Setiap sistem operasi baik Linux, Windows, Mac OS, maupun sistem operasi umum lainnya membutuhkan aplikasi atau software atau kegiatan perhiasan untuk melengkapi fitur-fitur standar yang ada pada sebuah sistem operasi. Pada Linux terutama distro Linux Ubuntu, menambahkan atau menginstall software atau kegiatan sangatlah mudah, pengguna cukup mempunyai koneksi internet dan mengetikkan sebaris perintah pada terminal kemudian kemudian sistem operasi akan secara otomatis menginstall kegiatan yang dikehendaki pengguna. Penginstalan kegiatan ini mengambil sumber dari server yang berisi koleksi aplikasi-aplikasi Linux yang dinamakan dengan repository.
Repository dalam sebuah distro Linux ialah sebuah kelengkapan yang menawarkan sistem operasi Linux semakin kaya manfaat dan fitur yang berisi majemuk aplikasi atau software yang sanggup dipakai untuk banyak sekali keperluan. Secara default pada instalasi distro Linux Ubuntu repository sudah di-setting untuk terkoneksi pada repository resmi Ubuntu sentra yang sudah berisi kegiatan atau software yang lengkap sehingga pengguna sanggup dengan gampang menginstall kegiatan atau software yang diinginkan pada komputer masing-masing.
Namun pengguna masih sanggup menambahkan atau mengganti sumber repository default yang terinstall dengan repository Ubuntu lainnya baik yang resmi dari Ubuntu maupun yang tidak resmi. Ada beberapa cara untuk mengganti server repository pada Ubuntu. Pertama ialah mengganti repository Ubuntu melalui System Setting, caranya sangat gampang pengguna cukup mengikuti langkah berikut:
1. Buka System Setting kemudian buka System & Update
2. Klik pada Download from:
3. Klik Other
4. Pilih repository yang diinginkan
5. Klik Choose Server
6. Masukkan password komputer
7. Klik Close
8. Biasanya akan muncul peringatan bahwa terdapat perubahan repository, koneksikan ke internet kemudian klik Reload untuk mengupdate daftar paket update pada repository yang baru.
Mengganti repository distro Linux Ubuntu juga tentu sanggup dilakukan melalui edit file sources.list. Untuk mengganti server repository Ubuntu melalui edit file sources.list sanggup mengikuti cara berikut ini:
1. Cari dahulu repository Ubuntu sesuai dengan versi Ubuntu yang digunakan, pola saja dibawah ini salah satu repository lokal untuk Ubuntu 14.04
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-updates main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-security main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-backports main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-proposed main restricted universe multiverse
2. Koneksikan komputer ke internet semoga sanggup segera melaksanakan update nantinya
3. Buka Terminal
4. Ketik perintah berikut ini: sudo gedit /etc/apt/sources.list
5. Masukkan password
6. Edit dan kemudian Simpan. Cara edit ialah dengan copy saja code repository kemudian paste dan timpa isyarat yang mirip. Biasanya cukup mengganti URL repository lama dengan URL repository yang baru saja
7. Terakhir lakukan update untuk mendapatkan daftar paket update dari repository yang gres dengan mengetikkan sudo apt-get update pada terminal
8. Repository sudah siap digunakan.
Contoh diatas memakai versi distro Linux Ubuntu 14.04 LTS versi distro lain sanggup menyesuaikan. Mengganti repository distro Linux Ubuntu pada komputer yang dipakai mempunyai banyak laba contohnya saja koneksi di Indonesia yang sanggup dibilang masih kurang cepat untuk terkoneksi ke jaringan luar negeri, tentu dengan memakai repository yang lokasi server berada di Indonesia akan lebih memudahkan dan mempercepat transfer data dari repository ke komputer dan meminimalisir gagal instalasi atau koneksi yang terputus dengan server. Juga ketidak seragaman koleksi antar repository satu dengan yang lain, pengguna sanggup saja tidak menemukan kegiatan yang diperlukan dalam sebuah repository atau progra yang ditemukan tidak update maka pengguna sanggup mengganti, mencari dan menginstall kegiatan atau software yang diinginkan dari repository lain.
Karena untuk versi terbaru dari Ubuntu sudah dilengkapi dengan Ubuntu Software Center maka Ubuntu Software Center yang menyediakan banyak sekali macam software, maka dalam proses install kegiatan atau software melalui Ubuntu Software Center juga akan mengambil kegiatan dari repository yang sudah ditentukan.
