Friday, July 13, 2018

√ Pengertian Serta Tumpuan Paragraf Eksposisi Proses, Definisi, Dan Ilustrasi

Pengertian Serta Contoh Paragraf Eksposisi Proses, Definisi, dan Ilustrasi - Apa yang dimaksud dengan paragra eksposisi? Lihat klarifikasi lengkapnya di bawah ini.

Definisi Paragraf Eksposisi

Eksposisi berasa dari kata expose yang berarti memaparkan suatu hal. Kaprikornus paragraf eksposisi yakni suatu paragraf yang mengandung penjelasan-penjelasan, isu atau pengetahunan mengenai suatu topik tertentu yang dipaparkan dalam bentuk tulisan. Paragraf ini berfungsi untuk menawarkan mengatakan isu atau pengetahuan kepada para pembacanya sehingga mereka mendapat isu atau pengetahuan sejelas-jelasnya.

Ciri-ciri paragraf eksposisi

Berikut ini yakni ciri-ciri yang dimiliki oleh paragraf eksposisi

1. Di dalam paragraf eksposisi terdapat definisi atau pengertian mengenai istilah dari suatu topik pembahasan.
2. Paragaf eksposisi bersifat informative. Dengan kata lain, paragraf ini bisa menawarkan isu kepada para pembacanya.
3. Karena tujuan utamanya yang untuk menawarkan informasi, paragraf eksposisi bersifat obyektif dan netral. Paragraf ini  tidak mempunyai unsur yang bersifat mengajak atau mempengaruhi pembacanya.
4. Agar klarifikasi atau isu yang disampaikan besar lengan berkuasa dan terpercaya, tidak jarang paragaf ini menyertai data-data yang akurat di dalamnya.
5. Paragraf eksposisi yang baik sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan apa, mengapa, siapa, di mana, kapan dan bagaimana.

Jenis-jenis paragraf eksposisi

Paragraf eksposisi sanggup dikembangkan menjadi beberapa jenis paragraf. Diantaranya adalah:

Eksposisi definisi
Eksposisi proses
Eksposisi klasifikasi
Eksposisi gambaran (contoh)
Eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
Eksposisi laporan

Kali ini kita akan membahas wacana eksposisi definisi, proses dan ilustarsi.

1. Eksposisi Definisi

Eksposisi definisi yakni suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu. Definisi yang disampakan tidak hanya sebatas pengertiannya saja tetapi meliputi semua hal wacana topik tersebut supaya pembaca mendapat isu dengan sangat jelas.

Contoh paragraf definisi:

Paragraf 1

Jahe (Zingiber officinale), yakni tumbuhan rimpang yang sangat populer. Jahe biasa digunakan sebagai materi kuliner atau penyedap rasa alami. Selain bisa digunakan sebagai rempah-rempah, tumbuhan ini juga bisa mengobati beberapa penyakit menyerupai batuk, panas dalam dan masih banyak lagi. Tanaman jahe mempunyai tinggi sekitar 30 hingga 100 cm. Daunnya berbentuk menyirip dengan panjang sekitar 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Jahe mempunyai rimpang atau akar berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Akar inilah yang diambil dan dimanfaatkan sebagai jahe. Rasa mayoritas pedas dan hangat pada jahe disebabkan oleh senyawa keton yang berjulukan zingeron. Terdapat 3 jenis jahe yang sangat popular di pasaran yaitu, jahe gajah, jahe kuning dan jahe merah.

Paragraf 2

Majas yakni gaya bahasa yang digunakan di dalm suatu goresan pena atau perkataan mulut untuk menciptakan efek-efek tertentu sehingga bahasa tersebut menjadi lebih hidup. Penggunaan majas banyak kita temui di dalam tulisan-tulisan menyerupai buku cerita, karangan dan lain-lain. Majas bisa menjadi suatu ciri khas atau gaya seorang pengarang dalam menuagnkan ide-idenya dalam bentuk tulisan. Di dalam penggunaannya majas dikelompokan menjadi 3 kelompok majas, yaitu majas perbandingan, pertentangan, penegasan dan sindirian.

