Contoh Laporan Perjalanan Wisata Singkat – Di postingan-postingan sebelumnya telah dibahas mengenai jenis-jenis laporan (laporan kegiatan, laporan diskusi, laporan observasi, laporan audit, dll) yang biasa dibentuk sebagai bentuk pertanggung balasan atas kegiatan yang telah dilakukan.
Kali ini, satriabajahitam akan membahas mengenai pola laporan perjalanan wisata yang singkat, padat, dan jelas. Kenapa laporan perjalanan yang singkat, padat, jelas? Supaya tidak memakan banyak waktu untuk menciptakan tetapi esensi dari laporan itu terpenuhi.
Untuk kalian yang ingin mempelajari bagaimana pola laporan perjalanan wisata yang lengkap sanggup dipelajari di artikel ini: Contoh Laporan Perjalanan Wisata yang Sesuai Prosedur
Daftar Isi
Pengertian Laporan Perjalanan
Laporan perjalanan merupakan goresan pena yang berkaitan dengan pertanggung balasan atau pemberitahuan lebih lanjut mengenai rangkaian kegiatan / dongeng yang disusun sesuai urutan ruang dan waktu yang terjadi dalam kegiatan yang sebenarnya.
Oleh alasannya yaitu itu, sebuah laporan perjalanan haruslah menggunakan bahasa yang komunikatif dan benar ejaannya supaya yang membaca sanggup paham terhadap isi laporan / apa yang hendak diberitahukan.
Contoh Laporan Perjalanan Wisata Singkat Study Tour ke Bali
Laporan Perjalanan Singkat Study Tour ke BaliSMKN 2 Kota TasikmalayaDisusun Oleh: … |
| Indonesia, selain dikenal sebagai Negara dengan julukan Tanah Surga juga dikenal dengan nama Balinesia. Bali memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong dari luar negeri, terlepas dari apakah mereka tahu Bali itu di Indonesia atau bukan. Mereka tahunya cuma Bali. Bali yaitu sebuah provinsi di Indonesia yang beribukotakan Denpasar. Secara geografis, Bali terletak di antara pulau Jawa dan Lombok. Mayoritas penduduk Bali menganut agama Hindu. Di dunia, Bali populer sebagai tujuan wisata, keunikan seni budaya, dll. Khususnya bagi wisatawan asal Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan nama Pula Dewata dan Pulau Seribu Pura. Kami, dari SMKN 2 Tasikmalaya mengadakan study tour ke Bali pada tanggal 21 Oktober 2016. Kegiatan study tour tersebut rutin diselenggarakan oleh sekolah walaupun dari tahun ke tahun daerah yang dikunjungi berbeda. Rute perjalanan kami ke Bali yaitu sebagai berikut: Dari Tasikmalaya naik kereta menuju ke Surabaya, kemudian dari Surabaya menuju banyuwangi naik Bis, tepatnya menuju Pelabuhan Ketapang untuk kemudian menyebrang bahari hingga di Bali. Kereta kami dijadwalkan berangkat pukul 19:59, oleh alasannya yaitu itu semua penerima study tour sudah berada di Stasiun Tasikmalaya selepas shalat Maghrib. Total penerima yang ikut kegiatan ini yaitu 105 orang termasuk guru-guru dan staff TU. Jadi, satu gerbong kereta dipesan untuk sekolah kami saja; satu gerbong memiliki total 106 kursi. Nama kereta yang kami tumpangi yaitu Mutiara Selatan; kereta kelas ekonomi dengan harga tiket per orang sebesar Rp.290.000. Kereta dijadwalkan datang di Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 06:43 tetapi di perjalanan terjadi keterlambatan sekitar 30 menit. Kami pun datang di Stasiun Surabaya Gubeng sekitar pukul 07:15 pagi. Setelah itu kami sarapan dengan perbekalan masing-masing. Beberapa dari kami ada yang mandi di Stasiun, beberapa lagi beristirahat di Mushala; menunggu kegiatan