Nama atau merk merupakan hal pokok yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu bisnis tour travel sebab berkaitan dengan branding. Membuat sebuah nama bukanlah sesuatu yang mudah, diharapkan aliran panjang, dan riset terlebih dahulu. Nama yang dibentuk haruslah sesuatu yang dapat diterima oleh semua orang dan bebas hak paten. Berikut disajikan lima tips untuk anda yang sedang memilih nama bagi bisnis tour travel.
1. Pilih nama yang unik dan pendek
Nama yang terlalu
panjang akan menciptakan konsumen sulit mengingat nama bisnis anda. Oleh sebab itu
sangat disarankan untuk memakai nama yang pendek, namun bukan singkatan.
Nama yang berupa abreviasi walaupun mempunyai kepanjangan yang berbeda, biasanya
akan sering disamai dengan nama bisnis milik orang lain. Selain itu untuk
memudahkan konsumen mengingat nama bisnis anda, maka pilihlah sesuatu yang unik
namun tidak berkonotasi negatif. Karena hal ini akan berkaitan dengan citra
bisnis anda.
2. Mencerminkan Produk
Nama pada sebuah bisnis
haruslah mencerminkan produk yang dijual. Akan sangat tidak relevan jikalau nama
bisnis tidak mencerminkan produknya. Sebagai teladan tiket.com yang menjual
tiket dan traveloka yang menjual paket wisata. Selain itu nama bisnis yang
mencerminkan produk akan memudahkan anda dalam mencari pangsa pasar.
3. Praktis Dieja, Didengar, dan Diucap
Pilihlah nama ketika
dieja, didengar, dan diucap mudah. Hal ini akan memudahkan konsumen dalam
mengingat nama bisnis anda. Penggunaan nama yang keren dan unik namun sulit
dieja, didengar, maupun diucap akan sulit diingat oleh konsumen. Hindari nama
dari berbahasa aneh yang tidak diketahui oleh banyak orang.
4. Memiliki Makna Positif
Seperti kata pepatah,
“nama ialah doa”. Dengan menunjukkan nama yang bermakna positif, berarti anda
telah menaruh cita-cita besar pada bisnis yang sedang dikembangkan. Nama dengan
makna negatif juga akan menciptakan citra
bisnis menjadi negatif.
5. Tidak Pernah Digunakan Sebelumnya
Sengaja atau tidak,
penggunaan nama bisnis orang lain pada bisnis anda merupakan pelanggaran hukum.
Biasanya suatu nama dari bisnis mempunyai hak paten yang yang benilai hukum.
Untuk menghindari hal tersebut ketika anda sudah menemukan nama untuk bisnis
anda, masukkan pada mesin pencari Google. Jika tak ada pencarian terkait nama
bisnis lain atas nama tersebut berarti nama tersebut belim pernah digunakan
sebelumnya. Setelah selesai, patenkan nama bisnis anda pada notaris agar
memiliki kekuatan aturan dan tidak dijiplak oleh orang lain.
Sumber https://phinemo.com