a. Scanning

Pada teknik ini, tidak semua kata dalam teks harus Anda baca. Membaca cepat dengan scanning dilakukan dengan membaca bagian-bagian yang menjadi kunci saja. Artinya, dalam scanning membaca dilakukan dengan melompat-lompat. Pembaca harus mempunyai asosiasi atau kepekaan yang tinggi dalam membaca dengan teknik ini. Agar sanggup dengan gampang dilakukan, maka bacalah judul, atau kalimat-kalimat pertama dalam teks yang biasanya merupakan kalimat kunci atau pandangan gres pokok. 

b. Skimming

Teknik membaca skimming hampir sama dengan scanning. Skimming berarti membaca secara garis besar suatu perihal atau disebut juga dengan membaca sekilas. Teknik skimming sanggup dilakukan dengan melihat daftar isi untuk mengetahui secara umum isi dari suatu buku. Jika mendapat bab yang diinginkan maka pembaca akan membaca dengan dalam bab tersebut. Dengan demikian, skimming merupakan teknik yang dilakukan dengan membaca terlebih dulu secara garis besar kemudian membaca secara mendalam bab yang diinginkan. 

Macam-macam model membaca cepat:

Model line by line

Model ini disebut juga dengan model garis per garis yaitu suatu model membaca cepat yang dilakukan dengan membaca kalimat per kalimat, baris per baris, serta dilakukan dari awal hingga akhir. Untuk memudahkan semoga tidak ada kata yang terlewat, maka gunakanlah telunjuk atau stik yang sanggup membantu menunjuk baris yang hendak dibaca. Meski model ini membaca tiap kata dalam baris, namun teknik membacanya tetap membaca cepat, artinya mata harus cepat menangkap kata per kata dalam baris. Dan menyerupai yang seharusnya, model ini akan efektif jikalau dibaca dalam hati saja. Biasanya model ini dipakai untuk membaca materi teks padat atau materi yang masih baru. 

Model spiral

Tidak menyerupai model line by line, membaca cepat dengan model ini mempunyai cara yang unik, alasannya yaitu pembaca tidak membaca baris perbaris. Pembaca melakukannya secara spiral (bentuk ziggaz), dengan demikian, tidak semua kata dalam kalimat terbaca. Oleh alasannya yaitu itu, dibutuhkan nalar yang tinggi oleh pembaca untuk menyimpulkan isi dari teks tersebut. 

Model melingkar

Model ini biasanya dipakai untuk membaca bacaan ringan menyerupai koran, majalah, dan lainnya. Dalam model ini, pembaca tak perlu membaca kata per kata atau kalimat per kalimat. Pembaca hanya perlu mencari kata kunci dalam teks tersebut, kemudian menyimpulkan isi teks menurut kata kunci yang ditemukan. 

Sumber http://www.kelasindonesia.com