Thursday, May 10, 2018

√ Bahaya Kejahatan Online (Cybercrime) Pada Pengguna Internet

Internet sudah selayaknya menjadi dunia tanpa batas. Pengguna sanggup berselancar kemanapun daerah yang diinginkan dan mendapat informasi yang diperlukan. Seperti pada dunia nyata, kemenarikan dunia maya banyak menciptakan orang betah berlama-lama tersambung dan menjelajah banyak dunia virtual yang terhubung melalui jaringan internet.


Internet sudah selayaknya menjadi dunia tanpa batas √ Ancaman Kejahatan Online (CyberCrime) pada Pengguna Internet


Namun, tahukah bahwa tidak ada daerah yang kondusif di internet?. Spamming, malware, virus, h4ck1ng, cracking, phising, card1ng dan banyak lagi aktifitas kejahatan cyber lain. Aktifitas kejahatan bukan jarang terjadi, serangan Cybercrime hampir setiap ketika terjadi diseluruh dunia, bahkan mereka para pelaku mempunyai forum, komunitas, serta jaringan sendiri untuk membahas agresi yang mereka lakukan.


Mengapa Ada Cybercrime


Penjahat Cyber baik h4ck3r, cracker, ataupun lainnya menyerang dengan memanfaatkan kelemahan dan celah keamanan jaringan. Motif serangannya juga bermacam-macam, dari hanya sekedar iseng sampai murni kriminal. Transaksi keuangan menjadi salah satu sasaran yang menggiurkan bagi pelaku cybercrime. Pelaku akan mencoba mencuri data atau informasi langsung dan memakai untuk kepentingan pribadi. Bayangkan saja jikalau seorang h4ck3r bisa mendapat data mengenai akun bank atau kartu kredit, resiko material bisa menimpa pengguna.


Aktifitas h4ck1ng sendiri juga ada yang melaksanakan atas dasar iseng saja namun berakibat kerugian terhadap orang lain. Mengukur kemampuan h4ck1ng juga banyak dilakukan oleh h4ck3r, prestasi yang telah dicapai oleh h4ck3r biasanya dipublish pada forum-forum h4ck1ng dan phreaking. Tidak jarang pula terjadi perang h4ck3r antar regional atau wilayah bahkan antar negara.


Motif lainnya terjadinya h4ck1ng yaitu untuk menguji sejauh mana tingkat keamanan jaringan yang disusun, juga untuk mengetahui kesalahan atau bug yang terdapat pada infrastruktur internet atau website. Hacking untuk tujuan ini merupakan sangat positif dan membangun pengembangan keamanan jaringan, namun beberapa agresi justru malah sanggup berakibat kerugian menimpa pengguna internet yang tidak mengertia apa-apa.


Bagaimana Penjahat Cyber Menyerang


Pelaku kejahatan online sanggup menerapkan banyak cara untuk beraksi. Hacking misalnya, seorang h4ck3r bisa mencari celah keamanan pada jaringan dan menyusup ke sistem yang privasi tanpa diketahui. Hacker juga memakai sistem backdoor dan proxy anonim sehingga ia bisa menyembunyikan identitas diri dan lokasi dimana ia berada. Bahkan tak jarang pula mereka beraksi dengan memakai jaringan di daerah umum ibarat warnet atau hotspot publik, hal ini yang menciptakan sulitnya pelacakan.


Virus juga biasa disebarkan lewat internet. Banyak disisipkan pada halaman web yang mengandung atau menyediakan hal berbau p0rn*grafi, perjodian, atau konten ilegal alasannya yaitu web-web tersebut biasanya mempunyai security yang lemah danbanyak dikunjungi pengguna internet. Virus dan malware juga banyak yang disebarkan melalui email. Social Media yang sedang marak ketika ini juga tak luput dari spamm1ng dan banyaknya link phising, banyak web-aplikasi yang dibentuk dan mengizinkan penggunaan akun social media untuk menyebarkan aktifitas yang mengganggu.


Program-program jahat yang biasa dibentuk h4ck3r atau pelaku kejahatan baik berupa virus, keyloger, malware atau aktivitas jahat lain biasanya berjalan dibackground sehingga pengguna tidak akan sanggup melihat jikalau terdapat aktivitas jahat yang sedang berjalan di komputernya.


Resiko dari Tindakan CyberCrime bagi Pengguna Internet


Jangan ditanya lagi mengenai resiko. Resiko terendah mungkin tidak akan berefek besar contohnya komputer yang kinerjanya melambat, akun social media yang mengirim posting spam dan link phising. Masih mungkin dilakukan recovery untuk Cybercrime yang level rendah.


