Friday, April 6, 2018

√ Pengertian, Cara Menciptakan Rangkuman, Dan Contohnya

Pengertian, Cara Membuat Rangkuman, dan Contohnya - Rangkuman ialah ringkasan sebuah teks atau nonteks fiksi ataupun nonfiksi secara singkat, jelas, dan berurutan (kronologis). Menurut Djurhani, rangkuman ialah menciptakan ringkasan goresan pena atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat yang tersusun secara proporsional.  

Dengan demikian, merangkum artinya menciptakan catatan panjang menjadi lebih pendek yang mana tetap memperhatikan sistematika urutan kronologis ilham pokok dalam goresan pena atau verbal yang hendak di rangkum. Kegiatan merangkum mungkin sudah tidak gila lagi, alasannya yakni semenjak duduk di bangsu sekolah dasar kita telah diberi kiprah oleh guru untuk menciptakan rangkuman suatu buku pelajaran atau merangkum dongeng dan lainnya. 

Namun, apakah rangkuman yang telah kita buat sudah baik atau belum??? Kelasindonesia.com memberikann langkah-langkah (cara) yang dilakukan dalam menciptakan rangkuman:

1. Membaca teks orisinil atau mendengarkan naskah yang dibacakan. Dengan membaca maka kita akan mengetaui informasi yang ada di dalamnya. Dalam merangkum, membaca yakni kegiata pokok utama yang harus dilakukan sebelum menciptakan rangkuman. 

Hal ini akan memudahkan kita untuk mengingat, memahami, dan mengerti akan isi naskah. Sehingga akan mempermudah ketika menciptakan rangkuman. 

2. Tentukan ilham pokok pada tiap paragraf. Pada tahap kedua, sehabis membaca teks atau mendengarkan isi teks, selanjutnya ialah memilih gagasan atau ilham poko para tiap-tiap paragraf (naskah teks) atau memilih isi pokok dari naskah yang dibacakan. 

Setelah memperoleh ilham pokok, rangkuman sanggup dibentuk dengan berbagi ilham pokok dengan bahasa sendiri (bahasa yang lebih sederhana) dibanding dengan teks. (biasanya buku-buku teks pelajaran menggunakan bahasa yang sulit dipahami). 

3. Menulis rangkuman. Setelah memahami isi teks dan memilih ilham pokok, langkah selanjutnya ialah menciptakan rangkuman. Ingat, rangkuman yakni ringasan, tulislah yang menjadi teks pokok yang memang harus ditulis (ide pokok). 

Pengembangan menyerupai pada langkah kedua sanggup dilakukan untuk memperjelas ilham pokok. Rangkuman disusun secara kronologis.

4. Membaca kembali rangkuman yang telah dibuat. sehabis final menciptakan rangkuman, maka bacalah kembali rangkuman yang telah dibuat. hal ini untuk mengantisipasi adanya ilham pokok atau informasi penting lainnya yang belum ditulis. 
Advertisement

Berikut merupakan contoh 

RANGKUMAN MATERI BIOLOGI- CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

Sebuah benda sanggup digolongkan ke dalam golongan benda hidup (makhluk hidup) apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a. Membutuhkan makan. Setiapmakhluk hidup membutuhkan makan sebagai materi untuk menghasilkan energi serta untuk membangun badan dan menggantikan sel-sel tubh yang telah rusak.

b. Bernafas. Setiap makhluk hidup akan bernafas untuk aben makanan dan menghasilkan energi guna pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan ada atau tidakya oksigen maka pernafasan dibedakan menjadi dua:

1) Respirasi anaerob. Yaitu pernapasan yang tidak menggunakan oksigen. Sebagian besar basil dan sel binatang (saat lelah) yang melaksanakan respirasi ini.

2) Respirasi aerob. Yaitu pernapasan yang menggunakan oksigen. Oksigen yang berada diudara akan diikat melalui sistem pernapasan atau bab badan makhluk hidup untuk mendapat eneri.

c. Peka terhadap rangsang. Salah satu ciri yang penting ialah peka terhadap rangsang atau iritabilitas. Dengan kemampuan iritabilitas, seseorang bisa mendeteksi setiap perubahan yang terjadi baik dari narkoba atau pcmi.

d. Melakukan adaptasi. Adaptasi artinya menyesuaikan dengan lingkungan. Kemampuan iritbailitas makhluk hidup akan membahkan hasil adaptasi. Karena pembiasaan muncul ketika terjadi adanya perubahan, teladan perubahan suhu cuek ke panas. Dengan demikian orang yang biasa tinggal digurun harus melaksanakan pembiasaan ketika masuk ke Rusia.

e. Melakukan ekskresi atau membuang sisa metabolisme juga merupakan salah satu ciri makhuk hidup. Metabolisme di dalam badan makhluk hidup berkumpul, dan apabila tidak dibuang, maka sanggup meracuni badan yang tersebar melalui pembuluh darah ndi

f. Bergerak. Semua makhluk hidup bisa mengubah posisi (bukan tempat) dari satu titik ke titik lain. Bergerak dikarenakan adanya rangsang.

g. Bereproduksi. Salah satu cara untuk mewarisi gen dan menjada keeksistensian beling kendaraan beroda empat menjadi incaran para pria-pria bertopeng itu. 

h. Pertumbuhan dan perkembangan. Dua proses yang berlainan namun tetap sama. Melalui dua proses ini makhluk hidup mengalami pertambangan panjang dan kematangan fisik yang siap untuk melaksanakan reprduksi. 

Sumber http://www.kelasindonesia.com