Sampah plastik dan styrofoam sisa kemasan sekali pakai merupakan duduk perkara krusial yang dihadapai oleh lingkungan ketika ini. Selain sulit didaur ulang, sampah plastik dan styrofoam membutuhkan waktu ratusan sampai ribuan tahun untuk bisa terurai di tanah.
Di darat, sampah plastik akan menimbun, memakan banyak ruang, dan mengakibatkan pencemaran dimana-mana. Sedangkan di lautan, sampah ini bisa menjadi bahaya bagi kehidupan didalamnya. Kasus inovasi penyu mati alasannya yakni memakan sampah plastik sudah sering terjadi. Terakhir penemuan paus sperma yang mati terdampar di Wakatobi dengan 5,9 Kg sampah di perutnya cukup menghebohkan dunia.
Melalui laman akun instagramnya di @shirohyde, seorang komikus yang juga seorang penggiat lingkungan membagikan tiga tips sederhana liburan ramah lingkungan.
1. Kurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dengan Tote Bag.
Kantong plastik yakni jenis sampah plastik yang paling mendominasi di lingkungan. Penggunaan kantong plastik ini sanggup dikurangi dengan tote bag. Tote bag dapat digunakan berulang-ulang. Perawatannya pun relatif cukup mudah, yaitu dengan dicuci dengan detergen saja ketika kondisinya kotor. Dengan bentuk yang sanggup dilipat menjadi ukuran yang cukup kecil, tote bag tidak akan memakan banyak ruang kalau disimpan di dalam tas.
2. Gunakan food container dan reusable spork untuk mengurangi kemasan masakan sekali pakai.
Jika kau berencana berlibur atau berpergian dan ingin membawa bekal berupa masakan dari rumah, kau bisa memakai food container untuk menggantikan kemasan masakan dari styrofoam. Penggunaan sendok/garpu plastik pun sanggup diganti dengan reusable spork (spoon and fork) yang bisa digunakan berulang-ulang.
3. Pakai tumbler dan reusable straw sebagai pengganti botol minum dan sedotan plastik sekali pakai.
Menggunakan tumbler selain bisa menjadi penyelamat lingkungan dengan mengurangi kemasan botol plastik sekali pakai, kau juga bisa berhemat. Dengan membawa tumbler dari rumah kau tidak perlu memberi air mineral di minimarket. Sedotan plastik juga sanggup diganti dengan sedotan metal yang ramah lingkungan dan sanggup digunakan berulang-ulang.
Mulai dari kini yuk kita selamatkan bumi dengan mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai. Dimulai dari diri sendiri, kemudian bisa mengajak keluarga, kerabat, dan sobat disekitar kita untuk turut serta menjadi penyelamat bumi. Perlu diingat bahwa bumi yakni satu-satunya daerah tinggal manusia, masa depan anak cucu kita bergantung dari bagaimana perlakuan kita terhadap bumi di masa sekarang.
Sumber https://phinemo.com