Saturday, March 24, 2018

√ Pengertian Budaya Organisasi




Budaya dan/atau kebudayaan yang hanya terdapat dalam kehidupan insan sebagai makhluk sosial dan/atau makhluk budaya. Dengan kata lain kebudayaan hanya terdapat dalam kehidupan sosial atau kehidupan bersama dalam kebersamaan yang disebut masyarakat. Dalam kenya-taannya tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan dan tidak ada kebudayaan diluar sebuah masyarakat. Sehubungan dengan itu Edgar Schein dalam Fred Luthans (2006:124) menyatakan bahwa budaya organisasi adalah: Pola perkiraan dasar diciptakan atau dikembangkan oleh kelompok tertentu ketika mereka mengikuti keadaan dengan masalah-masalah eksternal dan integrasi internal yang telah bekerja cukup baik serta dianggap berharga, dan alasannya ialah itu diajarkan pada anggota gres sebagai cara yang benar untuk menyadari, berpikir dan mencicipi kekerabatan dengan problem tersebut.




Sutrisno (2010 ; 2) mendefinisikan budaya organisasi sebagai perangkat sistem nilai-nilai (values), keyakinan-keyakinan (beliefs) atau norma-norma yang telah usang berlaku, disepakati dan diikuti oleh para anggota suatu organisasi sebagai ajaran sikap dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Menurut Kreitner dan Kinicki (2001) dalam Sudarmanto (2009; 116) bahwa budaya organisasi merupakan bab nilai-nilai dan iktikad yang mendasari/ menjadi identitas perusa-haan/organisasi.




Robbin (2007; 62) menyatakan bahwa budaya itu ialah sistem makna dan keyakinan bersama yang dianut oleh para anggota organisasi yang menentukan, sebagian besar cara mereka bertindak satu terhadap yang lain dan terhadap orang luar.




Sedangkan Mangkunegara A.P. (2008; 113) sanggup mendefinisikan bahwa pengertian organisasi ialah seperangkat perkiraan atau sistem keyakinan, nilai-nilai dan norma yang dikembangkan dalam organisasi yang dijadikan ajaran tingkah laris bagi anggota-anggotanya untuk mengatasi problem pembiasaan eksternal dan integrasi internal.




Dari banyak sekali definisi tersebut pada prinsipnya budaya organisasi merupakan nilai, anggapan, asumsi, sikap dan norma sikap yang telah melembaga lalu mewujud dalam penampilan, sikap dan tindakan, sehingga menjadi identitas dari organisasi tertentu.


Pustaka :



  • Luthans Fred, (2006), Perilaku Organisasi, Andi Yogyakarta.

  • Sutrisno Edy, (2010), Budaya Organisasi, Kencana Prenada Media Group Jakarta.

  • Robbins, Stephen P, Mary Coulter, (2007), Manajemen, Jilid 1 dan 2, PT. Indeks

  • Mangkunegara Anwar Prabu, (2008), Perilaku dan Budaya Organisasi, Refika Aditama Bandung





Sumber https://www.asikbelajar.com