Belajar dari Ayam Potong – AsikBelajar.Com. Tanpa sengaja suatu pagi sebelum berangkat ke kawasan kerja, saya sempat melihat ayam potong yang merupakan ayam hasil penelitian anakku. Dulunya tepatnya sebulan yang lalu, ayam tersebut masih berada di “labaratorim” nya. Sekarang ayam tersebut sudah dipindahkan di alam bebas menyerupai layaknya pada ayam kampung. Walau kemampuannya masih terbatas sekitar samping rumah, alasannya yaitu dibatasi pagar.
Sepengetauanku, penelitian anakku itu yaitu memberian perlakuan pada pakan ayam tersebut dengan adonan yang sudah mereka buat. Artinya, ayam potong tersebutt akan “gemuk” dan “Berat” sebagai bentuk keberhasilan penelitiaannya. Namun hingga pada batas waktu tertentu yang sudah disepakati akibatnya peneltian tersebut selesai. Ayam mau diberikan kepada orang yang mau menerimanya.
Sambil menunggu “ayah angkat”, ayam tersebut di letakkan di samping rumah. Masalah pakan jadi berubah. Ayam diberikan masakan sisa-sisa makanan orang rumah menyerupai nasi, sisa lauk dll. Anehnya lagi, sekarang ayam tersebut sudah bisa berprilaku menyerupai layaknya ayam kampung dalam mencari makan, yaitu dengan cara mengaiskaiskan cakarnya pada tanah. Padahal dulunya mereka tinggal makan pada pakan yang disediakan.
Kesimpulan:
Ayam apapun itu jenis atau varitasnya yaitu tetap ayam. Ia akan kembali kepada sikap dasarnya jikalau kondisinya diadaptasi dengan lingkungan ayam kampung pada umumnya. Lalu bagaimana dengan manusia? Yakinlah sebagai makhluk yang pintar pastilah insan memiliki kemampuan untuk mengikuti keadaan dengan lingkungannya sebagai wujud dari survivalnya dalam menjaga kehidupannya di alam ini.
Sumber https://www.asikbelajar.com