Tingginya resiko lain dari agresi CyberCrime sanggup menimpa pengguna internet. Kehilangan terusan akun yang dimiliki, jikalau hanya akun social media mungkin masih sanggup diblokir atau menciptakan akun gres lagi, namun bagaimana jikalau dengan akun bank atau akun penting lain tentu kerugian bahan akan berdampak apalagi jikalau tidak sedikit.


Mengidentifikasi dan Mengatasi Komputer yang Terserang


Indikasi utama perangkat yang terjangkit ataupun terkena malware dan virus yaitu melambatnya kinerja dan performa perangkat tersebut. Aktifitas dan transfer data di internet juga lebih tinggi dari aktifitas internet biasa. Jika pengguna dalam kondisi stanby namun terdapat transfer data terus menerus, maka terdapat aktivitas yang berjalan dibackgroun yang kemungkinan yaitu aktivitas jahat yang mentransfer data langsung ke pelaku kejahatan.


Komputer hang dengan menampilkan pesan yang tidak biasa juga salah satu indikasinya. Indikasi lain yaitu aktivitas antivirus dan firewall yang sudah tidak bisa menjalankan diatas komputer yang terlihat normal.


Melindungi dari Ancaman Cybercrime


Lalu dengan ancaman yang sedemikian tinggi resikonya, apakah kita tidak perlu berinternet?. Tentu tidak, internet merupakan jalur komunikasi tercepat kini ini, tanpa internet perkembangan sektor di banyak sekali bidang akan terhambat. Yang perlu dilakukan oleh kita sebagai pengguna internet yaitu melaksanakan langkah preventif dengan meningkatkan perlindungan atau dukungan ketika berselancar di internet. Bagaimana caranya?.


Langkah paling dasar yaitu memperbaiki tingkat keamanan komputer dengan memakai aktivitas antivirus yang legal dan mengaktifkan firewall pada komputer dan gadget yang dipakai untuk mengakses internet. Firewall akan menghalangi h4ck3r menyusup komputer dan antivirus akan melaksanakan scanning pada file-file yang diload. Jangan izinkan dan jangan lakukan file sharing melalui jaringan internet, jikalau memang diperlukan, lakukan secara fisik atau gunakan kemudahan file hosting atau Cloud Storage yang banyak tersedia gratis. Mengizinkan membuatkan file di internet sama saja menunjukkan izin pengguna lain masuk dan mengakses komputer yang digunakan.


Selalu mempunyai salinan atau backup dari data-data yang penting yaitu wajib. Jangan menunggu terjadi gres melaksanakan backup, alasannya yaitu mungkin saja ketika agresi kejahatan cyber menimpa, waktu untuk backup sudah tidak adalagi alasannya yaitu sistem sudah rusak.


Hindari mengunjungi website-website yang mencurigakan (phising) dan banyak menjadi sasaran pelaku kejahatan online. Website yang banyak disipi malware atau virus biasanya website yang menyediakan bahan p0rn*grafi, perjodian, serta konten ilegal. Hindari website-website tersebut untuk meminimalisir terkena malware dan virus. Mesin pencari kini juga semakin canggih, Google sudah bisa secara periodik melaksanakan scan pada website yang berhasil dijelajahi dan memberi peringatan kepada pengguna jikalau webpage tersebut berbahaya jikalau dikunjungi.


Bagaimana dengan melaksanakan transaksi online? apakah perlu dihindari?. Tentu tidak, pada transaksi online biasanya provider mengenkripsi dan menunjukkan keamanan tingkat tinggi ketika transaksi, tingkat keamanan web satu dengan yang lain berbeda pilihlah web yang menyediakan keamanan transaksi tinggi. Namun demikian, kewaspadaan tetap harus diperhatikan, jangan memakai fitur pengingat password, selalu hapus history, cookies dan cache sehabis berselancar di internet, bukan hanya sehabis mengakses web penting saja, namun lakukan juga untuk semua web.


Mengatasi Perangkat yang Terserang


Jika perangkat komputasi terindikasi positif terjangkit h4ck3r atau terinfeksi virus maupun malware, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu tetapkan koneksi dengan internet atau jaringan lain. Ini dimaksudkan biar tidak terjadi transfer data ke pihak-pihak yang pelaku kejahatan online secara diam-diam. Matikan komputer dan tenangkan pikiran sejenak biar tidak panik. Jika terdapat akun penting yang terekspose segera backup dan blokir akun tersebut.


Jangan ragu-ragu juga untuk bertanya dan meminta kepada Customer Support semua layanan yang digunakan. Jika perangkat yang dijadikan target, scan dengan antivirus atau gunakan sistem restore/reset, jikalau sudah stuck atau tidak sanggup mengatasi sendiri, bawa ke service centre segera atau install ulang sistem.






Internet sudah selayaknya menjadi dunia tanpa batas √ Ancaman Kejahatan Online (CyberCrime) pada Pengguna Internet

Related Posts:


Sumber aciknadzirah.blogspot.com