Keamanan akun dalam sebuah website merupakan sebuah tanggung jawab yang harus menerima perhatian penting bagi pemilik dan pengelola sebuah website. Tingkat keamanan akun anggota yang terdaftar ini sanggup menjadi evaluasi integritas dan doktrin publik terhadap website tersebut. Alasan utamanya sangat terang ialah dalam akun member tentu tersimpan data dan kanal pribadi masing-masing anggota.
Sangat benar bahwa tidak ada daerah yang kondusif di internet, banyak sekali macam upaya ditempuh h4ck3r maupun pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menembus sistem keamanan website dengan mencari celah keamanan yang ada. Berkembangnya sistem keamanan, berkembang juga cara h4ck3r dalam menembus keamanan tersebut. Pemilik website harus menerapkan pengamanan ekstra berpengaruh dan mengawasi terus menerus.
Pemilik website menyerupai penyedia e–mail, situs sosial media serta website-website lain yang menyimpan akun pengguna atau pelanggan biasanya menerapkan beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pengguna supaya akun pengguna tersebut terverifikasi atau terbukti kebenaran datanya sekaligus sebagai pengaman akun tersebut. Ya, benar sekali bahwa ketika ini username dan password saja tidak cukup untuk melindungi akun baik e–mail maupun sosial media, dan akun-akun lain.
Sistem pengamanan akun yang sedikit demi sedikit ini meskipun sedikit menjengkelkan bagi beberapa pengguna, namun cukup ampuh untuk menjaga akun supaya tetap dalam kontrol pengguna tersebut. Tahapan pengamanan akun ini biasanya berupa data-data dasar yang hanya dimiliki dan diketahui pengguna yang mempunyai akun. Beberapa sistem atau tahapan pengamanan akun yang diterapkan pada website-website pada umumnya antara lain:
Username dan Password
Nama pengguna (username atau nickname) dan kata kunci (password atau keyword) merupakan tahap paling dasar yang harus pengguna miliki supaya sanggup mengakses akun. Jika username dan password diketahui orang tersebut maka orang tersebut sanggup mengakses akun milik pengguna yang mempunyai username dan password tersebut. Jika ini terjadi, data-data pribadi yang disimpan dalam akun tersebut akan sanggup dilihat orang lain yang mengakses akun tersebut.
Security Question
Pertanyaan pengaman (Security Question) juga sangat penting untuk diterapkan untuk pengamanan akun. Ini disebabkan lantaran pemilihan pertanyaan dan tanggapan hanya akan diketahui oleh pemilik akun tersebut. Namun sekarang banyak website yang mulai meninggalkan tahap pengamanan ini, kebanyakan pengguna gampang lupa pertanyaan dan tanggapan yang ditentukan lantaran hanya jikalau terdapat acara mencurigakan pada akun gres akan dikonfirmasi kecocokannya.
Verifikasi E-Mail
Memasukkan alamat e-mail yang benar juga menjadi salah satu tahap wajib untuk mengamankan akun. Segala acara akun termasuk notifikasi link konfirmasi dan reset password akan dikirim ke e–mail sehingga pengguna sanggup memonitor akun miliknya melalui e-mail. Aktivitas yang mencurigakan menyerupai percobaan login salah yang berulang-ulang juga akan diberitahukan lewat e-mail.
Contoh E-mail Verifikasi
Verifikasi E-mail Cadangan
Beberapa website juga menerapkan e-mail cadangan. Hal ini untuk mengantisipasi jikalau pengguna kehilangan kontrol terhadap e-mail utama menyerupai lupa password atau terkena efek acara h4ck1ng. Memiliki e-mail cadangan tentu saja menciptakan verifikasi keamanan akun semakin baik.
Verifikasi Nomor Telepon
Pada prinsipnya penggunaan nomor telepon sama dengan e–mail. Notifikasi keamanan akan eksklusif dikirim ke handphone pengguna. Namun tentu saja jikalau ingin mengganti nomor telepon maka hendaknya pengaturan nomor telepon pada akun juga ikut diganti supaya tidak terjadi problem pada notifikasi kemanan akun di kemudian hari.
Lain-Lain
Banyak cara dan tahapan lain yang sanggup diterapkan untuk pengamanan akun. Seperti saja ketika ini banyak website yang mengintegrasikan sosial media untuk mengakses akun yang biasanya memakai App Token atau sejenisnya. CAPTCHA juga merupakan salah satu cara untuk pengamanan akun terutama mencegah bot memaksa untuk mengakses akun. Bukan mustahil juga sistem atau cara gres yang lebih efektif ditemukan supaya keamanan akun tetap terjaga.
Tahap pengamanan yang berlapis ini sangat penting bagi pengguna jikalau ada yang mencoba melaksanakan tindakan h4ck1ng akun tersebut sehingga akun tidak sanggup dibuka. Atau juga bermanfaat bagi pengguna yang lupa akan password akun mereka. Biasanya cukup dengan menekan tombol lupa password atau reset password, pengguna kemudian akan ditanyakan data-data verifikasi akun yang pernah dipakai untuk mendaftar akun tersebut.
Penerapan beberapa tahap sistem pengamanan akun tersebut juga sangat berkhasiat untuk mencegah pembuatan banyak akun fiktif dan spam. Coba saja jikalau registrasi social media cukup dengan memasukkan username dan password saja, seorang pengguna niscaya akan mempunyai banyak akun. Dengan pengamanan yang sedikit demi sedikit tersebut saja sudah banyak akun fiktif dan spam yang bermunculan, apalagi jikalau hanya memakai username dan password. Dan sanggup dipastikan pula makin banyak penyalah-gunaan akun untuk tindakan kejahatan di internet jikalau tahap atau sistem keamanan dibentuk dengan sangat sederhana dan tidak berlapis.
Related Posts:
Sumber aciknadzirah.blogspot.com