Friday, February 23, 2018

√ Perbedaan Karakteristik Angkatan Melalui Karya Sastra Lengkap

Perbedaan Karakteristik Angkatan melalui Karya Sastra Lengkap - Sastra yaitu suatu bentuk hasil kerja orang lain yang mempunyai nilai – nilai estetika, yang berupa hasil pemikiran, perasaan, pengalaman pribadi, maupun imajinasi – imajinasi yang dituangkan ke dalam bentuk goresan pena maupun ucapan. Karya sastra sangatlah dinamis, dengan kata lain mereka sangat fleksibel dengan perkembangan jaman. 

Karena sifatnya yang dinamis ini, karya sastra ikut mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan jaman itu sendiri. Perkembangan – perkembangan tersebut menghasilkan karya sastra yang berbeda – beda setiap periodenya. Perbedaan tersebut sanggup dilihat dengan gampang menurut kelompok angkatannya masing – masing.

Di Indonesia sendiri, Periodisasi karya sastra Indonesia telah dimulai semenjak kurun ke 20. Periodisasi ini menghasilkan 4 angkatan karya sastra, diantaranya yaitu angkatan balai pustaka, angkatan pujangga baru, angkatan ’45, dan angkatan ’66. Periodisasi ini didasari oleh urutan waktu, perbedaan situasi dan kondisi, dan nilai estetika. Di bawah ini yaitu pembahasan lengkap mengenai angkatan – angkatan karya sastra yang ada di Indonesia.

Angkatan – Angkatan Karya Sastra


1. Angkatan Balai Pustaka (1920 - 1983)

Karya pada angkatan ini yaitu karya – karya sastra yang diterbitkan oleh balai pustaka serta muncul pada tahun 1920. Adapun karya sastra yang muncul pada periode ini, mempunyai ciri sebagai berikut :

1. Kebanyakan mengangkat tema perihal etika istiadat
2. Isinya kebanyakan berupa nasihat - nasihat
3. Penyampaian ceritanya masih bertele – tele
4. Menggunakan gaya bahasa melayu

Karya – karya yang dihasilkan pada jaman ini berupa puisi, prosa, dan roman (novel). Namun, roman yaitu yang berkembang dengan sangat pesat di jaman ini.

Advertisement
2. Angkatan Pujangga Baru (1933 - 1942)

Angkatan ini yaitu sebutan bagi karya – karya sastra yang muncul bersamaan dengan terbitnya majalah Pujangga Baru. Karya yang muncul pada periode ini mempunyai ciri sebagai berikut:

1. Bentuk karya sastra yang dihasilkan lebih beragam.
2. Karya – karya yang dihasilkan lebih berani. Dengan kata lain, berisi protes – protes atau pun pertentangan.
3. Bersifat tendensius, yaitu terperinci dan tidak bertele – tele, serta diktatis, yaitu menuntut perubahan.
4. Terlepas dari gaya bahasa melayu.
5. Tema – tema yang diangkat bukan berupa etika istiadat lagi. Namun, telah merambah ke dunia sosial dan politik, ibarat kehidupan masyarakat kota, kebangkitan nasional, emansipasi wanita, dan cita – cita mencapai kemerdekaan.

Karya – karya yang dihasilkan pada periode Pujangga Baru yaitu puisi, drama, dan roman yang lebih berani.

3. Angkatan ’45 (1942 - 1966)

Karya – karya satra yang termasuk ke dalam angkatan ini yaitu karya sastra yang muncul pada tahun 1940-an, yaitu pada masa penjajahan Jepang di Indonesia dan masa awal kemerdekaan. Ciri-cirinya yaitu sebagai berikut:

1. Tema – tema yang diangkat kebanyakan berupa kebebasan – kebebasan Individu
2. Karya – karya sastra dikembangkan dengan prinsip keberanian dan kebebasan
3. Telah memakai bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari - hari 
4. Sudah mulai terpengaruh budaya – budaya luar negeri

Adapun karya – karya sastra yang dihasilkan pada periode ini berupa, novel, cerpen, dan puisi bebas

4. Angkatan ’66 (1955 - Sekarang)

Periode ini mengelompokkan karya – karya sastra yang muncul pada tahun 1955 sampai ketika ini. Karya – karya sastra pada jaman ini mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :

1. Tema yang diangkat tidak lagi terikat, tetapi lebih bergantung kepada harapan pengarangnya sendiri
2. Kebanyakan mengangkat duduk perkara – duduk perkara pendidikan
3. Gaya bahasa yang digunakan bebas, dan bahkan telah memakai serapan bahasa asing
4. Isi atau maksud karya sastra tersebut gampang dimengerti oleh pembacanya

Karya – karya sastra yang dihasilkan pada periode ini sama dengan periode – periode sebelumnya. Namun, lebih menekankan unsur atau nilai – nilai instrinsiknya.  

Sumber http://www.kelasindonesia.com