Advertisement


2. Eksposisi Proses

Proses yakni langkah-langkah atau cara melaksanakan sesuatu dari awal hingga akhir. Kaprikornus eksposisi proses yakni paragaf yang memaparkan suatu proses atau langkah-langkah suatu topik secara terperinci dan urut. Pada umumnya paragraf eksposisi proses memaparkan wacana proses terjadinya suatu hal, cara menciptakan atau cara penggunaan sesuatu.  

Contoh paragraf eksposisi proses:

Paragraf 1

Oksigen yang kita hirup ini merupakan hasil dari proses photosynthesis pada tumbuhan. Proses ini terjadi di dalam daun. Pertama-tama flora akan mengumpulkan 3 materi utama dalam proses ini yaitu, karbon dioksida (CO2), sinar matahari dan air. Karbon dioksida (CO2) di udara bebas diserap melalui stomata yaitu alat pernafasan flora di daun, sinar matahari diserap oleh chlorophyll, zat hijau daun dan air diangkut dari dalam akar menuju daun oleh pembuluh xylem. Setelah semua materi terkumpul barulah proses ini dimulai. Air (H2O) dan Karbon dioksida (CO2) akan dipecah oleh pertolongan sinar matahari sehingga menghasilkan glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2). Glukosa inilah yang digunakan oleh flora sebagai kuliner mereka sedangkan oksigen dilepaskan kembali ke udara.

Paragraf 2

Teh sangat baik untuk kesehatan insan lantaran teh mengandung beberapa senyawa yang baik. Cara pembuatannya pun cukup gampang. Hal pertama yang harus dilakukan yakni mengumpulkan alat dan materi menyerupai gelas, air panas, sendok, teh bisa abu atau teh celup dan gula secukupnya. Setelah semua materi dan alat terkumpul, masukan teh abu atau celup ke dalam gelas kemudian siram dengan air panas. Kemudian tambahkan gula sesuai selera Anda. Setelah mencampur gula, kemudian aduk-aduklah memakai sendok hingga larut. Jika Anda memakai teh celup, jangan terlalu usang merendamnya di dalam air. Angkat segera jikalau air sudah berwarna coklat lantaran akan sangat berbahaya bagi tubuh. Apabila teh sudah jadi, minumlah selagi hangat.

3. Eksposisi Ilustrasi

Eksposisi gambaran memaparkan penjelasan-penjelasan atau isu tertentu dengan cara menawarkan citra sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang mempunyai kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal tertentu. Meskipun mempunyai 2 hal yang sedang dibicarakan, paragaraf ini tidak membandingkan namun hanya mengasosiasikan atau menghubungkan kesamaan mereka.

Contoh eksposisi ilustrasi:

Paragraf 1

Organisasi membutuhkan kerjasama yang besar lengan berkuasa supaya bisa berjalan dengan baik. Seperti layaknya sebuah kendaraan beroda empat yang bergerak dikarenakan mesin kendaraan beroda empat dan komponen-komponen lainnya yang berkerjasama. Organisasi juga membutuhkan komponen-komponen menyerupai ketua organisasi, wakil ketua, sekretaris, bendahara, humas dan anggota kelompok. Mereka inilah yang menggerakkan organisasi. Seperti pada sebuah kendaraan beroda empat jikalau satu saja tidak ada atau rusak, akan menghambat jalannya kendaraan beroda empat bahkan tidak bisa jalan sama sekali. Begitu pula dengan organisasi, semua pihak mempunyai fungsi dan kiprah tertentu yang akan menggangu jalannya organisasi jikalau salah satu dari mereka tidak ada atau tidak bekerja. Bahkan pecahan yang paling kecil menyerupai anggota pun sangat penting kedudukannya di dalam organisasi.

Paragraf 2

Hubungan persaudaraan sangatlah kuat. Sama halnya dengan sebuah badan yang akan mencicipi sakit walaupun hanya pecahan kakinya saja yang terluka, seluruh anggota keluarga juga akan mencicipi apa yang dirasakan oleh anggota keluarga lainnya lantaran korelasi persaudaraan yakni ikatan yang paing kuat. Bahkan Persaudaraan yang besar lengan berkuasa akan mengalahkan perkumpulan atau komunitas apapun di dunia ini lantaran keluarga yakni suatu kesatuan utuh. 

Sumber http://www.kelasindonesia.com