pemberangkatan bis menuju ke Pelabuhan Ketapang. Bis gres berangkat pukul 08:00 dari stasiun dan memakan waktu 7 jam perjalanan untuk hingga di Pelabuhan. Alhamdulillah perjalanan menuju pelabuhan tidak diwarnai kemacetan, sehingga pukul 15:00 sempurna kami sampai. Kami istirahat, sholat, dan makan sebelum melanjutkan perjalanan menyebrang dengan menggunakan kapal feri yang berkala untuk berangkat pukul 16:30. Pukul 16:35 bus menaiki kapal feri untuk kemudian berlayar menuju Pulau Dewata, tujuan utama study tour kami. Penyebrangan dari pelabuhan menuju Pulai Bali memakan waktu satu jam saja. Kaprikornus jikalau ditotal, perjalanan dari Tasikmalaya – Bali yaitu 22 jam. Setelah hingga di Bali, kami eksklusif menuju hotel yang sebelumnya sudah di Pesan yakni hotel A. Kami semua melaksanakan kegiatan pribadi hingga malam, artinya bebas melaksanakan apa saja. Istirahat boleh, jalan-jalan boleh, makan-makan juga boleh. Besoknya kami berkumpul untuk mengadakan program utama yakni tour sambil study; jalan-jalan sambil belajar. Kami dijadwalkan 2 hari satu malam di Bali, jadi kami akan pulang kembali ke Tasikmalaya tanggal 24 Oktober 2016. Tempat Study Tour di Bali yang Kami Kunjungi
 Pura Taman Ayun terletak di Desa Mengwi. Pura ini yaitu peninggalan Kerajaan Mengwi pada era ke-17 tepatnya dimulai pada tahun 1632 dan selesai pada tahun 1634. Pura Taman Ayun ini didirikan oleh kerajaan Mengwi yang memiliki nama lain yaitu Mangpura, Mangarajia, dan juga Kawiyapura, pada ketika pemerintahan Raja I Gusti Agung Putu.
 Terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Di sini kami disuguhi pemandangan yang indah sekali. Suasananya sejuk. Selain itu ada juga Pura yang tidak kalah manis yakni Pura Ulun Danu. Pura ini yaitu daerah pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu, Dewi yang diyakini oleh warga sekitar sebagai Dewi pemberi kesuburan.
 Ini yaitu objek terakhir yang kami kunjungi di hari pertama kegiatan. Tanah Lot yaitu objek wisata di Pulau Bali dengan panorama yang sangat indah. Di Tanah Lot ada dua Pura yang tempatnya di atas watu besar. Satu Pura terletak di atas bongkahan watu besar, dan yang satunya lagi berada di atas tebing. Pura ini yaitu daerah masyarakat sekitar memuja dewa-dewa laut.
 Hari ini yaitu hari terakhir, jadi kami dijadwalkan untuk jalan-jalan lebih banyak. Spot pertama yang kami kunjungi yaitu Pantai Tanjung Benoa di mana kita sanggup menikmati pemandangan indah bahari lepas dan juga permainan-permainan bahari yang menyenangkan ibarat parasailing, banana boat, fly fish, jet ski, dll.
 Usai makan siang, kami berbelanja buah tangan di Hawaii; sentra buah tangan Bali. Di sana ada kopi kintamani, kacang disco, pia legong, kerajinan manik-manik, jogger, baju dengan motif barong, batik bali, kacang rahayu, mukena khas bali, kacang kapri tari bali, dll. Kesimpulan Perjalanan Wisata Study TourBerdasarkan pengalaman yang didapat ketika melaksanakan perjalanan wisata ke bali, sanggup disimpulkan bahwa Indonesia sangat kaya sekali akan daerah wisata yang tidak hanya indah tetapi juga punya sejarah yang harus dipelajari semoga kita semakin mengasihi Indonesia. Demikian laporan perjalanan singkat wisata study tour ke Bali ini kami buat sebagai pertanggung balasan dan pemenuhan kiprah dari sekolah. |
Sumber https://satriabajahitam.com